Bertempat di ruangan pelatihan Seretariat Inkindo DKI Jakarta jalan Pertani No 7. Menyelenggarakan acara “ngopi Bareng” yang kedua kalinya. Adapaun tujuan diadakan ngopi bareng yang kedua ini, untuk menampung aspirasi dan permasaaha anggota, serta sekaligus meningkatkan kapasitas anggoa dalam memahami berbagai regulasi terkait uasaha jasa konsultansi.
Adapun acara “ngopi bareng” pertama sudah pernah dilakukan pada 21 Januari 2020 lalu ditempat yang sama. Kegiatan “ngopi bareng” ini tidak menggunakan orang luar, semua adalah “dari kita, oleh dan untuk kita bersama”. Dan ini akan berlanjut dengan ngopi bareng seterusnya.
Dalam sambutannya selaku Ketua Panitia “Ngopi Bareng” Ir. Anton Gerbono menjelaskan, bahwa acara “ngopi bareng” ini diformat dan dibuat sesantai mungkin dengan adanya alunan musik, biar semua santai dan sesantai mungkin. “Ini format untuk kedekatan sesama anggota Inkindo . ini sebenarnya forum curhat anggota. Makanya perlu adanya kedekatan anggota dengan pengurus DPP INKINDO,” ujarnya Selasa (25/2/2020).
Menurut Anton, bahwa sesuai laporannya masuk para anggota yang hadir saat ini dalam ngopi bareng sebanyak 50 orang. diantaranya . Kelas besar 22, kelas menang ada 21 dan kelas kecil 7. Selaku Ketua Panitia Anton mengucapkan terimakasih atas kehadirannya para anggota Inkindi DKI, kedua, semoga acara ini terus maju dan berjalan terus untuk kebersamaan anggota Inkindo, pintanya.
Dalam acara “Ngopi bareng” kali ini akan di pandu oleh moderator Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si. adapun narasumber yang hadir pada saat itu ada tiga yakni Dr. Ir. Putut Marhayudi, M.M Direktur Bina Penyelengaraan Jasa Kontruksi, Direktorat Jenderal Bina Kontruksi, Kementerian Pekerjaan Umum da Perumahan Rakyat. Dr. Ir. Bastary Pandji Indra, MSP, Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Koodinator Bidang Perekonomian RI dan Imam Hartawan, S.T, M.T Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta.
Dalam acara “ngopi bareng” kali ini, topik bahasan yang diangkat adalah, pertama, regulasi jasa konsultasi yakni, sertifikat tanda registrasi insiyur, building information modelling (BIM) dan lelang dini. Kedua, peluang dan tantangan kerjasama pemerintah dengan badan usah (KPBU), ketiga, permasalahan dan peran serta anggota Inkindo DKI Jakarta dalam kegiatan jasa konsultasi.
Dalam pandangan Imam Hartawan dalam acara ngopi bareng pertama mengaspriasi terbukti cukup efektif dalam menampung aspirasi dan permasalahan anggota, dengan suasana santai tapi tetap serius dalam proses diskusinya, karena yang dibahas sangat terkait dengan keberlangsungan usahanya. Disamping itu kata Hartawan, hasil-hasil diskusi ini akan ditindaklanjuti dengan menyalurkan kepada instansi yang terkait, baik itu ditingkat provinsi maupun nasional. “Hasil dari acara “ngopi bareng” pertama sudah ditindaklanjuti dengan mengirimkan rangkuman hasil diskusi ke DPN Inkindo. Untuk selanjutnya ditindaklanjuti ke instansi pemerintah terkait ditingkat nasional. Disamping itu, hasil “ ngopi bareng” juga sebagai masukan dalam proses penyusunan program kerja DPP Inkindo DKI Jakarta dan DPN Inkndo,” pungkasnya. (LIAN)
Be the first to comment