2 Ribu Lebih Jurnalis Siap Meliput G20

Media Trans – Perhelatan akbar berskala internasional, siap digelar di Bali Indonesia pada 15-16 November 2022, yakni Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Indonesia sebagai Presidency of G20 Summit Meeting, telah mempersiapkan sejumlah venue untuk pelaksanaan pertemuan para pemimpin dari 20 negara anggota G20.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong, dalam keterangan medianya 9 November 2022, menjelaskan bahwa dua ribu lebih jurnalis dan tenaga peliputan media dalam negeri maupun luarnegeri, telah terdaftar dan terakreditasi untuk melakukan peliputan kegiatan KTT G20.

Sejak 10 November, diberitakan ratusan jurnalis dari media internasional dan nasional, sudah mulai mengambil kartu tanda pengenal (ID badge) di Courtyard by Marriott Bali Nusa Dua Resort, Bali, Kamis, untuk meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15–16 November 2022.

Pengambilan ID badge KTT G20 itu terbagi dalam tiga sif, yaitu sif pertama pada pukul 09.00 WITA — 12.00 WITA, sif kedua pada 12.00 WITA — 14.00 WITA, dan sif ketiga pada 14.00 WITA — 17.00 WITA.

Media Center KTT G20 Bisa Diakses Media Ber ID Badges Resmi

Pantia Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyiapkan Media Center G20 yang cukup nyaman untuk para awak media baik internasional maupun nasional, selama perhelatan puncak Presidensi G20 Indonesia 15-16 November 2022.

Media Center itu, hanya bisa diakses oleh media yang telah memiliki ID Badges atau sudah melakukan registrasi.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong pada sesi jumpa pers secara virtual, menyampaikan jurnalis yang berhak mengambil ID badge KTT G20 adalah mereka yang terakreditasi.

“ID bisa diambil oleh media yang telah teregistrasi di Courtyard Hotel 10–15 November 2022. Para jurnalis atau perwakilannya menunjukkan surat konfirmasi dan foto ID (pers) ketika mengambil ID badge,” kata Usman Kansong.

Nantinya, panitia penyelenggara akan memberi slot waktu kepada jurnalis yang telah mendaftar melalui email dan pesan WhatsApp.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan ada 2.051 jurnalis yang meliput secara langsung KTT G20 di Bali. Ribuan jurnalis itu berasal dari 364 media internasional dan 71 media nasional.

Usman juga mengatakan ada 82 jurnalis yang akan meliput secara virtual.

Ribuan jurnalis yang meliput KTT G20 berasal dari 430 perusahaan media, sebanyak 71 adalah media nasional dan 364 internasional.

“Media yang dapat mengakses media centre adalah media yang telah mendaftarkan nama dalam registrasi media, serta telah mendapatkan ID Badges media. ID badges adalah tanda pengenal utama masuk media centre,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong.

Setelah mendapat ID Badges, awak bisa mengakses media center KTT G20 pada 13 – 17 November 2022 dengan jam operasional 08.00 – 22.00 WITA. Khusus saat KTT 15 November 2022, jam operasionalnya diperpanjang menjadi 08-00-24.00 WITA untuk mengantisipasi banyaknya berita yang dibuat oleh media.

Peliputan Venue KTT G20 Khusus Media Official

Sedangkan akses peliputan di venue KTT G20 hanya akan diprioritaskan untuk media official yang mendapatkan akses peliputan secara langsung, mengingat banyaknya kepala negara/petinggi negara yang akan hadir sehingga pengamanan sangat ketat.

Media official adalah media yang melekat secara resmi pada leader delegasi setiap negara. Setiap media official terdiri dari fotografer dan juga videographer,” imbuh Usman.

Kementerian Kominfo juga menyediakan media host untuk meliput semua aktivitas KTT G20, yang hasilnya, baik berupa foto dan broadcast, dapat diakses secara gratis melalui International Broadcast Centre Room di Media Centre.

Media official, OTP dan Host akan mendapatkan prioritas akses peliputan rangkaian acara puncak KTT G20.

Media official berkepentingan terhadap Kepala Negaranya masing-masing, sedangkan media host berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan gambar dan broadcast bagi media yang tidak mendapatkan akses di acara puncak KTT G20,” jelas dia.

4 Titik Venue G20

Lebih lanjut Dirjen Usman mengatakan, ada empat titik lokasi yang akan dihadiri oleh leader KTT G20, yaitu; Apurva Kempinski berlokasi di Raya Nusa Dua Selatan, Benoa, Kec, Kita Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Garuda Wisnu Kencana, Mangrove Conservation Forest’ Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, dan Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort di Lot N5 Komplek ITDC, Nusa Dua, Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali.

Setiap titik peliputan itu, memiliki keterbatasan dalam hal jumlah personil dan akses peliputan, sehingga awak media yang ingin mengakses akan diseleksi terlebih dahulu.

“Untuk itu telah disiapkan host (Photographer dan Videographer) yang akan memenuhi kebutuhan gambar dan broadcast bagi media yang tidak mendapatkan akses di acara puncak KTT G20,” kata Usman.

Menurut Dirjen Usman, akomodasi selama berlangsungnya KTT G20 ditanggung masing-masing jurnalis, karena panitia hanya menyiapkan hospitality dan ruang kerja (working space) di media centre.

2 Ribuan Jurnalis Meliput G20

Dia juga mencatat, hingga 8 November 2022 pukul 16:00 WIB, jumlah media yang terakreditasi sebanyak 2.133 jurnalis, yang terdiri atas 2051 jurnalis in-persons dan 82 jurnalis virtual.

Sedangkan total media yang mendaftar sebanyak 435, yang terdiri atas 364 media Internasional dan 71 media lokal.

“Perlu kami sampaikan, untuk pendaftaran media telah ditutup sejak 15 Oktober lalu,” pungkas Usman. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*