Media Trans – Menparekraf Sandiaga Uno sore ini (Rabu, 27 Januari 2021) melakukan rapat kerja dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, turut hadir ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan juga PT Taman Wisata Candi Borobudur, demikian keterangan Sandi dalam laman FB Sandiaga Salahuddin Uno.
Pada pertemuan tersebut, Sandi Uno menjelaskan tindak lanjut rencana gerak cepat menyelesaikan persiapan di 5 destinasi super prioritas. Dari infrastrukturnya, interkoneksinya, jaringan telekomunikasinya dan yang terpenting ada beberapa quick wins yang berkaitan dengan eco-wisata.
Rencana untuk Danau Toba, Sandi Uno berencana menghadirkan wisata tracking atau wisata minat khusus berbasis keindahan alam yang sangat luar biasa, untuk Labuan Bajo, berkaitan dengan kesiapan pertemuan KTT G20 tahun 2022.
Sedangkan Candi Borobudur, disampaikan Sandi Uno, selain mengembangkan wisata dan rekreasinya, juga konservasinya, edukasinya dan juga produk-produk ekonomi kreatif unggulannya.
Sementara destinasi wisata Mandalika, sesuai dengan arahan Bapak Presiden kita sedang memastikan kesiapan fasilitas untuk ajang balap motor MotoGP, yang direncanakan akan digelar Oktober tahun ini.
“Terakhir, untuk Likupang, selain dari infrastruktur dan jaringan interkoneksinya kita juga fokus dalam memaksimalkan objek-objek wisata dan produk-produk ekonomi kreatif” tambah Sandi Uno.
Kemenparekraf sepakat akan menandatangani MoU, berkaitan dengan kesiapan 5 destinasi super prioritas yang sedang kami siapkan secara totalitas, yang berkaitan dengan dukungan dan fasilitasi daripada BUMN.
“Kita berharap MoU ini segera rampung dan menuntaskan untuk isu-isu yang masih belum terselesaikan, agar kita bisa segera cepat mengatasi permasalahan berkaitan dengan kesiapan 5 destinasi super prioritas ini, memulihkan kembali sektor parekraf dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya” tuntas Sandi Uno. (DED)
Be the first to comment