Natal Nasional GAMKI, Bantu Pembangunan Sejumlah Rumah Ibadah Di Mentawai

Media Trans Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelontorkan sumbangan puluhan sak semen untuk pembangunan masjid Miftahul Jannah, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (11/1).

Secara simbolis sumbangan semen diserahkan langsung Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat kepada pengurus masjid Miftahul Jannah Ustadz Yatubi disaksikan Kepala Desa Sipora Jaya Lutfianto, demikian keterangan media diterima redaksi.

Sahat mengatakan, pentingnya membangun moderasi beragama di Indonesia.

“Di Kepulauan Mentawai mayoritas beragama Kristen, tapi sebagai warga negara yang menjunjung ke-Bhinekaan dan kemajemukan harus menfasilitasi saudara kita yang muslim untuk menyembah Tuhannya. Salah satunya membantu masjid yang perlu dibangun,”terang Sahat Ketua Umum PP GMKI masa bhakti 2016-2018.

Dikatakan Sahat, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sudah mencanangkan 2022 adalah tahun moderasi beragama. Karenanya, harus diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat dengan baik.

“Meski hidup berbeda keyakinan atau agama bukan berarti tidak bisa hidup bersama. Harus kita buktikan bahwa perbedaan bukan menjadi tembok hidup untuk tidak saling mengasihi satu sama lain.
Sebagai bangsa yang majemuk kita terus upayakan semangat toleransi dan hidup bersama” jelas Sahat.

Sementara, Kepala Desa Sipora Jaya Lutfianto mengapresiasi sumbangan puluhan sak semen yang diberikan GAMKI kepada masjid Miftahul Jannah yang mengalami penundaan pembangunan akibat kurangnya biaya untuk membangun masjid.

“Kami warga perantuan di sini, sudah berbaur dengan warga Mentawai. Kami bukan lagi pendatang, tapi sudah menjadi bagian warga Mentawai,”ucap Lutfianto.

Seusai memberikan bantuan, kemudian rombongan GAMKI mengunjungi Gereja Kristen Protestan Maluku (GKPM) Eben-Haezer Mapaddegat, Desa Tua Pejat, Kecamatan Sipora Utara.

Penatua Gereja GKPM Eben-Haezer Mapaddegat Ishak Timsaferi Sababalet mengatakan, gereja menggunakan bangunan tua semi permanen Sekolah Dasar Negeri 22 Tua Pejat sebagai tempat beribadah sementara.

“Ini gereja hasil pengembangan, dari tahun 2018 sekitar 17 kepala keluarga (KK). Kini sudah 38 KK dan kami sedang membangun gereja yang tidak jauh dari sini,”ucap Ishak.

Dalam kunjungan rombongan GAMKI dijamu pengurus gereja GKPM Eben-Haezer Mapaddegat, dengan minuman dan kue kering. Sekitar satu jam para pengurus gereja dan tokoh masyarakat menyambut dengan hangat kehadiran GAMKI.

Sahat mengatakan, bantuan ini adalah dana gotong royong para pemuda gereja yang disumbangkan untuk pembangunan rumah ibadah mengalami kerusakan atau sudah tidak layak.

“GAMKI terpanggil meliaht rumah ibadah yang rusak atau tidak layak untuk membantu dengan bergotong royong,”ujar Sahat.

Sahat mengatakan, selain untuk beribadah juga gereja sebagai wadah meningkatkan sumber daya manusia secara spiritual. Karena itu, menurut Sahat, GAMKI melihat GKPM layak dibantu.

Ketua DPD GAMKI Papua Barat Steven Eibei memberikan sumbangan berupa uang untuk pembangunan gereja GKPM Eben-Haezer Mapaddegat, bantuan diterima langsung Penatua Gereja GKPM Eben-Haezer Mapaddegat Ishak Timsaferi Sababalet.

Seusai memberikan sumbangan bantuan ke gereja GKPM Eben-Haezer Mapaddega, GAMKI melanjutkan perlawatannya ke Panti Asuhan Kasih Abadi Untuk Mentawai, di Jl. Raya Tuapejat KM 1, Kecamatan Sipora.

Panti Asuhan ini dilayani Putra asli Papua asal Serui, Jefri Semuel Kayai. Jefri alumnus Universitas Kristen Indonesia (UKI) ini mengatakan, dirinya melayani Kepulauan Mentawai sejak tahun 2007.

“Ya panggilan melayani di sini. Tapi semua Tuhan yang mencukupi keperluan kami. Yang penting berserah saja, pasti Tuhan buka jalan,” ujar pria yang akrab disapa Jenab oleh Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*