Jelang Pelantikan Presiden, Terjadi Pergantian Kepala Badan Intelijen Negara

Oplus_131072

Media Trans – Viral sejumlah tokoh diberitakan menyambangi kediaman Presiden terpilih Jenderal TNI (Horn) Prabowo Subianto, terkait penyusunan Kabinet Zaken pemerintahan Presiden Prabowo – Wapres Gibran, termasuk diantaranya mantan istri Basuki Tjahaja Purnama “Ahok”, Veronika Tan, dikabarkan telah bertemu Prabowo di Kertanegara Jakarta Selatan.

Maraknya pemberitaan komposisi kementerian pada Kabinet Zaken Indonesia Maju, mengingat pelantikan Presiden dan Wapres yang kian mendekat, yakni 20 Oktober 2024.

Pergantian Kepala BIN

Jelang pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober 2024, terjadi pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), yang selama ini dipegang oleh Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan.

Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra diusulkan menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), keterangan tersebut termuat dalam Surat Presiden RI Joko Widodo kepada pimpinan DPR RI, terkait pemberhentian Budi Gunawan dan pengangkatan Kepala BIN yang baru.

“Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (surat presiden) pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” jelas Ketua DPR RI Puan Maharani usai Rapat Paripurna, Selasa (15/10/2024) kepada media.

“Insya Allah akan dilaksanakan fit and proper-nya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insya Allah besok pagi di DPR,” ujar Puan.

Profil Letjen TNI Herindra

Letjen TNI M. Herindra, MA., M.Sc merupakan lulusan terbaik Akademi Militer Tahun 1987. Herindra menjabat Komandan Korem 101 Antasari pada 2012. Saat itu pangkatnya adalah Kolonel Infanteri.

Dilansir situs resmi Kopassus, Herindra pernah menjabat Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus pada 2013 sampai 13 Februari 2015. Selanjutnya, Herindra menjabat Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi tahun 2015.

Karier Herindra terus naik. Pada 22 Oktober 2020, Letjen Herindra dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Hingga pada 2020, Herindra dilantik Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

DPR Bentuk Tim Khusus

Sehubungan dengan alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk, dan belum ada komisi yang secara definitif menjadi mitra kerja BIN, DPR memutuskan membentuk tim khusus untuk memproses pengangkatan Kepala BIN, yang biasanya dilakukan melalui fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan).

Tim khusus dipimpin oleh pimpinan DPR RI dan bertugas membahas pertimbangan atas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN yang baru, selanjutnya untuk dilaporkan pada Rapat Paripurna terdekat.

BG sapaan akrab Budi Gunawan Kepala BIN saat ini, dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,

Belum nampaknya bakal calon menteri dari PDI-P ataupun nama-nama yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri, dalam pertemuan dikediaman Prabowo, dijelaskan oleh Chico Hakim politisi PDI-P, menunggu sinyal Ketum PDI-P.

Chico menyampaikan bahwa akan ada pertemuan Megawati dan Prabowo, yang diharapkan terjadi sebelum pelantikan Presiden. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*