Media Trans – Organisasi relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden, dikenal sebagai BARA JP, yang telah mengawal Joko Widodo sejak akan menjadi calon hingga terpilih sebagai Presiden RI ke-7 pada 2014, hingga kini konsisten mengawal Jokowi, yang pada realitasnya terpilih dua kali menjadi Presiden RI.
Pada perjalanannya BARA JP telah memiliki beberapa periode kepemimpinan, periode terakhir adalah kepemimpinan Ketua Umum Utje Gustaaf Patty, yang sebelumnya sempat menjadi Sekjen dan Plt Ketua Umum.
Era Presiden Prabowo, BARA JP dipimpin Willem Frans Ansanay
BARA JP pada era kepresidenan Prabowo Subianto, berdasarkan arahan Pembina Utama BARA JP, Presiden ke-7 Joko Widodo, agar tetap mengawal pemerintahan yang sah, yakni kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, demikian disampaikan pengurus DPP BARA JP Willem Frans Ansanay kepada media siang tadi (Senin, 23 Juni 2025).
Belum lama ini BARA JP menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), agenda utamanya mengganti Ketua Umum. Mengapa mengganti Ketua Umum yang semestinya akhir periode kepengurusan tahun 2026?
“KLB diadakan sehubungan dengan adanya penugasan yang lebih luas kepada Ketua Umum BARA JP Utje Gustaaf Patty, untuk menghindari stagnansi kepemimpinan, diadakan Kongres Luarbiasa (KLB). Jadi KLB tidak dalam perspektif ada kegagalan Ketua Umum yang lama” jelas Ketua SC KLB Willem Frans Ansanay kepada media siang tadi.
KLB BARA JP 2025 diadakan di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta Timur, pada 18-20 Juni 2025. Secara aklamasi KLB menetapkan Willem Frans Ansanay Ketua Umum BARA JP periode 2025-2030.
BARA JP Akan Melawan Isu-isu Miring Jokowi
Terkait isu-isu miring terhadap Jokowi, Ketua Umum BARA JP terpilih, Willem Frans Ansanay merespon dengan tegas, “BARA JP akan melawan semua framing negatif yang ditujukan kepada Pak Jokowi, kami ingin orang-orang yang berbicara karena masalah-masalah pribadi, jangan dibawa kedalam ranah yang lebih luas.”
Terkait aksi pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum BARA JP Willem Frans Ansanay menjelaskan bahwa, “BARA JP menolak gerakan pemakzulan (Wapres), mengapa? Karena Presiden dan Wapres dipilih satu paket. Beri kepercayaan kepada anak muda yang didaulat Presiden Prabowo, untuk dipersiapkan secara otodidak, secara pengetahuan, secara kemampuan, mempersiapkan diri sebagai seorang negarawan.”
BARA JP Tetap Organisasi Relawan, Tidak Menjadi Parpol
Mencuatnya wacana organisasi relawan menjadi partai politik, Willem Frans Ansanay sebagai Ketua Umum menegaskan BARA JP tidak akan menjadi partai politik.
“Saya selaku Ketua Umum tidak menggiring BARA JP sebagai partai. Karena di BARA JP juga ada orang-orang partai, yang kami dorong untuk masuk di ruang-ruang legislatif” tegas Willem Frans Ansanay.
Ketua Umum BARA JP menanggapi perihal Pembina Utama diwacanakan menjadi Ketua Umum partai, ‘Itu hak prerogatif Pak Jokowi, kami hanya berusaha komunikasi dengan Pak Jokowi”.
Selanjutnya Ketua Umum BARA JP juga menyampaikan bahwa, Presiden ke-7 yang juga Pembina Utama BARA JP, tidak mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSI, sebagaimana wacana yang beredar.
“Kami berharap pembina kami tetap menjadi simbol pemersatu bangsa, tetap menjadi negarawan, seperti sekarang ini, Jokowi menjadi milik semua partai, milik semua bangsa, milik semua anak bangsa, milik semua relawan yang bekerja, bersama-sama mengawal pembangunan bangsa ini kedepan dibawah Prabowo-Gibran” tandas Ketua Umum BARA JP 2025-2030 Willem Frans Ansanay.
Lebih lanjut Willem Frans Ansanay mengemukakan bahwa, saat ini BARA JP telah mengalami metamorfosis dari Barisan Relawan Jokowi Presiden menjadi Barisan Relawan Jalan Perubahan.
“Sikap saya sebagai Ketua Umum, harga mati Pembina Utama kami Jokowi, dan harga mati kami tetap Prabowo-Gibran. Saya tidak tahu dengan relawan lain, bicara 2029, partai politik bicara lain, terserah, tapi kita tetap bicara dua periode, soal politik itu soal nanti, soal kompromi, dan kita semua punya pembina utama, Saya hanya menjalankan kebijakan organisasi, BARA JP mendukung Prabowo-Gibran 2 periode” tuntas Ketua Umum BARA JP Willem Frans Ansanay. (DED)
Be the first to comment