
Media Trans – Batak Center menemui Menteri Kebudayaan RI Dr. H. Fadli Zon, SS., M.Sc, yang dikenal juga bergelar Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang, pada Selasa 5 Agustus 2025.
Hadir bersama Ir. Sintong M. Tampubolon Ketua Umum Batak Center, Sekjen Jerry R. Sirait, Bendum Lambok Sianipar, sejumlah unsur kepengurusan Dewan Pengurus Nasional Batak Center, serta Panitia HUT ke-7 dan Apresiasi I Batak Center yang diwakili Ketua Panitia Freddy F.M Pandiangan, dan Sekretaris Tiomora E M Sitanggang, serta anggota Tim Ahli Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan Joe Marbun, yang juga Ketua Departemen Warisan Budaya Batak Center.
Ketua Umum DPN Batak Center Ir. Sintong M. Tampubolon mengawali pertemuan dengan Menteri Fadli Zon, menjelaskan proses berdirinya Batak Center, dan memperkenalkan jajaran yang hadir dalam pertemuan.
Disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Fadli Zon, tujuh program strategis Batak Center, yakni :
- Mencerdaskan SDM Bangso Batak yang Beriman, Bermoral, dan Cerdas.
- Festival Paduan Suara Batak Anak dan Remaja.
- Apresiasi Budaya Batak Berskala Nasional.
- Festival Ulos (Ulos Fest).
- Dokumen Aksara dan Sastra Batak.
- Museum Batak Center di Kawasan Danau Toba.
- Ulos Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Selain tujuh program tersebut, disampaikan juga sejumlah isu/masalah krusial terkait Kawasan Danau Toba, dan perlindungan warisan budaya di Tanah Batak.
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang didampingi sejumlah pejabat kementerian, yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, dan Direktur Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi, menyambut hangat kedatangan Batak Center, menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Batak dengan kekayaan ragam seni budaya, dan banyak tokoh yang berasal dari Batak.
“Pemajuan kebudayaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami sangat senang sekali, banyak organisasi di Indonesia yang sangat peduli dengan kebudayaan dan pemajuan kebudayaan, dan tentu ini sangat membantu upaya kita, yang tidak hanya melindungi kebudayaan, tetapi juga berkontribusi bagi peradaban dunia,” ujar Menteri Fadli.
Menteri juga mengemukakan bahwa dirinya sebagai turis sudah mengunjungi Kawasan Danau Toba, namun sebagai Menteri Kebudayaan belum pernah.
Ketua Umum Batak Center Ir. Sintong M. Tampubolon mengajak Menteri Fadli Zon berkunjung ke Kawasan Danau Toba sebagai Menteri, dan Batak Center siap berkolaborasi untuk kunjungan tersebut.
Menteri Fadli Zon merespon baik program-program strategis Batak Center, dan siap mendukung secara langsung maupun dengan mekanisme Public Private Partnership (PPP) mengingat keterbatasan yang dimiliki kementerian, dan sistem PPP sudah diterapkan kementerian. Menteri juga mengemukakan dukungan melalui dana Indonesiana.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Menteri Fadli, Panitia HUT ke-7 Batak Center Freddy F. M Pandiangan menyampaikan rencana syukuran HUT dan Apresiasi I Batak Center, dan HUT ke-80 Dirgahayu Kemerdekaan RI yang akan diadakan 18 Agustus 2025 di Jakarta, dan sekaligus mengundang hadir Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa acara syukuran juga akan dihadiri Raja dan Sultan Nusantara, dan akan ada pemberian apresiasi kepada anak-anak keluarga Batak usia sekolah diwilayah Jabodetabek, yang dapat berbahasa Batak. Juga akan ada Manifesto Kebudayaan oleh Ketua Umum Batak Center.
Mengakhiri pertemuan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan kesediaannya hadir dalam acara syukuran HUT Batak Center, melalui sinergi yang kuat, diharapkan berbagai program dan inisiatif yang direncanakan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon siap berkolaborasi bersama Batak Center untuk upaya pelestarian, pemajuan dan pengembangan budaya Batak. (DED)
Be the first to comment