KADIN DKI Jakarta Memperingati Hari Buruh, Adakan Baksos dan Vaksinasi Mandiri Bagi Pekerja

Media Trans – KADIN DKI Jakarta bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, dan APINDO DKI Jakarta melakukan kegiatan memperingati Hari Buruh 1 Mei (May Day), dengan sesuatu yang berbeda.

Ditengah belum terbebasnya kita dari Pandemi Covid-19, perayaan Hari Buruh tahun ini di tandai dengan kegiatan baksos (pembagian sembako) dan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja, demikian keterangan media disampaikan Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Hj. Diana Dewi, kepada mediatransformasi.com.

“Kegiatan kali ini kita fokuskan untuk melaksanakan pembagian sembako kepada para pekerja dan pemberian vaksin kepada para pekerja” ujar Diana Dewi yang juga CEO PT. Suri Nusantara Jaya.

Lebih lanjut Diana Dewi menjelaskan, bahwa kegiatan May Day dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para pekerja, yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta.

Acara dilaksanakan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Kota Jakarta Timur, didaerah Pondok Kopi, dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Direktur Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta.

Menurut Diana Dewi, program vaksinasi bagi para pekerja yang dlakukan KADIN DKI Jakarta, mendapatkan antusiasme yang tinggi, baik dari sisi pengusaha maupun tenaga kerja yang ada di DKI Jakarta. Bahkan para pengusaha telah berkomitmen, untuk dapat menanggung biaya pelaksanaan tanpa memberatkan pekerja dan keluarganya.

Diana Dewi mengatakan bahwa kegiatan May Day, sekaligus pemberian vaksin Covid-19 bagi pekerja, adalah vaksinasi gotong-royong yang pertama diadakan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada Kuartal I ini, menunjukkan pertumbuhan yang terus membaik, dan dunia usaha berharap pertumbuhan ini akan terus berjalan.

Ketum KADIN DKI Jakarta menambahkan bahwa, sudah sejak awal dunia usaha optimis dan menyambut gembira saat diperkenankan melakukan vaksin melalui jalur mandiri, kita ingin dengan mempercepat dilaksanakan vaksin bagi dunia usaha, maka akan membentuk kekebalan kelompok, tambah Diana Dewi yang belum lama ini dipercaya menjadi Komisaris Independen PT. Angkasa Pura Supports.

“Perekonomian Indonesia diproyeksi masih terkontraksi pada kuartal l-2021 sebesar 0,25 hingga 1%, dan kita benar benar akan mencapai pertumbuhan yang positif, diprediksi pada Kuartal 1/2021, ini tak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berhasil ditangani 100%” terang Diana Dewi.

Namun beberapa pelaku usaha sudah merasakan adanya pergerakan ekonomi yang cukup besar dimasyarakat. Beberapa pihak memprediksi bahwa, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus naik, seiring dengan penanganan pandemi, dan pemberian vaksin yang sudah mencapai jumlah 70% dari populasi.

“Penanganan pandemi dan tidak kendor dalam menjalankan 5 M menjadi kunci pemulihan ekonomi di Indonesia” pungkas Diana Dewi. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*