Berikut Perkembangan PSBB Masa Transisi DKI Jakarta Fase 2

Media Trans – Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan telah memperpanjang pemberlakuan PSBB Transisi selama 14 hari, yakni 3 – 16 Juli 2020 PSBB Transisi fase 1, berlanjut menjadi PSBB Transisi fase 2.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun telah memberlakukan sejumlah pelonggaran, seperti pada sektor hiburan dan rekreasi, yakni dari pemutaran film, produksi film, dan penyelenggaraan pertunjukan atau nobar di ruang terbuka, selain itu, juga dibolehkan menyelenggarakan pertemuan meeting atau corporate event di ruangan terbuka.

Perkembangan penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, pada PSBB Transisi menuju New Normal fase 2, berdasar keterangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, per 8 Juli 2020, dikatakan bahwa rekor baru terjadi dalam penambahan kasus positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 344 kasus.

Adapun penjelasan dari 344 kasus tersebut, sebagaimana diberitakan cnbcindonesia.com, berasal dari:
• Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri beralamat tinggal dari berbagai provinsi, namun untuk sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta sebanyak 51 orang.

• Laporan kasus akumulasi dalam satu bulan terakhir yang baru dilaporkan dari salah satu Laboratorium RS sebanyak 36 orang.
Penemuan kasus baru dari rumah sakit dan puskesmas, baik dari pasien, hasil contact tracing maupun active case finding sebanyak 257 orang.

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 13.069 kasus. Dari jumlah tersebut, 8.424 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 667 orang meninggal dunia.

Sampai dengan hari ini kami laporkan, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan self isolation di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 481 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 761 orang,” jelas Widyastuti.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 7 Juli 2020 sebanyak 356.529 sampel.

Pada 7 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 3.768 orang, 3.202 di antaranya dilakukan untuk penegakan diagnosis baru, dengan hasil 308 positif dan 2.894 negatif.

Berdasar penjelasan situs corona.jakarta.go.id, disebutkan bahwa Orang dalam Pemantauan (ODP): orang dengan gejala demam (>38°C) atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Pneumonia, dan memiliki riwayat perjalanan/tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal.

Sementara, Pasien dalam Pengawasan (PDP) merupakan orang yang mengalami gejala demam (>38°C)/riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan, hingga berat serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*