Media Trans – Lembaga Pusat Habatakon, yang dikenal dengan Batak Center, pada hari Minggu 8 Desember 2024 siang hingga malam, bertempat di Hotel Marcopolo Jakarta Pusat, melakukan Pengukuhan Kepengurusan Nasional Batak Center untuk periode 2024-2029.
Acara dihadiri banyak tokoh Batak, seperti SM Tampubolon, Prof Bomer Pasaribu, Jerry R. Sirait, Irjen. Pol. (Purn) Erwin Tobing, Dr Joner Rambe, Alimin Ginting, Maruap Siahaan, dan yang lainnya, mereka hadir mengenakan outfit beraneka corak dan disain bernuansa Batak atau Tapanuli.
Pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Batak Center Masa Bakti 2024-2029 diawali dengan pembacaan SK Kepengurusan oleh Wakil Sekjen Batak Center Freddy FM Pandiangan Batak Center.
Kemudian proses berlanjut dengan penyerahan simbol dan alat organisasi berupa stola, bendera Merah Putih, Pataka Batak Center, dan Bendera Batak Center, diserahterimakan dari perwakilan Dewan Pembina Nasional, Dewan Penasehat Nasional/Dewan Pengawas Nasional (H Bachtiar Ujung, Prof Dr Payaman J Simanjuntak dan Irjen. Pol. (Purn) Drs Erwin TPL Tobing, kepada Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum DPN Batak Center, yakni Ketum Ir Sintong M Tampubolon, Sekjen Drs Jerry R Sirait, dan Bendum Ir Lambok Sianipar, MM.
Akhir prosesi pengukuhan dengan Penyerahan SK Kepengurusan dari KSB kepada Fungsionaris Dewan Pengurus Nasional.
Dr Joonner Rambe, MM yang resmi bergelar Daulat Raja Agung Panuturi Hasadaon, selaku tuan rumah pemilik Hotel Marcopolo, dalam sambutannya, menyampaikan harapan besar bahwa Batak Center dapat terus melestarikan dan memperkenalkan budaya Batak sebagai warisan yang kaya dan diterima oleh berbagai kalangan.
“Kita harus menunjukkan budaya Batak itu indah dan dapat diterima oleh semua suku. Peradaban kita yang tinggi adalah kebanggaan yang harus kita tunjukkan kepada dunia,” cetus Jooner Rambe.
Sementara Ketua Umum DPN Batak Center Ir Sintong M Tampubolon, dalam kata sambutannya, menegaskan Batak Center adalah wadah pluralis yang mengakomodasi berbagai puak Batak lintas agama, termasuk Batak Toba, Karo, Pakpak, Angkola, Simalungun, dan Mandailing.
Lebih lanjut pria yang pernah menjadi Anggota DPR beberapa periode ini, mengutarakan Batak Center berdiri untuk menghadirkan solusi atas berbagai persoalan sosial seperti pelestarian adat dan budaya, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi generasi muda Batak.
Dua program utama yang telah dirancang adalah menjaga kekayaan budaya Batak dan meningkatkan kualitas SDM, ujar SM Tampubolon.
“Kami pernah menggelar festival budaya ulos Batak, kejuaraan lagu Batak populer, dan bekerja sama dengan Prodi Sastra Batak Universitas Sumatera Utara (USU) untuk melestarikan bahasa dan aksara Batak. Tahun 2025, kami akan memperjuangkan agar Ulos Batak diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia,” jelas SM Tampubolon.
Dalam kesempatan pengukuhan tersebut, Ketum DPN Batak Center mengungkapkan rencana Batak Center yang akan memberikan penghargaan, kepada tokoh-tokoh yang telah berkontribusi bagi kemajuan budaya Batak.
SM Tampubolon juga menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang inovatif dan inspiratif di era modern.
SM Tampubolon menegaskan bahwa Batak Center mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Acara berlanjut dengan curah pendapat, “Percakapan dari Hati ke Hati” mengenai tugas panggilan Batak Center pada masa yang akan datang, dengan narasumber selain Ketum, Sekjen, dan Bendum, juga perwakilan unsur Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Pengawas, dan Think Tank Batak Center.
Berikut susunan Pengurus DPN Batak Center masa bakti 2024-2029, antara lain, Ketua Dewan Pembina, Drs Maruap Siahaan MBA, Ketua Dewan Penasihat, Prof Dr H Bomer Pasaribu, dan Ketua Dewan Pengawas, Ir Alimin Ginting. Ketua Umum, Ir Sintong M Tampubolon, Wakil Ketua Umum, St Dr Pontas Sinaga MSc, Drs M Valentino Barus, Ir Sardianton Parulian Purba, Dr Adil Kurniawan Ujung SH MM MKn, dan H Syaiful Bahri Ritonga SE MM.
Sekretaris Jenderal, Drs Jerry R Sirait, Bendahara Umum Ir. Lambok Sianipar, MM, dan Intelektual Think Tank, Dr Ir Nurdin Tampubolon MM. Selain itu, juga turut disebut nama tokoh nasional Akbar Tanjung.
Sebelum usai, disampaikan informasi bahwa Batak Center dan Yayasan Peduli Danau Toba, serta kampus UKI, akan mengadakan pembahasan tentang usulan mengajukan Prof. Dr. Midian Sirait sebagai Pahlawan Nasional. (DED)
Be the first to comment