PTUN DKI Jakarta Tolak Tuntutan Kubu Moeldoko Ketum PD KLB Deli Serdang

Media Trans – Gugatan hukum pihak Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, yang juga Kepala Kantor Staf Presiden, setelah mengalami kekalahan di Mahkamah Agung, mengajukan gugatan judicial review terhadap AD/ART Partai Demokrat, kembali mengalami kegagalan pada Pengadilan Tata Usaha Negara DKI Jakarta.

Seperti diberitakan, PTUN DKI Jakarta menolak gugatan yang diajukan oleh kubu Moeldoko terkait hasil KLB Deli Serdang.

“Mengadili, dalam pokok perkara, menyatakan gugatan penggugat tidak diterima,” demikian bunyi putusan PTUN DKI Jakarta, dikutip dari salinan putusan yang diunduh dari situs PTUN DKI Jakarta, Selasa (23/11/2021), sebagaimana diberitakan kompas.id.

Ketum Partai Demokrat yang sah hasil Kongres V tahun 2020, Agus Harimurti Yudhoyono, lebih akrab dengan sapaan AHY, menanggapi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta yang menolak permohonan gugatan yang diajukan pihak Jenderal (Purn) TNI. Moeldoko, kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).

Keputusan PTUN DKI Jakarta memberikan pesan bagi demokrasi, dan sebagai tanda kemenangan rakyat, ungkap AHY diberitakan beritasatu.com.

“Bagi kami keputusan hukum ini memberi pesan hangat bagi demokrasi kita, sebagai tanda kemenangan bagi rakyat,” ujar AHY melalui siaran video yang ditayangkan, di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (24/11/2021).

Dikatakan AHY, putusan PTUN DKI Jakarta semakin memperkuat keputusan Mahkamah Agung (MA) sebelumnya, yang juga menolak permohonan pihak Moeldoko.

Sementara Wakil Ketum PD, Willem Wandik, S.Sos, dalam akun IG@willem_wandik_s.sos, menanggapi putusan PTUN DKI Jakarta, mengutip pernyataan Ketum AHY, Willem menekankan bahwa keputusan PTUN DKI Jakarta sebagai kemenangan rakyat dan momentum seluruh kader berbenah, menjaga kekompakan, dan fokus program kerja.

“Tentu ini adalah kemenangan rakyat dan juga momentum bagi seluruh kader Partai Demokrat untuk terus berbenah, menjaga kekompakan, tetap fokus pada program-program kerja partai untuk kesejahteraan rakyat di bawah kepemimpinan AHY sebagai satu-satunya Ketum Partai Demokrat yang sah” tulis Willem yang juga Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Papua. (DED)