Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah : Kinerja Tim Seleksi Komisi Informasi DKI Cacat Administrasi, Hasilnya Harus Ditolak

Media Trans – Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi DKI Jakarta periode 2020 – 2024, pada 4 Maret 2020 telah menyampaikan pengumuman, 15 orang dinyatakan lulus tahapan tes psikologi, dinamika kelompok, dan wawancara, sementara berdasar pengumuman sebelumnya, yang dipublikasikan Tim Seleksi dalam situs Komisi Informasi DKI Jakarta, dinyatakan terjadi penundaan pengumuman, hingga menjadi 6 – 10 Maret 2020.
Pengumuman Tim Seleksi Komisi Informasi DKI Jakarta tersebut, menurut pengamat kebijakan publik Amir Hamzah, telah terjadi cacat administrasi dalam hal kinerja Tim Seleksi.
“Itu Tim Seleksi cacat administrasi, ada salah satu Tim Seleksi yang tidak menjalankan tugas sebagaimana ketentuan, yakni Sekretaris Tim Seleksi, yang juga Kepala Dinas Kominfotik. Yang bersangkutan menugaskan stafnya menggantikan dirinya sebagai Tim Seleksi, melakukan tes wawancara, ini tidak sesuai ketentuan. Gubernur harus menindak tegas yang bersangkutan” ujar Amir Hamzah.
Lebih lanjut Amir Hamzah menegaskan, supaya Gubernur, dan DPRD DKI Jakarta nantinya harus menolak dan mengembalikan hasil kinerja Tim Seleksi.
“Gubernur harus menolak dan mengembalikan hasil tersebut, juga DPRD, kalo sampai diterima berarti mereka menerima dan membiarkan proses cacat administrasi tersebut, ini dapat mempengaruhi kinerja Pemprov, dan DPRD tidak menjalankan fungsi kontrolnya. Tim Seleksi harus diganti, proses diulang pada tahap wawancara.”
Amir Hamzah meminta Gubernur serius mensikapi kinerja anak buahnya yang menjadi Tim Seleksi Komisi Informasi DKI Jakarta, yakni Kepala Dinas Kominfotik, selain hal-hal diatas, yang bersangkutan juga disinyalir diintervensi memasukan orang-orang parpol.
“Hasil investigasi saya, ada indikasi Kepala Dinas Kominfotik diintervensi untuk menyusupkan orang-orang parpol” tambah Amir Hamzah.
Mensikapi keberadaan Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana, yang juga menjadi Tim Seleksi Komisi Informasi DKI Jakarta, Amir Hamzah meminta Komisi Informasi Pusat segera membentuk Dewan Kehormatan.
“Perlu segera dibentuk Dewan Kehormatan Komisi Informasi Pusat, untuk memeriksa kinerja Gede, dan Tim Seleksi DKI Jakarta, jadi Tim Seleksi layak diganti” pungkas Amir Hamzah. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*