Raissa Anggiani Rilis Single Baru “Jika Nanti” Format Audio Dolby Atmos

Media Trans – Penyanyi pendatang baru yang mengawali karier bermusiknya lewat media sosial, konsisten mengunggah video cover lagu di kanal youtube miliknya sejak tahun 2018, dengan video pertama yang berjudul “The Night We Met (Lord Huron, cover)”.

Penyanyi belia yang lahir 21 Februari 2004, akhirnya masuk ke industri musik pada tahun 2020, dengan merilis singel perdana berjudul “If U Could See Me Cry in My Room” berkolaborasi dengan Arash Buana.

Singel perdananya berhasil menduduki posisi puncak tangga lagu “Viral SongsSpotify Indonesia pada 13 Juli 2020. Dua bulan setelah debut single perdananya, tepatnya pada 17 Agustus 2020 ia merilis singel kedua, yang ia bawakan secara solo berjudul “Satu Tuju”.

Mendapat Banyak Penghargaan

Pada tahun 2021 berkat singel ketiganya berjudul “Losing Us“, penyanyi yang juga mahasiswi UPN Jakarta, mendapat nominasi sebagai Pendatang Baru Terbaik-Terbaik di ajang penghargaan tertinggi bagi insan musik di Indonesia, Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2021.

Pada ajang yang sama tersebut, ia juga berhasil masuk nominasi untuk Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik dengan singel keempatnya, “Aku Kamu yang Lain“.

Proses kreasi musik berlanjut ditahun 2022, meluncurkan singel kelimanya yang berjudul “Kau Rumahku” berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Indonesia selama 2 pekan, serta tangga lagu mingguan Spotify, lagu tersebut bertahan di sepuluh besar selama 23 minggu berturut-turut.

Penyanyi belia putri Rommy Sulastyo (aktor, dan model, kakak kandung Anissa Trihapsari) terpilih sebagai duta kampanye global dari Spotify untuk kesetaraan gender, “Equal” edisi Oktober 2022. Foto diri penyanyi yang belum lama ini meluncurkan new single, secara eksklusif di pasang di papan reklame New York Times Square Amerika Serikat.

Pencapaian ini diperoleh berkat konsistensinya melahirkan karya-karya di industri musik dan dinilai mencetak prestasi di antaranya “If U Could See Me Cryin’ in My Room” yang telah diputar sebanyak 93 juta kali di Spotify. Dilanjutkan dengan “Losing Us“, yang telah diputar lebih dari 17 juta kali, “Kau Rumahku” yang hampir mencapai 10 juta pemutaran, dan juga “Satu Tuju” yang telah diputar lebih dari 6 juta kali

Singel kelimanya, “Kau Rumahku” yang rilis pada 14 Januari 2022, menjadi viral di platform TikTok setelah Gempita, anak dari Gading Marten dan Gisella Anastasia, menyanyikan ulang pada akhir tahun 2022. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap penerimaan positif lagu tersebut di platform digital.

“Kau Rumahku” berhasil memuncaki tangga lagu mingguan Indonesia Songs yang disusun oleh Billboard selama dua pekan (pekan 17 dan 24 Desember 2022) serta tangga lagu harian serta mingguan di Spotify dengan pemutaran lagu lebih dari 21,7 juta kali, berdasarkan grafik mingguan Spotify pada 9-15 Desember 2022.

“Kau Rumahku” kemudian mencatat capaian positif dengan bertahan di 10 besar tangga lagu mingguan Spotify Indonesia selama 23 minggu berturut-turut, serta diputar lebih dari 94 juta kali.

Pada 26 Mei 2023, keluarlah album mini perdananya, bertajuk Renung Resah.

Renung Resah terdiri dari 6 lagu, diantaranya 2 singel yang sebelumnya telah dirilis yaitu “Kau Rumahku” dan “Lagi-Lagi”, serta 4 lagu baru yaitu “Itu Aku”, “Menari Aku Menari”, “Berjalan di Atas Waktu” dan “& If We Don’t Belong Together” yang dikemas dengan genre folk-pop dan balada.

Rilis Single “Jika Nanti” dalam Format Audio Dolby Atmos

Penyanyi dan penulis lagu berbakat, dan sudah meraih banyak penghargaan, Raissa Anggiani resmi merilis karya terbaru berupa single yang diberi tajuk “Jika Nanti“.

Hadir dalam balutan pop yang catchy, tembang ini mengusung tema soal mimpi dan harapan. Dalam keterangan tertulisnya, Raissa Anggiani mengemukakan bahwa dalam liriknya, lagu ini memuat asa dan keinginannya terhadap sebuah konsep cinta yang ingin dia bentuk di masa depan. Tema ini, ia rasa akan mewakili mimpi banyak orang.

“Inspirasi lagu ini sebenarnya adalah bayangan ideal kehidupan yang ingin aku jalani bersama pasanganku kelak di masa depan,” ujar Raissa Anggiani.

“Aku ingin memiliki kedamaian di dalam cinta, membangun rumah yang kokoh bersama-sama dan aku rasa ini juga relate dengan kebanyakan orang,” tuturnya.

Dalam penggarapan lagu ini, Raissa Anggiani menggaet Rendy Pandugo dan Kamga Mo, yang masing-masing duduk di bangku music arranger merangkap music producer, dan vocal director.

Kedua nama besar tersebut dipilih, lantaran Raissa ingin mengeksplor lebih luas kemampuan bermusiknya.

Sebagai persembahan manis sekaligus pembuka album teranyarnya yang siap diproduksi, Raissa Anggiani singleJika Nanti” dalam format audio Dolby Atmos. Hal ini, dijelaskannya, merupakan salah satu hal istimewa yang ia coba tawarkan kepada para pendengar.

“Aku selalu berusaha totalitas dalam apapun yang bisa menunjang karirku saat ini, selain hal ini menjadi bentuk kasih sayang kepada pendengar lagu-laguku, ini juga merupakan legacy yang suatu saat nanti aku harap bisa jadi hal yang membanggakan bagi aku dan keluargaku,” jelas Raissa Anggiani.

Dirilis di bawah panji label Alfa Records, single “Jika Nanti” diharapkan bisa menjadi nomor yang melanjutkan kesuksesan Raissa Anggiani, yang karyanya kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards).

Lagu-lagu Raissa Anggiani sukses digunakan sebagai tembang latar atau soundtrack film dan serial, diantaranya lagu “Kau Rumahku” di serial Netflix “Gadis Kretek”, lagu “Menari Aku Menari” di film “172 Days”, lagu “Benih” di film “Hati Suhita”.

Terbaru, lagu “Losing Us” milik Raissa Anggiani juga menjadi tembang latar alias soundtrack untuk film “Architecture of Love” garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja.

Single “Jika Nanti” milik Raissa Anggiani bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital mulai Jumat, 24 Mei 2024. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*