Media Trans – Saat memasuki masa jelang Natal 2025, Indonesia mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor, khususnya yang terjadi diwilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, bencana Sumatera yang telah dinyatakan sebagai bencana nasional.
Menyikapi situasi prihatin ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI meminta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI di seluruh Indonesia untuk melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal, secara sederhana dan mendoakan para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami mengajak keluarga besar GAMKI untuk memperingati Hari Kelahiran Yesus Kristus dengan sederhana. Tidak perlu melakukan Perayaan Natal dengan berlebihan di tengah situasi bangsa kita yang sedang berduka,” ujar Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 4 Desember 2025.
Sahat mengajak semua kader GAMKI dan pemuda Gereja untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas sebagai wujud nyata kasih Kristus bagi masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.
“Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan, DPP GAMKI meminta adanya kantong persembahan khusus untuk korban bencana di Sumatra dalam Ibadah Natal yang diadakan setiap DPD dan DPC GAMKI di seluruh Indonesia,” ujar Sahat.
Kolekte ini, lanjut Sahat, akan dikumpulkan dan diberikan untuk membantu para pengungsi yang menjadi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami juga mengajak seluruh umat Kristen untuk mendoakan dan memberikan sebagian atau seluruh kolekte kita kepada saudara-saudari kita yang saat ini masih menangis di tengah bencana sebagai wujud kasih Natal kita kepada sesama,” kata Sahat.
Menurut Sahat, situasi bencana mengingatkan kita untuk saling tolong-menolong, bergotong-royong, meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
“Saat ini kita tidak perlu mencari-cari kesalahan atau saling menyalahkan, tapi bagaimana kita dukung pemerintah dan masyarakat yang sedang berjuang. Kita lakukan solidaritas kemanusiaan kita untuk membantu masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.
Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Christian Singkali memastikan bahwa kolekte untuk membantu para korban bencana ini akan disalurkan secara transparan, cepat, dan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatra.
“Saat ini GAMKI telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di beberapa daerah, antara lain di Kota Medan, Langkat, dan Tapanuli Tengah, menyusul juga ke Aceh Tenggara, dan Sumatera Barat,” jelas Alan Singkali.
Alan menyampaikan, Tuhan Yesus lahir untuk menyelamatkan orang-orang yang mengalami kesusahan dan penderitaan. Maka Natal tahun ini dimaknai dengan cara melayani dan berbagi kepada saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang sedang menderita karena bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra.
“Kita berdoa dan berharap, semoga banjir dan longsor ini serta bencana alam lainnya bisa segera berlalu dan masyarakat bisa kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan sehat dan aman,” tutup Alan. (DED)

Be the first to comment