Media Trans – Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) akan menjadi “Rumah Bersama” bagi para intelektual kristiani, dalam rangka itu, PIKI berkomitmen melibatkan jajaran pimpinan perguruan tinggi kristen (termasuk Sekolah Tinggi Teologi) dalam kegiatan PIKI, termasuk juga menjadi bagian dalam kepengurusan.
Wacana PIKI menjadi “Rumah Bersama” terungkap saat serah terima kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PIKI, hari Sabtu 5 Juni 2021, bertempat di Hotel Gran Melia Jl. HR Rasuna Said Jakarta Selatan.
Kepemimpinan Ketum DPP PIKI periode 2015-2020, Bakti Nendra Prawiro, M.Sc., MH, telah paripurna berakhir dengan dilakukannya serah terima kepengurusan kepada DPP PIKI hasil Kongres VI, dengan Ketum terpilih Dr. Badikenita Putri Sitepu, SE., M.Si, dan Audy WMR Wuisang, S.Th., M.Si, yang kembali dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal.
Acara serah terima diadakan secara hybrid, dengan menerapkan protokol kesehatan, diantaranya undangan wajib mengenakan masker, sebelum memasuki ruangan acara, lebih dulu menjalani tes Covid-19 Swab Antigen, yang dikoordinir oleh dr. Adele Hutapea, dan juga disediakan hand sanitizer dimeja-meja undangan, jumlah kehadiran dibatasi sesuai ketentuan prokes, proses serah terima yang diawali dengan ibadah dipimpin oleh Pdt. Margi Ririhena, dengan Liturgos Pdt Norita.
Serah terima kepengurusan dihadiri oleh Ketum DPP PIKI periode 2015-2020 Bakti Nendra Prawiro, Ketum PGI Pdt. Gomar, M.Th, Pdt. Dr. Martin Sinaga, sejumlah tokoh yang menjadi DPP PIKI periode 2020-2025, seperti anggota DPD RI dapil Papua Barat Yance Samonsabra, Majelis Tinggi Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Willem Frans Ansanay, S.Th., SH., M.Si, Novi B. Suratinoyo jurnalis media kristiani, advokat senior Nikson Gans Lalu, SH., MH, ahli hukum pers Christine Chelsea Chan, SH., LI.M, dan sejumlah tokoh lainnya.
Ketum PIKI Badikenita Putri Sitepu, yang juga Anggota DPD RI dapil Sumatera Utara, saat serah terima kepengurusan, mengungkapkan bahwa PIKI mempunyai tantangan mewujudkan rumah bersama, yang melayani dan berpartisipasi dalam iman demi ke-Indonesia-an yang berkeadilan dan berkesejahteraan.
“Tegakkanlah Keadilan” (Amos 5:15) menjadi tema kepengurusan 2020-2025, hal ini disampaikan Ketum Badikenita Putri. PIKI harus bisa menjawab masalah-masalah kemanusiaan, seperti yang terjadi di Papua, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan beberapa daerah lainnya, karena merupakan komitmen teologis PIKI, demikian dikemukakan Putri Sitepu, sapaan Badikenita Putri.
“Pemerataan kesejahteraan menjadi konsern bagi kepengurusan ini sehingga kepengurusan ini terdiri atas sejumlah bidang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan terdiri atas tokoh tokoh di daerah,” tukas Putri Sitepu yang juga senior GAMKI, dan juga dikenal akrab oleh berbagai organisasi keumatan, termasuk oleh kader-kader GMKI.
DPP PIKI kepemimpinan Ketum Badikenita Putri Sitepu, akan melakukan kajian-kajian secara intelektual bersama dengan Perguruan Tinggi Kristen/Lembaga Keumatan, program-program DPP PIKI akan terdistribusi sampai ke daerah daerah.
“Karena itu menjadi penting untuk memperkuat keberadaan 31 DPD PIKI, dan mempermudah pembentukan DPC di kota/kabupaten dengan berbasis kelompok studi. Untuk menjaga semangat dan efektivitas setiap bidang, DPP PIKI akan melakukan evaluasi rutin yang bertujuan sebagai sarana diskusi untuk saling melengkapi” tambah Putri Sitepu yang sebelumnya merupakan Wakil Ketum pada periode DPP PIKI 2015-2020.
Bakti Nendra Prawiro selaku Ketum periode 2015-2020, kini dipercaya menjabat Ketua Dewan Penasehat DPP PIKI, dengan rendah hati mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa mampu melaksanakan tugas menggerakan kembali rumah bersama PIKI dan melakukan pergantian pengurus setelah cukup satu periode menjabat.
“Terpilihnya Ketua Umum baru maka roda kaderisasi berjalan dan figure yang bertumbuh dan memaknai perjalanan karir nya bersama PIKI bertambah banyak”. tandas Bakti Nendra.
“PIKI ke depan agar menjawab panggilan ke-kristenan di tengah bangsa secara aktif dan kritis bersama GMKI, GAMKI, PWKI, GSKI, PARKINDO, bersama PGI, Perguruan Tinggi Kristen dan lembaga kristen lainnya dalam doa akan dimampukan termasuk suatu saat nanti di Aceh Singkil dapat dibentuk kepengurusan PIKI” tambah Bakti yang pernah menjadi Ketua MPO DPP GAMKI.
Kepengurusan DPP PIKI periode 2020-2025, selain diisi oleh sejumlah anggota DPD (Senator), eksponen ASN instansi/lembaga pemerintahan, senior-senior GAMKI dan GMKI, seperti Ketua MPO Dr. Michael Wattimena, Ketua dan Sekjen PNPS GMKI Febri C. Tetelepta dan Dr. Sahat Sinaga, sejumlah komisaris BUMN, pimpinan perguruan tinggi kristen/STT, hingga pejabat pemerintahan, seperti : pimpinan pemda, Dirjen Bimas Kristen Prof. Thomas Pentury, Wakil Menteri, dan Menteri Hukum dan HAM Prof. Yasona H. Laoly yang didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan.
Berikut komposisi dan personel DPP PIKI periode 2020-2025, diantaranya adalah:
Ketua Dewan Kehormatan: Prof. Dr. Yasonna H. Laoly.
Ketua Dewan Penasehat: Baktinendra Prawiro, M.Sc., MH.
Ketua Dewan Pakar: Dr. Ir. Pos M. Hutabarat, MA.
Ketua Umum: Dr. Badikenita Sitepu, S.E., M.Si. (Senator DPD RI, Sumatera Utara)
Sekretaris Jenderal: Audy WMR Wuisang, S.Th., M.Si. (Tenaga Ahli Reformasi Birokrasi BNPP)
Bendahara Umum: Lukky Semen, SE. (Senator DPD RI, Sulawesi Tengah)
Wakil Ketua Umum/Ketua Harian: Ir. David Pajung, M.Si. (Komisaris PT Krakatau Steel)
Wakil Ketua Umum: Theofransus Litaay, SH., LL.M., Ph.D (Tenaga Ahli Utama KSP)
Wakil Ketua Umum: Ir. Maurits Mantiri, (Walikota Bitung)
Wakil Ketua Umum: Benny Laos (Bupati Morotai)
Wakil Ketua Umum: Iwan R. Butarbutar SE., ME, sementara susunan struktur selengkapnya, masih menunggu rilis informasi dari kesekretariatan DPP PIKI. (DED)
Be the first to comment