Media Trans – Proses seremoni pembukaan kegiatan perayaan HUT Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ke-18, yang dirangkai dengan Ibadah Paskah PMTI, dan memperingati Hari Kartini, dilaksanakan pada Senin 18 April 2022 pagi, bertempat di Pasar Seni Makale Tana Toraja.
Menyaksikan prosesi pembukaan melalui kanal youtube Solideo Rantepao Channel, diawali pagi hari pawai budaya dari 21 tim rombongan peserta devile yang mulai start dari Pasar Seni Makale berputar di Plaza Kolam Makale, dan disaksikan Pengurus Pusat PMTI serta jajaran Forkopimda Tana Toraja.
Peserta sebanyak 2.400 orang dari 21 tim devile pawai budaya dari pengurus pusat PMTI, TP PKK Tana Toraja dan Toraja Utara, PWGT, GMKI, GMNI, Kontingen Kibaid dan Muslim, Umat Katolik Kevikepan Toraja dan masih banyak lainnya, demikian dilaporkan https://daerah.sindonews.com.
“Harapan kami mari kita bersama ramaikan kegiatan kita ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan penggunaan masker dan cuci tangan, dan mulai redamnya COVID-19 diharapkan perekonomian di Toraja dan Mamasa kembali tumbuh bersama PMTI,” ujar Ketua Umum PMTI Yulius Selvanus Lumbaa saat sambutan pembukaan.
Ketum PMTI Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa mengatakan, event ini adalah momentum perantau yang rindu kampung halaman untuk kembali bersinergi dengan masyarakatnya, pemerintah daerahnya, dengan gerejanya, dan lainnya. Dikatakan Yulius, sekitar 100 orang rombongan PMTI datang menghadiri pembukaan.
Ketum PMTI Yulius Selvanus Lumbaa berharap dengan melandainya Covid-19, ekonomi kembali tumbuh dengan peran PMTI melalui asosiasi pengusaha PMTI, dimana PMTI akan menjadi partner pemerintah daerah, pengusaha lokal, dan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
Sementara Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, saat sambutannya, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan PMTI yang diadakan di Toraja.
“Atas nama pemerintah kabupaten Tana Toraja dan seluruh masyarakat menyampaikan selamat hari ulang tahun PMTI yang ke 18. Semoga di hari ulang tahun ini, semakin menghayati nilai-nilai Ke-Torajaan kita, dibawah songsongan falsafah kita Misa’ Kada Dipotuo, Pantan Kada Dipomate (Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh-red),” ujar Bupati Theofilus.
“HUT PMTI ini semoga bisa menjadikan kita semua semakin menghayati nilai katorayaan kita dan ini harus terus dijiwai untuk terus membangun kebersamaan tanpa embel-embel asal usul, agama dan dan lain-lain,” tambah Bupati Theofilus
Menurut Theofilus, berbagai program telah dibicarakan dengan pengurus sebelumnya, salah satunya adalah Lomba Desain Homestay untuk 2 Kabupaten.
“Sehingga kiranya pengurus sekarang dapat memprakarsai lomba desain homestay agar menjadi pedoman bagi kita semua termasuk Diaspora untuk bersama – sama membangun homestay di berbagai tempat di dua Kabupaten di Toraja ini menuju “Toraja Seribu Kamar Homestay”,” harap Theofilus.
Bupati Theo berharap, di HUT ke 18, PMTI semakin menghayati nilai-nilai ke-Torajaan di bawah falsafah hidup orang Toraja, yaitu Misa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate. Sehingga kata dia, terwujud kebersamaan tanpa mempertimbangkan perbedaan agama dan lainnya.
“Kita harus menuju ke satu tujuan, Tondok Lepongan Bulan, Toraya Mala’bi,” tambah Bupati Theofilus.
“Inilah yang harus menjiwai seluruh orang Toraja, sehingga kita terus membangun kebersamaan tanpa pertimbangan berbagai asal-usul dan keberagaman,” tandas Bupati Theofilus.
