Hadiri Leaders Talk Forum GMKI-GAMKI, Menko Marves Luhut B. Panjaitan Berbagi Pengalaman Hidup Hingga Menjadi Pejabat

Media Trans – Kolaborasi dua organisasi kepemudaan, GAMKI dan GMKI, kembali dilakukan dalam gelaran Forum Pemimpin Inspiratif “LEADERS TALK”, yang diadakan secara virtual menggunakan platform Zoom, pada 18 Februari 2022.

Narasumber Forum “LEADERS TALK” kali ini, Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, MPA, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dengan pemandu acara Ketum PP GMKI Jefri Gultom dan Sekum DPP GAMKI Sahat Sinurat.

Lebih dari 2000 orang kader GMKI dan GAMKI, hadir dalam forum daring bertemakan “Dari Prajurit Tangguh, Pengusaha Sukses, Menjadi Menteri Terpercaya”, tersebut, Luhut Panjaitan menegaskan “Jangan gantungkan dirimu pada orang lain, tetapi bentuklah dirimu menjadi orang yang berkualitas dan terpenting andalkan Tuhan”.

Luhut yang juga mantan Duta Besar RI untuk Singapura, menyampaikan, “Kalau sifatmu baik, karaktermu baik, mau bantu orang, dan bekerja dengan tulus ketika diberikan tanggung jawab, saya percaya Tuhan akan memberikan kepercayaan lebih pada kalian. Jangan khawatir, berbuat baiklah, karena jejak digital tidak akan pernah hilang”.

Dimoderatori Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat, Luhut menyampaikan kisah hidupnya yang penuh perjuangan, hingga dapat menjadi orang yang selalu berhasil dalam tiap langkah hidupnya.

Perjuangan Hidup Luhut Panjaitan : Anak Sopir Bis, Menjadi Pejabat

Luhut muda adalah salah seorang prajurit korps baret merah, yang menuntaskan berbagai operasi militer, saat lulus AKABRI Darat tahun 1970, Luhut menjadi lulusan terbaik dan meraih Adhi Makayasa.

Perjalanan karir Luhut purna kedinasan militer, pernah menjadi Duta Besar, pengusaha di berbagai bidang, hingga menteri di pemerintahan Presiden Gus Dur, dan dua periode pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saya menganggap kalian anak dan cucu saya. Maka pesan saya, hati kau harus bersih. Jika kau tidak disiplin, jangan mimpi bisa bersaing dengan orang lain. Tidak akan ada yang menghalangi jika Tuhan berencana atasmu. Kau harus sabar dan harus kerja keras,” pesan Luhut kepada ribuan kader GMKI dan GAMKI yang mengikuti pertemuan virtual LEADERS TALK.

Kepedulian Luhut terhadap pembinaan generasi muda yang unggul, diwujudkan dengan mendirikan Yayasan SMA Unggul Del, berlokasi di Toba Samosir Sumatera Utara.

Bagi Luhut, kehidupan itu penuh “misteri”. Untuk itu, dia memotivasi agar anak-anak muda kristiani terus bekerja keras dengan hati tulus menunjukkan diri sebagai yang terbaik. Selanjutnya, serahkan pada rencana Tuhan untuk kehidupan kita ke depan.

Be Your Self. Tidak akan ada yang bisa menghalangi kalau Tuhan punya rencana buatmu. Itu yang saya sebut mystery of life,” tegas Luhut.

Luhut menanggap wajar jika anak muda mematok cita-cita yang tinggi, tapi Luhut mengingatkan agar para pemuda kristen tidak memiliki cita-cita yang tak realistis.

“Terus saja bekerja keras dan berbuat baik, menolong orang lain. Lakukan semua itu dengan sungguh-sungguh. Jangan menjilat untuk sukses, jangan sombong, dan jangan mencemburui keberhasilan orang lain,” tandas Luhut yang tak pernah minder, meski ayahnya hanya sopir bus dan ibunya tak lulus Sekolah Rakyat (sekolah dasar).

“Saya tak pernah bermimpi pada umur hampir 75 tahun masih dipercaya mengatur negeri ini. Sampai orang bilang saya ini menteri segala urusan. Padahal, semua itu karena saya melakukan semua hal secara holistik,” ujar Luhut.

Penanganan Pandemi Covid-19

Luhut mengawali paparannya dengan penjelasan terkait penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, serta hilirisasi industri, berdasar materi yang sehari sebelumnya dipaparkannya di depan Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna.

“Kita bersyukur ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun lalu tumbuh 1,06 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau 5,02 persen dibandingkan kuartal IV 2020. Kita minta kepada kalian anak muda untuk mendukung perekonomian RI dengan produk lokal,” jelasnya.

Didampingi salah satu anak muda yang menjadi kepercayaannya, Staf Khusus Menko Marves Hernando Wahyono, Luhut menerangkan bahwa pihaknya tengah menggagas pertanian modern lewat “food estate” di Sumatera Utara dan beberapa lokasi lain.

Hal itu, kata dia bertujuan untuk meningkatkan produktivitas para petani lokal sehingga ekonomi bisa cepat pulih.

Prinsip Hidup Luhut Panjaitan

Luhut remaja bersekolah di SMAK 1 Penabur Bandung, menjadi salah seorang pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) untuk menentang Orde Lama dan PKI, mengemukakan prinsip hidupnya untuk tidak mempermalukan institusinya, yakni korps baret merah Kopassus, serta sebagai seorang Kristen.

“Pegang teguh profesionalisme, tegak lurus, dan tidak biasakan berbohong jadi budaya. Jangan takut di-bully. Tuhan Yesus saja banyak yang tidak suka, apalagi kita,” tegas Luhut jemaat HKBP.

“Saya belum pernah ngomong selama ini, baru ini dengan GMKI dan GAMKI karena kalian sudah saya anggap sebagai anak-anak saya. Biasanya saya hanya memberikan materi singkat dalam kegiatan seperti ini. Saya titip agar kalian terus meningkatkan kemampuan,” terang Luhut.

Forum Pemimpin Inspiratif GMKI-GAMKI diawali dengan doa oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom serta sambutan pembuka Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, serta senior GMKI Maruarar Sirait. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*