
Media Trans, DPD Korps Alumni KNPI DKI Jakarta, mensikapi kondisi banjir yang terjadi di Indonesia, khususnya diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, malam tadi (Sabtu, 18 Januari 2020) mengadakan diskusi publik, bertajuk “Banjir dan Manajemen Bencana (Jakarta sebagai Studi Kasus)”, bertempat di Auditorium KNPI DKI Jakarta Jl. Velodrome No. 3 Jakarta Timur.
Diskusi dihadiri sekitar 100 orang, selain Ketua pengurus DPD Korps Alumni KNPI DKI Jakarta, M. Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), fungsionaris Korps Alumni KNPI DKI Jakarta, aktivis organisasi kepemudaan, juga terlihat hadir sejumlah mantan aktivis (alumni) KNPI, seperti Victor Aritonang (saat ini Ketua KADIN Kota Jakarta Pusat), Bestari Barus (Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019), Rudy Dharmawanto, pengamat sosial politik Amir Hamzah, Rico Sinaga, dan yang lainnya.
Hadir sebagai pembicara diskusi, keynote speaker : Ketua DPD Korps Alumni KNPI Jakarta M. Taufik, Ir. Ahmad Riza Patria, MBA (Wakil Ketua Komisi V DPR RI), Ir. Djarot Widyoko (Direktur Sungai dan Pantai, Kementerian PUPR RI), perwakilan Pemda Bogor (Naufal), perwakilan Pemda Tangerang Selatan (Siwarno, Staf Ahli), perwakilan Pemda Bekasi (Sudarsono, Staf Ahli), dan Asisten Sekda Pemda DKI Jakarta Yusmada Faisal. Diskusi dipandu oleh Humas DPD Korps Alumni KNPI DKI Jakarta, Ivan Parapat.
Ahmad Riza Patria, akrab disapa Ariza, mantan Ketua DPD KNPI DKI Jakarta periode 2002-2005, juga pernah menjabat DPP KNPI, mengemukakan bahwa, hujan merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri, dan sekaligus sumber air alam yang semestinya dijaga dan dirawat.
“Air hujan mestinya dapat ditampung, bisa sebagai sumber air untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Air hujan juga sumber air alam yang harus dijaga”.
Lebih lanjut Ariza mengatakan, tidak perlu terjadi sikap saling menyalahkan, justru diperlukan kerjasama menangani banjir.
Diskusi yang juga didukung oleh KADIN Kota Jakarta Pusat, membahas tentang perlunya peraturan daerah untuk masyarakat, swasta, dan pelaku usaha yang memiliki lahan, agar membuat lubang biopori, sebagai mekanisme menyimpan air hujan ke dalam tanah, selain untuk cadangan ketersediaan air tanah, kegemburan tanah, secara khusus untuk menekan potensi banjir.
Ariza dalam kesempatan diskusi tadi, mengungkapkan bahwa DPR RI akan segera membahas Undang-undang yang baru tentang Ibukota Negara, Ariza mendorong eksponen KNPI, khususnya OKP, untuk memberi masukan ke DPR mengenai undang-undang ibukota negara yang baru. (DED)
Be the first to comment