HUT 17 YKAKI, Menkes Budi Sadikin : Dukung YKAKI, Kementerian Kesehatan Serius Mendukung Penanganan Kanker

Media Trans Sukacita, itulah ekspresi dari anak-anak penderita kanker saat menghadiri perayaan ulang tahun YKAKI (Yayasan Kasih Anak kanker Indonesia) di anjungan Bengkulu, Taman Mini Indonesia Indah, pada tanggal 17 November 2023.

Mereka sangat bersemangat ketika diajak berinteraksi, serta menunjukan kebolehannya menyanyi, menari, membaca puisi, hingga berdiskusi di panggung.

Ternyata kanker sama sekali tidak membuat mereka kehilangan keceriaan. Semua tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama para pendamping rumah-rumah singgah yang dikelola oleh YKAKI.

Ulang tahun YKAKI ke-17 digelar dengan mengusung tema “17: langkah Kasih Setia Melayani dengan Hati”.

Acara digelar secara hybrid, sehingga para pendamping dan anak-anak rumah singgah YKAKI dari luar Jakarta, juga bisa mengikuti acara secara langsung.

Suasana bertambah meriah dengan hadirnya Menteri Kesehatan RI Budi Sadikin, Presenter Televisi dan Host Talkshow Andy F. Noya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, serta beberapa penyintas kanker.

Ira Soelistyo pendiri dan Ketua YKAKI

Dalam sambutannya, Ira Soelistyo, Ketua sekaligus pendiri YKAKI mengungkapkan kegembiraannya karena YKAKI dapat terus melayani masyarakat hingga hari ini.

Ira menyebut semuanya karena dukungan dari banyak pihak, mulai dari para pendamping di rumah-rumah singgah, donator, rumah sakit, hingga BPJS Kesehatan.

“Terima kasih pada BPJS Kesehatan. Kami jadi tahu ternyata banyak obat yang ditanggung BPJS Kesehatan. Informasi ini sangat membantu kami di YKAKI dan keluarga dari anak-anak,” ungkap Ira.

Sementara Menteri Kesehatan RI menyatakan kesiapannya mendukung YKAKI. Salah satunya dengan menggalakkan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya deteksi kanker sejak dini.

“Ada tiga manfaat dari deteksi dini. Yaitu peluang sembuh lebih besar, biaya pengobatan lebih terjangkau, serta kualitas hidup lebih baik,” ucap Menkes.

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan mengingatkan bahwa saat ini ada kanker yang banyak diderita masyarakat, adalah leukemia, limfoma, kanker otak, dan kanker mata (retinoblastoma).

Namun perkembangan teknologi kedokteran membuat penanganannya lebih baik. Sebagai bukti komitmennya, dalam waktu dekat Kementerian Kesehatan akan menyalurkan 514 alat CT Scan ke rumah sakit di seluruh Indoenesia.

Kemudian juga menjamin ketersediaan obat kanker di seluruh rumah sakit, khususnya rumah sakit milik pemerintah.

Andi F. Noya presenter dan host terkemuka, keluarga penyintas kanker

Andi Noya menyambut baik komitmen Kementerian Kesehatan. Ia berharap dukungan dari pemerintah membuat penanganan terhadap pasien kanker jadi lebih baik.

“Saya menjadi aktivis kanker karena istri menjadi Duta Kanker. Lalu ibu dan kakak saya meninggal karena kanker. Ada keterlibatan saya secara emosional di situ. Bagi saya, penanganan kanker sejatinya bukanlah program, melainkan gerakan yang harus didukung kita semua demi memberi harapan bagi anak-anak penderita kanker. Utamanya bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu,” pungkas Andi. (ROB)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*