Media Trans – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati setiap 17 Agustus, dan tahun 2023 adalah peringatan 78 tahun Hari Kemerdekaan RI.
Gegap gempita berragam acara dan kegiatan, dilakukan berbagai elemen masyarakat untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI.
Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia dalam rangka memperingati 78 tahun Hari Kemerdekaan RI, menyerukan 3 hal, khususnya kepada stakeholder sekolah-sekolah kristen.
Seruan Ketua Umum MPK Indonesia
Ketua Umum MPK Indonesia Handi Irawan, kepada mediatransformasi.com menyampaikan seruan 3 hal MPK Indonesia, yakni sebagai berikut :
1. Hari Kemerdekaan Indonesia adalah hadiah dari Tuhan, karena itu sangat wajar setiap insan termasuk umat kristiani, maupun stakeholder sekolah-sekolah kristen harus makin meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa ini, tanah air, intinya meningkatkan nasionalisme kepada Indonesia.
2. MPK juga menyerukan agar 17 Agustus Hari Kemerdekaan ini, harus dimaknai salah satu yang mengingatkan kita harus merdeka dari kebodohan, karena itu kita harus meningkatkan kualitas pendidikan, bahwa pendidikan hak setiap insan di bangsa ini, dan mereka juga berhak, bagaimana sekolah kristen harus ikut menjadi bagian dari proses untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, ini hal penting sekali supaya generasi muda mendapatkan kesempatan, generasi muda menjadi lebih baik, bisa melihat banyak opportunity untuk kehidupan lebih baik, dan mereka juga akhirnya bisa menjadi bagian atau pelaku bisnis, atau komunitas yang bisa juga meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
3. Memaknai Hari Kemerdekaan Indonesia, kita harus membantu untuk mengentaskan kemiskinan, maka sangat penting sekali, contohnya sekolah-sekolah kristen yang kuat, sekolah-sekolah yang sehat, harus juga membantu sekolah-sekolah kristen yang masih lemah, sekolah-sekolah kristen yang belum berkembang, ini kesempatan berbagi, kesempatan sharing bersama memerdekakan mereka yang masih tertinggal, mereka yang terlupakan, mereka yang punya kehidupan kurang baik.
“3 hal ini yang MPK Indonesia serukan kepada stakeholder atau insan pendidikan, terutama yang ada disekolah-sekolah kristen” pungkas Handi. (DED)
Be the first to comment