
Media Trans – Benni Adham seorang praktisi IT yang memiliki keminatan terhadap Big Data, melalui perusahaannya PT. Delapan Sebelas Indonesia (i-811) telah menghasilkan karya teknologi Big Data yang dinamakan PAQUES (baca : PAKIS). PAQUES merupakan singkatan dari Parallel Query System.
PAQUES sebagai produk teknologi buatan Indonesia, telah merambah dunia internasional, yakni pada 2016 saat PT Delapan Sebelas Indonesia (i-811) mengikuti forum bisnis teknologi digital “CeBIT 2016” di Hannover, Jerman. PAQUES berhasil menggaet perusahaan teknologi Inggris Topsites Internet Ltd, bekerjasama menjadi mitra reseller produk Paques Big Data Analytics Solutions di Inggris dan negara-negara Eropa, demikian diberitakan beritasatu.com.
Sementara selular.id menuliskan bahwa perusahaan Cloud lokal milik Indonesia tersebut, menghadirkan 3 produk unggulan, yakni Paques Data Lake, Paques Data Studio, dan Paques data Modeler.
“Ketiga produk itu merupakan satu kesatuan yang bisa digunakan dalam menghandle masalah-masalah data processing yang masih menjadi momok dari permasalahan.” Dijelaskan Benni Adham selaku CEO dan Product Creator Paques kepada selular.id.
PAQUES dirilis pada 22 Agustus 2017, berdasar pemberitaan pada laman industri.kontan.co.id, disebutkan PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menggandeng PT Delapan Sebelas Indonesia meluncurkan solusi Big Data Analytics karya anak bangsa yang diberi nama PAQUES.
Paques Big Data Processing and Analytic Tools merupakan software Big Data Enterprise dengan engine platform yang lengkap mulai dari integrasi dengan sumber data, pengolahan, analisa, dan visual sudah dalam satu engine platform.
Gartner Inc. sebagai “the world’s leading research and advisory company”, dan anggota dari S&P 500, pada 1 Juli 2019 mengeluarkan rilis hasil risetnya yang menyatakan bahwa
“Masa Depan Pasar Database adalah Cloud”.
Dikutip dari laman garter.com, disebutkan dalam rilis 1 Juli 2019, Gartner mengatakan “Masa Depan Pasar Database adalah Cloud”, pendapatan DBMS lokal terus menurun saat pasar DBMS bergeser ke Cloud. Pada tahun 2022, 75% dari semua database akan disebarkan atau dimigrasi ke platform cloud, dengan hanya 5% yang pernah dipertimbangkan untuk repatriasi ke on-premise, menurut Gartner, Inc. Tren ini sebagian besar akan disebabkan oleh database yang digunakan untuk analitik, dan model SaaS.
Hari ini Kamis (8 Agustus 2020), tiga tahun setelah diluncurkannya PAQUES pada 2017, Benni Adham resmi meluncurkan produk baru besutan dirinya, yakni “PAQUES Cloud Connect”. Launching “PAQUES Cloud Connect” yang dilakukan secara virtual event, dan dipublikasikan pada Youtube Channel PAQUES, juga diisi dengan talkshow seputar penerapan Big Data di Indonesia, dengan narasumber Donald Wihardja CEO MDI Ventures, Andrey Hidayat CEO & Co-founder HiSehat, dan Megawati Khie Country Director Google Cloud Indonesia, dipandu Putra Setia Utama COO Tech In Asia Indonesia. Virtual event “PAQUES Cloud Connect Launch” bertajuk “Discover Treasure In Your Data With Big Data Analytics” didukung oleh Tech in Asia Indonesia.
Pada bagian keterangan dalam Youtube Channel PAQUES, disebutkan bahwa “Ada banyak ketertarikan di luar sana tentang pengambilan keputusan berdasarkan data. Lebih cerdas, dan program yang lebih cerdas memungkinkan kita untuk menjelajahi dan memahami bisnis dengan cara yang sama sekali berbeda. Namun, kami harus bertanya bagaimana kami memanfaatkan semua informasi baru ini untuk pengambilan keputusan berdasarkan data? Dalam virtual event “Paques Cloud Connect Launch” ini, kita akan berbicara tentang mengatasi kompleksitas data dengan teknologi dan menggunakannya sebagai komponen kunci saat mengambil keputusan”.
Benni Adham dalam pengantar virtual event, menjelaskan latarbelakang dilakukannya inovasi Big Data.
“Meskipun dalam kondisi saat ini yang membatasi kita, kondisi ini mengingatkan saya maksud dan tujuan pertama kali melakukan inovasi bidang big data. Kondisi dimana layanan digital merajai gaya hidup kita semua. Kondisi yang menjadi eco-system devices dan services perpanjangan panca indera kita. Eco-system yang memungkinkan kita melakukan banyak hal dalam genggaman kita, bisa pesan makanan, layanan transportasi, pendidikan, perbankan, layanan kecantikan, kesehatan, transaksi bisnis, dan banyak lagi yang tidak terpikirkan, bahkan saat kami memulai perjalanan kami dalam mengembangkan teknologi PAQUES” lanjut Benni.
Start up-start up bermunculan berlomba melakukan inovasi untuk memecahkan masalah sehari-hari, dengan berinovasi secara digital, bila era tahun 2000 dinobatkan sebagai era Business the Speed of Thought, maka tidak berlebihan bila kita katakan tahun 2020 ini, kita memasuki era innovation speed of life. Ada hal yang menarik perhatian kami dalam eco-system tersebut, yaitu Data. Data dapat menjadi produk secara natural, bagi interaksi digital, ujar Benni.
“Semua yang terjadi dalam eco-system tersebut akan menghasilkan data, bila kita berinteraksi di sosial media, kita menghasilkan data, bila kita membeli sepatu secara online, kita menghasilkan data, bila kita melakukan perjalanan menggunakan bantuan GPS, kita menghasilkan data, bila kita menonton video secara online, kita menghasilkan data, begitu banyaknya data yang terhasilkan membuat saya bertanya-tanya, mungkinkah kita mengetahui lebih banyak tentang bisnis kita, tentang kondisi start-up kita, tentang tantangan yang sedang kita hadapi, atau juga solusi yang akan kita butuhkan saat ini, seperti apakah rasio jumlah pekerja dan jumlah mesin, dan hasil produksi sudah maksimal, apakah tahun ini tepat untuk menanam tanaman komoditas tertentu, apakah kita perlu meremajakan inventory stock kita di Indonesia bagian timur, apakah customer kita puas terhadap layanan kita, dan apa pendapat publik dengan usia 17-25 tahun terhadap produk kita yang ada dipasar. Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang seharusnya menjadi tantangan untuk dijawab dari data yang tersedia” tandas Benni.
Virtual event diikuti ratusan partisipan dari berbagai daerah, dan juga bermacam latarbelakang, ada praktisi IT, pelaku usaha, manajemen perusahaan, jurnalis, mahasiswa program Doktoral, mahasiswa, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui secara lengkap jalannya virtual event “PAQUES Cloud Connect ” Launch, dapat menyaksikannya disini. (DED)
Be the first to comment