Sebelum seremoni pembukaan dilaksanakan, prosesi kegiatan diawali dengan Pawai Budaya, yang menghadirkan ragam budaya dari berbagai daerah serta pesan toleransi dengan kehadiran Kontingen Penganut Agama Katolik, Kibaid, Gereja Toraja, Muslim dan Hindu Alukta.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Sekjen PMTI Dating Palembangan, jajaran pengurus pusat PMTI, perwakilan jajaran Forkopimda Tana Toraja dan Toraja Utara, Wakapolda Sulsel Kombes Pol Darma Lelepadang, Tokoh Agama, dan tokoh Pemuda, beserta para Tokoh Adat.
Sebelum seremoni pembukaan, Ibadah Paskah diadakan dengan menampilkan drama paskah mengisahkan kematian Yesus Kristus di kayu salib, dan kebangkitan-NYA.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Bupati Tana Toraja bersama jajaran Pengurus Pusat PMTI, tarian kolaborasi Toraja-Papua, paduan suara mars PMTI, marching band hingga musik dari Kinaya Band.
Pembukaan dilaksanakan di Taman Seni Kota Makale, ditandai dengan penabuhan gendang oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung bersama Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, serta sejumlah tokoh Toraja lainnya.
Kata sambutan selain disampaikan oleh Ketum PMTI Yulius Selvanus, juga Ketua Panitia Merda Mangayun yang melaporkan kesiapan pelaksanaan kegiatan, Calvin Pakambanan Sekretaris Dewan Penasehat mewakili Ketua Wanhat Komjen Pol (Purn) Matheus Salempang, dan Pdt Musa Salusu (mantan Ketua BPS Gereja Toraja) mewakili Ketua Dewan Pertimbangan Prof Jonathan L. Parapak.
Acara pembukaan diisi juga dengan penyerahan SK Caretaker kepengurusan PMTI Sulawesi Barat oleh Ketum PMTI bersama Sekjen PMTI. Penutupan dimeriahkan marching band SMA Katolik Makale, dan ditutup dengan menyanyikan Mars PMTI bersama Harmony Choir.
LAUNCHING MEDIA ONLINE PMTINEWS
Sehari jelang pembukaan rangkaian kegiatan HUT PMTI ke-18, pada 17 April 2022, telah diluncurkan Media online PMTINEWS, yakni pada alamat pmtinews.com.
Sejumlah undangan hadir menyaksikan peluncuran media online PMTI tersebut, diantaranya, selain Ketua Umum Pengurus Pusat PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa dan Sekjen PMTI Dating Palembangan, juga sejumlah pejabat serta undangan lainnya, demikian dilaporkan PMTINews.com.
Dari kalangan pejabat, hadir Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Erianto Laso’ Paundanan, SH, MH, Dandim 1414/Tana Toraja Letkol Inf. Amril Hairuman Tehupelasury, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung diwakili Asisten I Sekda Tana Toraja Maraya Allosomba’. Juga hadir Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong.
Pejabat lain yang tampak, mantan Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Yakub Pongsendana, S.Pd yang kini menjabat Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toraja Utara, juga Lewaran Rantela’bi, mantan Sekda Torut, serta undangan lainnya.
Turut hadir Ketua Bidang Luar Negeri PP PMTI Ir. Dewi Sartika Passande, M.Sc yang juga Direktur Utama PMTINEWS, Pimpinan Umum PMTINEWS Drs Rony Rumengan, dan Pimpinan Redaksi Drs Tommy Tiranda, yang juga Koordinator Departemen Informatika PMTI.
Sekilas Sejarah PMTI
Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ini, yang lahir 24 April 2004, dengan Ketua Umum pertama yakni, Prof. DR (HC) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc, saat ini Rektor Universitas Pelita Harapan, didirikan sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian masyarakat Toraja perantauan terhadap kampung halamannya.
Kepengurusan PMTI sebelum periode 2021-2026 yang dipimpin oleh Ketua Umum Yulius Selvanus Lumbaa, dan Sekjen Dating Palembangan, yakni periode 2014-2019, dipimpin Frederik Batong, Wakil Ketua umum Markus Nari, Sekretaris Jenderal dijabat oleh David Pajung, dengan Bendahara Joni Mantong dan Astri Christifilia Litha. (DED)
Be the first to comment