Media Trans – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, MenKopUKM Teten Masduki mengapresiasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan me-launching perayaan Hari Nasional UMKM 2023, yang diperingati setiap 12 Agustus, pada bulan Juni lalu.
Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi sarana membangun sinergi, untuk mengembangkan UMKM di tiap daerah di Indonesia.
Puncak perayaan peringatan Hari Nasional UMKM akan diadakan di Kota Solo pada 10-13 Agustus 2023. Acara dipusatkan di Pamedan Mangkunegaran dengan tema “Transformasi UMKM Masa Depan”.
“Kenapa HUT UMKM dan Koperasi ini kita rayakan? Pertama kita ingin memberikan apresiasi pada pelaku UMKM yang kita tahu kontribusi pada negara luar biasa, selain share terhadap PDB yang cukup besar yaitu 60% dan terutama UMKM ini yang menyediakan lapangan kerja, 97% lapangan kerja itu di sediakan oleh para pelaku UMKM,” jelas Teten saat konferensi pers Hari Nasional UMKM 2023.
Menurut Teten, kualitas lapangan kerja UMKM perlu ditingkatkan, selain kebijakan industrialisasi yang tengah digenjot oleh pemerintah, hal ini penting dilakukan agar lapangan kerja di sektor formal tercipta. Untuk itu pihaknya fokus memperbaiki ekosistem usaha, supaya UMKM punya kesempatan berkembang.
Pertama kemudahan usaha, mulai dari pendirian PT, PT perseorangan yang sekarang cukup dengan NIB (Nomor Induk Berusaha) saja untuk yang mikro-mikro, termasuk pendirian koperasi.
“Kita tidak ingin lagi pelaku UMKM sekecil apapun usahanya mereka dikategorikan informal, kita sekarang harus formal semua” ujar Menteri Koperasi.
Kedua, lanjut Teten, akses pada pembiayaan. Saat ini, rasio kredit perbankan untuk UMKM masih berkisar 21%, lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.
Pihaknya menargetkan rasio kredit yang dikucurkan untuk UMKM bisa bertambah mencapai 30%.
Teten menekankan akses pasar. Salah satu akses dari kebijakan Presiden Joko Widodo yang berdampak pada ekonomi nasional, yaitu belanja pemerintah sebanyak 40% untuk membeli produk lokal dan UMKM.
“Kita pengin di event yang akan diadakan di bulan Agustus ini, nanti ada pendampingan untuk UMKM, workshop dan pameran, dan juga paling penting perizinan secara kolektif, dari BPOM, PIRT, untuk NIB dan sertifikasi halal. Sesuai arahan Pak Menteri tadi jangan sampai semua UMKM itu F&B atau kuliner, kita ingin mengarah ke sektor yang lain,” ucap Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir dalam konferensi pers launching Hari Nasional UMKM 2023, bersama Menteri Koperasi dan UKM.
Dalam rangka Hari UMKM Nasional dan Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Kementerian Koperasi dan UKM RI, bersama Pemerintah Kota Surakarta akan melaksanakan Pameran Hari UMKM Nasional Expo 2023 pada tanggal 10-13 Agustus 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Kota Surakarta.
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) siap menghadirkan model UMKM masa depan, dalam acara perayaan Hari UMKM Nasional Tahun 2023, 12 Agustus di Kota Surakarta, Jawa Tengah. (DED)
Be the first to comment