Pdt Dr Anna Christina Vera Pangaribuan 31 Tahun Melayani, Luncurkan Buku Zending Berbasis Pastoral, Siap Kembali Melayani Bidang Marturia

Media Trans Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan pada tahun 2024 ini, telah menjalani 31 tahun masa pelayanan sebagai pendeta, dan kebanyakan pelayanannya dilakukan dalam bidang marturia (zending).

Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan yang lahir 16 November 1966, selama 31 tahun masa pelayanannya sebagai pendeta, Anna Christina Vera Pangaribuan telah menempuh pendidikan teologi hingga tingkat Doktoral, dan konsentrasi keilmuannya dia habiskan pada bidang pastoral, sehingga tidak heran dengan pengalaman 31 tahun kependetaan, dan keilmuan yang mumpuni, pengalaman sebagai mantan Kepala Departemen Marturia HKBP Pusat (2016-2020), belum lagi keterlibatan dalam berbagai forum nasional dan internasional, Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan mengeluarkan konsep Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral.

Pdt. Dr. Anna Christina Pangaribuan yang saat ini merupakan Pendeta Ressort HKBP Kramat Jati Jakarta Timur, berhasil menggugah jemaat untuk menunjukkan kepedulian pada jemaat lansia dan difabel, agar dapat beribadah dengan leluasa tanpa terkendala akses naik turun tangga, yakni dengan membangun lift (elevator) pada 17 Agustus 2022.

Semangat dan komitmen zending berbasis pastoral Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan, ditunjukkan juga pada sikap pedulinya terhadap isu lingkungan, dalam hal ini kepedulian Kawasan Danau Toba, yakni melalui program eco pastoral care, yang direspon baik dan didukung Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar pada 27 Juni 2019.

Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan bersama Pendeta Binsar Pakpahan (saat ini Ketua STFT Jakarta) dan sejumlah tokoh lainnya perwakilan dari Indonesia, turut hadir dalam rangkaian kegiatan saat memperingati 500 Tahun Reformasi Gereja.

Berbagai pengalaman dan kiprah yang telah dilakukan Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan dalam 31 tahun masa kependetaannya, menggugah dirinya untuk siap kembali mengabdikan dirinya dalam pelayanan bidang marturia, bila diperlukan pada kepengurusan HKBP Pusat, yang akan melakukan Sinode Godang akhir tahun ini.

Ibadah Syukur 31 Tahun Kependetaan

Kerinduan Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan untuk siap mengabdikan dirinya kembali dalam pelayanan bidang marturia pada HKBP Pusat, terungkap saat Ibadah Syukur 31 Tahun Pdt. Dr. Anna Christina Vera Pangaribuan, dan Peluncuran Buku Saku “Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral”.

Ibadah syukur dan peluncuran buku dilakukan di Gereja HKBP Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu 25 Mei 2024, dihadiri oleh sejumlah tokoh, diantaranya Pdt Anwar Tjen, Ph.D tokoh LAI, Pdt. Prof. Binsar J. Pakpahan, Ph.D Ketua STFT Jakarta, Praeses Distrik VIII HKBP Pdt Bernard Manik, M.Th, Ketua Rapat Pendeta HKBP Distrik VIII Pdt. Maulinus Siregar, M.Th, Tim Ahli Wakil Presiden Nurdin Tampubolon, dan Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan.

Kerinduan Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan untuk kembali menjadi Kepala Departemen Marturia HKBP Pusat, didukung jajaran parhalado dan jemaat HKBP Kramat Jati, diantaranya diungkapkan oleh salah seorang jemaat Nyonya Siahaan boru Silalahi, yang mendukung melalui publikasi wacana dan gagasan Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan tentang Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral, dengan mengadakan serangkaian podcast dan dukungan pemberitaan.

“Supaya membangkitkan jemaat menjadi jemaat yang misioner, supaya mereka bertanggung jawab bermisi dimanapun berada. Buku ini juga sebagai kontribusi saya untuk HKBP, supaya bangkit gelora zendingnya” ungkap Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan kepada media, tentang maksud tujuan dirinya menulis dan meluncurkan buku saku “Misi Pekabaran Injil (Zending) Berbasis Pastoral”.

Dijelaskan Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan, buku tersebut membicarakan apa itu misi, dan bagaimana pastoral menolong misi berjalan. Dijelaskan Pendeta Anna Christina Vera Pangaribuan, ada beberapa fungsi pastoral.

Pertama healing (menyembuhkan), kedua menopang (sustaining), ketiga membimbing (guiding), keempat reconsiliation (perdamaian, mendamaikan), dengan fungsi pastoral tersebut, misi dapat berjalan. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*