Media Trans – Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) organisasi yang pendiriannya diinisiasi tokoh pengusaha nasional Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, serta didukung kakak kandungnya, Prof. Indra Uno, pada 12 Desember 2017, merupakah wadah berhimpunnya banyak komunitas penggerak kewirausahaan.
Bertepatan dengan launching Keputusan Menteri Parekraf tentang Pedoman Pengembangan Desa Kreatif, program kolaborasi Kemenparekraf dengan Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI), pada hari Minggu 12.12.21, OK OCE berulang tahun kelima. Ketua Umum ADKI Fikri El-Aziz, adalah juga eksponen penggerak OK OCE.
“Beberapa bulan terakhir secara intens ADKI terus mengawal dan mengembangkan narasi ‘desa kreatif‘ untuk lebih berkembang dalam kolaborasinya bersama Kemenkomarves, Kemenparekraf, dan Kemendes PDTT. Dengan Rahmat Allah SWT, akhirnya di 12 Desember 2021, Keputusan Menteri Tentang Pedoman Pengembangan Desa Kreatif siap kami sosialisasikan bersama Menparekraf RI Sandi Uno, langsung dari Kampung Kreatif Condet sebagai rujukan awal Pengembangan Desa Kreatif diseluruh Pemerintah Daerah dan Desa Indonesia, 12.12.21 Desa Kreatif Indonesia siap mendunia, untuk lapangan kerja baru dan produk kreatif berkelanjutan” demikian pernyataan ADKI pada laman IG@adki.id.
Sandi Uno Pendiri OK OCE
Berdasar penjelasan pada laman okoce.net, disebutkan bahwa pendiri OK OCE Sandiaga Uno, mempunyai misi ekonomi yang mengutamakan rakyat, adil, makmur, berkualitas dan berwawasan lingkungan; mendorong penciptaan wirausaha baru melalui gerakan OK OCE dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat Kecamatan untuk memperkuat produk-produk UMKM; serta menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Pesan saya pada generasi muda ialah jangan takut untuk berwirausaha. Di mana ada kesempatan untuk dilatih keterampilannya serta mendapat pendampingan usaha, ambil kesempatan itu. Sukses atau tidaknya suatu usaha ditentukan oleh seberapa keras dan seberapa cerdas kita bekerja” ujar Sandiaga Uno Founder OK OCE.
Sandi Uno yang kerap menjadi narasumber pelatihan kewirausahaan, baik lingkup OK OCE maupun berbagai institusi lainnya, selalu menyampaikan nilai etos yang menjadi pedomannya, yakni 4 AS : kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja tuntAS, dan kerja ikhlAS.
Perkembangan OK OCE di DKI Jakarta
OK OCE mencuat saat Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan merupakan bagian dari program kampanye pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Berdasar informasi kompas.com, disebutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan klaim jumlah wirausaha baru yang mengikuti program Jakpreneur sudah melampaui target.
Jakpreneur adalah program untuk mencetak wirausaha baru, yang dulu dikenal dengan nama OK OCE (One Kecamatan One for Center Entrepreneurship) di DKI Jakarta.
“Targetnya adalah bisa menumbuhkan 200.000 entrepreneur baru di tahun 2022. Ini targetnya, dan Alhamdulillah target itu tidak tercapai, tapi terlampaui,” kata Anies dalam acara Malam Apresiasi Jakpreneur Fest 2021 di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (24/10/2021).
Lebih lanjut Anies menjelaskan, bahwa baru 176.000 anggota yang resmi dilantik mengikuti program Jakpreneur, dan nantinya, mereka akan mendapatkan pelatihan dan akses pemodalan.
“176.000 yang sudah dilantik dan 155.000 yang kini didampingi oleh program Jakpreneur,” ujar Anies.
Dari 287.000 anggota Jakpreneur, baru 147.759 anggota yang diterbitkan izin untuk mengakses permodalan, lanjut tulis kompas.com.
OK OCE Indonesia
Perkumpulan Gerakan OK OCE telah melakukan perubahan keorganisasian, sebagai adaptasi perkembangan yang ada, sehingga saat ini OK OCE tidak lagi lingkup DKI Jakarta, tapi telah mencakup skala nasional, yakni menjadi OK OCE Indonesia.
Perubadahan tersebut terjadi pada Desember 2018, dan telah mendapat pengesahan badan hukum dari Kemenkumham, yakni berdasar Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI nomor AHU 0000945.AH.01.08 Tahun 2018, tertanggal 10 Desember 2018.
Kini perkumpulan OK OCE menjadi OK OCE Indonesia, sesuai dengan amanat anggaran dasar, yang akan menjadi wadah dari semua para penggerak OK OCE di seluruh Indonesia, yang saat ini sudah terdaftar lebih dari 30 organisasi penggerak.
Para komunitas penggerak OK OCE Indonesia, diantaranya OK OCE Prasasti pada bidang agriculture, Gerak Bersama Nasional OK OCE pada bidang softskill, OK OCE Bahari pada bidang aquaculture, OK OCE Gekraf pada bidang ekonomi kreatif, OK OCE i-Tech pada bidang teknologi, OK OCE E-comm pada bidang Online, OK OCE Syariah pada bidang keuangan syariah, OK OCE Academy pada bidang sertifikasi dan training, OK OCE Griya pada bidang properti, OK OCE Edu pada bidang pendidikan, dan lainnya.
Pesan HUT OK OCE
Momentum Hari Ulang Tahun OK OCE ke-5, berikut pesan yang disampaikan tokoh-tokoh penting OK OCE :
- Sandi Uno (Pendiri) : “Saya harap OK OCE menjadi basis pemberdayaan ekonomi rakyat yang berpihak pada penciptaan peluang lapangan kerja untuk masyarakat”.
- Indra Uno (Ketua Dewan Pembina) : “Angka pengangguran yang bertambah banyak tidak sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. Yuk rubah mindset menciptakan lapangan kerja bukan mencari lapangan kerja”.
- Victor Aritonang (Wakil Ketua Dewan Pembina) : OK OCE teruslah berusaha menjadi saluran berkat bagi perkembangan dan kemajuan UMKM, dan bersinergi menciptakan lapangan kerja maupun kewirausahaan.
- Iim Rusyamsi (Ketua Umum) : “Semoga OK OCE dapat mengembangkan wirausaha dan penciptaan lapangan kerja di DKI Jakarta dan seluruh wilayah di Indonesia”. (DED)
Be the first to comment