Media Trans – Kabar duka kembali dialami Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, putri Paku Buwono XII, GKR Retno Dumilah, SH., M.Kn, atau dikenal juga sebagai GRay Koes Isbandiyah, sering disapa Gusti Is, mangkat pada hari Rabu, 26 Mei 2021, meninggal pada usia 67 tahun karena sakit. Almarhumah adalah Adik dari Paku Buwono XIII, yang saat ini memimpin Keraton Surakarta. Gusti Is meninggal dunia saat berada di Plaosan.
Kabar duka diterima mediatransformasi.com, melalui layanan WA disampaikan oleh Danang Pamungkas, Deklarator GANTARI NUSA, Gerakan Kebangkitan Pariwisata Nusantara, wadah gerakan kemasyarakatan mendukung kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Danang warga kota Surakarta, pernah bekerja pada keraton Surakarta, mengungkapkan rasa sedihnya atas meninggalnya Gusti Is, secara khusus mengingat belum lama ini, keraton Surakarta pun mengalami kedukaan, yakni mangkatnya Istri (ampil dalem) Paku Buwono XII, KRAy Retnodiningrum (usia 93 tahun), pada 13 Mei 2021.
“Gantari Nusa dan Masyarakat Solo berduka karena meninggalnya anggota keluarga Keraton, semoga kedukaan ini tidak menyurutkan semangat menjaga eksistensi Keraton khususnya, dan upaya kebangkitan pariwisata serta perekonomian Surakarta secara umumnya” ujar Danang yang juga Ketua The Royal Heritage Trip, program Gantari Nusa yang mengajak komunitas muda mengenal secara langsung berbagai tempat peninggalan bersejarah, dalam rangka melestarikan warisan budaya.
Informasi yang disampaikan Danang, berdasarkan keterangan abdi dalem Sutopo, bahwa Kamis 27 Mei 2021, siang tadi sekitar pukul 11, Gusti Is dimakamkan di pemakaman Raja-Raja Imogiri, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Danang juga menjelaskan bahwa, jenasah ditempatkan di Sasono Mulyo Kompleks Keraton Surakarta, sebelum diberangkatkan menuju Imogiri, dan prosesi dilakukan menurut adat Keraton.
Gusti Is meninggalkan 2 orang putra, yaitu KRMH Herjuno Suryo Wibowo, dan KRMH Aditya Suryo Harbanu, SH.
Selain Gusti Is, Paku Buwono XIII juga telah ditinggal meninggal beberapa adiknya, yakni GKR Galuh Kencono, GKR Sekar Kencono, dan Drs. KGPH Kusumoyudo, sementara saudara yang lainnya masih ada, yakni KGPH Puger, BA, KGPH Ad. Benowo, GPH Madukusumo, Dra. GKR Wandansari, M.Pd, dan GKR Ayu Koes Indriyah, SE. (DED)
Be the first to comment