KH Said Aqil Sieradj dan Dr John Palinggi, Jelang Ramadhan Bersilaturahmi ke Keuskupan Agung Makassar

Media Trans – Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadhan 1442 H, jatuh pada Selasa 13 April 2021, untuk itu Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, menyampaikan pesan kepada umat muslim agar menyongsong bulan suci Ramadhan dengan hati gembira.

“Mari kita songsong bulan suci Ramadhan dengan hati gembira. Di bulan ini semua pintu maaf terbuka. Mari perbaiki ibadah dan perbanyak kebaikan. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa yang khusyuk, hudur, dan selalu dalam lindungan Nya. Marhaban ya Ramadhan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” tutur KH Said Aqil sebagaimana diberitakan sindonews.com 13 April 2021.

Sementara saat jelang Ramadhan, Kiai Said bersama Ketua Harian BISMA (Badan Interaksi Sosial Masyarakat) Dr. John N. Palinggi, MM., MBA, Minggu 11 April 2021 sekitar pukul 9.30 waktu setempat, mengunjungi Keuskupan Agung Makassar, sebagaimana informasi diterima mediatransformasi.com Minggu 11 April 2021.

Kiai Said dan John Palinggi, diterima langsung oleh Uskup Agung Makassar Mgr. Johannes Liku Ada’, usai ibadah Perayaan Ekaristi. Kunjungan silaturahmi bentuk rasa simpatik sebagai sesama anak bangsa, dilakukan tepat dimana umat Muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadhan. Kunjungan tersebut memberi dukungan dan bantuan pasca aksi bom bunuh diri yang terjadi beberapa minggu lalu.

Kiai Said mengaku senang bisa hadir di Gereja Katedral Makassar. Ia menyampaikan duka mendalam atas ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.

“Alhamdulillah saya bersyukur bisa sampai ke sini, pada hari ini semata mata ingin berkabung, menyampaikan duka bom bunuh diri minggu lalu,” tutur Kiai Said sebagaimana diberitakan dakwahnu.id.

“PBNU bersama warga NU (Nahdlatul Ulama) mengutuk terhadap teror bom di Gereja Katedral Makasar ini, tidak usah takut hanya tetap meningkatkan kewaspadaan, tapi tidak usah takut mari kita rapatkan barisan semakin insaniyah semakin harmonis satu sama lain,” tutur KH Said Aqil Siradj dalam sambutannya.

ki-ka : Uskup Agung Mgr. Johannes Liku Ada’, KH Said Aqil Sieradj, Dr. John Palinggi

John Palinggi dalam sambutannya juga mengajak segenap umat Katolik di Makassar untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian pengeboman tersebut. “Kita harus yakin, Tuhan akan selalu menjaga. Juga tetap perkuat hubungan kemasyarakatan dengan umat agama lain sehingga tercipta kehidupan yang damai,” tuturnya.

 

John Palinggi sebagai Ketua Harian BISMA menegaskan peristiwa ledakan bom di Gereja Katedral Makassar menguatkan umat untuk bersatu. Perbedaan merupakan dinamika demokrasi yang telah diatur Tuhan.

“Bahwa ada perbedaan itu dinamika demokrasi, jangan terlalu dipikirkan karena itu bersumber dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa, jadi apa pun jalan hidup kita pasti diatur oleh Tuhan, jangan kita sesali berbagai hal, tapi kira doakan semua jadi baik,” jelas John Palinggi.

“Dengan pertemuan hari ini, dengan mendekatkan umat Allah satu dengan yang lain, agar bisa kita tercapai kemaslahatan, kesejahteraan, kedamaian hati dan kerukunan agar kita bisa membangun rumah tangga bangsa ini,” tandas John Palinggi. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*