Media Trans – Jelang perayaan memperingati Hari Paskah, hari Minggu 28 Maret 2021 lalu, kita dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri didepan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Tidak berapa lama aksi bom bunuh diri di Makassar, aksi terorisme terjadi dikantor Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Mabes Polri, seseorang mencoba masuk area Mabes Polri dengan menodongkan senjata api, kesigapan petugas jaga dan aparat Polri lainnya, berhasil melumpuhkan menembak mati pelaku teror.
Hari ini Minggu 4 April 2021, umat kristiani merayakan memperingati Hari Paskah.
Bagaimana umat kristiani nemaknai Paskah, yang kedua selama masa pandemi Covid-19, saat kita sedang berjuang membangkitkan kehidupan terpuruk dampak pandemi Covid-19, tetapi kini kita kembali diusik aksi terorisme?
Dr. John N. Palinggi, MM., MBA, seorang kristiani tokoh lintas agama, menyampaikan pada mediatransformasi.com makna Paskah.
“Upah dosa adalah maut, melalui Yesus Kristus, maut telah dikalahkan” terang John Palinggi yang juga Ketua Harian BISMA (Badan Interaksi Sosial Masyarakat).
“Semoga semangat Paskah, menolong dan membantu kita hidup menjadi lebih baik, mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, kita bersyukur ada peringatan untuk hidup lebih baik melalui hati yang terpelihara” tandas John Palinggi yang juga tokoh pengusaha nasional.
“Selamat Paskah kebangkitan Yesus Juru Selamat kita umat yang percaya, Tuhan memberkati Amin!” pungkas John Palinggi. (DED)
Be the first to comment