Media Trans – Bakal Calon Presiden yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghadiri acara “Silaturahmi 1 Muharam 1445 H”, yang juga dihadiri berbagai komunitas relawan pendukung bakal Capres Ganjar Pranowo, bertempat di Wisma Serba Guna Senayan, Rabu 19 Juli 2023.
Ganjar menyampaikan arahannya kepada para relawan, selain menyampaikan ulasan perkembangan perpolitikan jelang Pemilu 2024, menyemangati para relawan, Ganjar juga menjelaskan tentang outfit yang dikenakannya.
“Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu, ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana, hitam atau putih. Saya yakin yang hadir disini sudah memilih pada sikap itu, mudah-mudahan kita sama” tegas Ganjar menjelaskan baju garis hitam-putih yang dikenakannya.
Ganjar juga menandaskan kepada relawan tentang demokrasi digital, yang menurutnya perlu dipahami para relawan.
“Berapa anggota ku ada di mana dia, dimasukkan dalam data ini diolah, dalam bahasa saya 2024 itu adalah digital demokrasi, semua sudah bisa dilihat, semua sudah bisa dianalisis, semua sudah diproyeksikan mulai hari ini” jelas Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar mengemukakan, bahwa “Dengan digital demokrasi harapan saya, kita bisa mengatur strategi dengan data sains dan berikutnya kita harus punya value, value kita bukan pabrik hoax, value kita harus bisa minta maaf dan ucapan terima kasih” terang Ganjar.
Silaturahmi 1 Muharam 1445 H dihadiri banyak relawan, baik berasal dari kawasan Jabodetabek, maupun luar daerah.
IPAR Ganjar Presiden, Komitmen Tegak Lurus Menangkan Capres Ganjar
Koordinator Nasional IPAR Ganjar Presiden, Monang Manullang, beserta sejumlah aktivis IPAR Ganjar Presiden, juga turut hadir dalam kegiatan Silaturahmi 1 Muharam 1445 H, kepada redaksi menjelaskan bahwa baju khas yang dikenakan Ganjar Pranowo, adalah juga hasil diskusi dengan Presiden Joko Widodo.
“Dalam orasi yang disampaikan didepan para Ketua Umum Relawan, Pak Ganjar Pranowo menyampaikan mengenai baju garis hitam putih yang digunakannya. Pada kesempatan tersebut, Pak Ganjar mengatakan bahwa saat bertemu dengan Pak Jokowi dalam acara makan siang, dalam pembicaraan tersebut, Pak Jokowi menyampaikan secarik kertas. Ketika dilihat dan dicermati oleh Pak Ganjar mengenai kertas yang diberikan, terdapat gambar sebuah disain baju yang hanya ada 2 warna, yaitu hitam dan putih, dan garisnya vertikal, makna dari semua itu adalah, kita harus tegak lurus dalam berpolitik, jangan abu-abu, karena politik itu hanya 2 yaitu hitam atau putih. Ditegaskan Pak Capres Ganjar, bahwa karena dirinya bukan abu-abu, dirinya memilih hitam atau putih dalam berpolitik, dan tegak lurus, untuk itu kami relawan, diminta ketegasannya jangan abu-abu dalam menentukan sikap politik” ujar Monang.
IPAR Ganjar Presiden, menurut Monang Manullang selaku Koordinator Nasional, apa yang disampaikan Capres Ganjar Pranowo, IPAR Ganjar Presiden sangat mendukung.
“IPAR Ganjar Presiden sangat setuju apa yang disampaikan oleh Pak Ganjar sebagai Capres yang kami dukung. IPAR Ganjar Presiden komitmen tegak lurus dalam menghadapi Pemilu 2024, tidak abu-abu, sikap kami jelas menentukan pilihan, mendukung dan siap memenangkan Capres Ganjar Pranowo. Sekali menentukan sikap, maka tidak akan surut apalagi goyah oleh godaan, sekali layar terkembang surut kami berpantang” tegas Koornas IPAR Ganjar Presiden Monang Manullang.
“Diakhir orasinya Capres Ganjar meminta kami seluruh relawan untuk turun langsung kemasyarakat, dan memberikan pendidikan politik tanpa menyebar hoax” pungkas Monang. (DED)
Be the first to comment