Jelang Tahun Politik 2024, Gebrakan Hary Tanoesoedibjo Ketum Partai PERINDO, Bangun Koalisi 7 Parpol Nonparlemen

Media Trans – Saat banyak elit politik dan kepala daerah, berwacana seputar calon presiden pada tahun politik 2024, saat banyak partai besar belum terlihat arah dukungan untuk calon presiden, Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) dibawah komando Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo, melangkah kian mantap.
Setelah sebelumnya Partai PERINDO melakukan gebrakan, mengadakan konvensi rakyat menggunakan platform digital, upaya merekrut calon anggota legislatif potensial yang membasis pada masyarakat, kini Partai PERINDO kembali menggebrak panggung politik nasional.
Survey Litbang Kompas : Elektabilitas Partai PERINDO Melesat
Elektabilitas Partai Perindo 2,5 persen, menyamai PAN dan bersaing ketat dengan Nasdem dan PPP. Raihan angka tersebut adalah hasil survei Litbang Kompas, yang dilakukan 17-30 Januari 2022. Melibatkan 1.200 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Hasil survei Litbang Kompas tersebut, mengindikasikan Partai PERINDO semakin diterima oleh masyarakat secara luas.
Gebrakan HT Bangun Koalisi Parpol Non Parlemen
HT, sapaan akrab Ketum Partai PERINDO Hary Tanoesoedibjo, menggagas gebrakan jelang tahun politik 2024, HT menggagas pertemuan enam partai non parlemen (DPR) yakni : Partai PERINDO, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai HANURA, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Garuda, dan ada kemungkinan nanti akan ikut serta Partai Berkarya.
Gebrakan koalisi 7 Partai Politik, yang memiliki perolehan suara pada Pemilu 2019, secara keseluruhan memperoleh hampir 13,6 juta suara, adalah jumlah terbesar kedua setelah PDIP, demikian keterangan dalam laman FB Partai PERINDO.
“Tujuh partai politik, termasuk Berkarya, secara keseluruhan memperoleh hampir 13,6 juta suara, terbesar nomor 2 setelah PDIP. Maju terus kawan-kawan,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dalam Pertemuan Ketua Umum Parpol Nonparlemen, Rabu (23/2/2022).
Pertemuan para pimpinan tokoh parpol tersebut, membahas rencana pembentukan koalisi untuk ikut kontestasi pencapresan lewat jalur suara 25 persen, wacana melakukan judicial review presidential threshold menjadi 0 persen, hingga membentuk Sekretariat Bersama.
Ketum Partai PERINDO HT, selaku penggagas pertemuan tersebut mengatakan, pertama, pertemuan ini adalah silaturahmi mengingat partai-partai tersebut adalah peserta Pemilu tahun 2019.
Kedua, dengan jumlah suara yang besar ketujuh partai tersebut memutuskan untuk mewacanakan bersama-sama menjadi satu koalisi untuk ikut kontestasi pencapresan tahun 2024.
“Kami membuka wacana tentang keikutsertaan untuk Pencapresan di pemilu tahun 2024,” terang HT.
HT mengungkapkan hal tersebut mengikuti salah satu ketentuan pengajuan pasangan pilpres, yakni jalur perolehan suara 25 persen.
Untuk diketahui, mencalonkan Capres dan Cawapres, jika merujuk UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, tidak hanya merujuk ambang batas atau presidential threshold sebesar 20 persen saja.
Jalur lain selain PT 20 persen, adalah perolehan suara hasil Pemilu minimal 25 persen.
Ketiga, HT menyampaikan ada wacana bahwa, koalisi tersebut akan mencoba untuk melakukan judicial review agar presidential threshold menjadi 0 persen.
“Kami akan mencoba untuk melakukan judicial review untuk presidential threshold menjadi 0 persen,” ucap HT.
Keempat, pertemuan tersebut juga dibahas untuk membentuk Sekretariat Bersama.
“Kami akan terus membahas isu-isu untuk kepentingan bersama ke depan, sehingga diperlukan sekretariat bersama untuk wadah menyuarakan perjuangan kami semua yang berenam ini, dan nanti tentunya ada anggota baru,” jelas HT.
Kelima, adanya kesepakatan untuk membentuk satu nama koalisi yang masih akan dimatangkan.
“Ada usulan Koalisi Partai Parlemen masa depan, ada usulan lagi Koalisi Partai Nusantara, nanti tentunya akan dimatangkan nama koalisinya,” jelas HT.
Nantinya, nama tersebut akan menjadi nama permanen dari koalisi.
HT Ketum Partai PERINDO Bertemu Sekjen PP Arif Rahman, dan Ketum HPN Abdul Kholik
Ketum Partai PERINDO Hary Tanoesoedibjo bersama Sekjen Pemuda Pancasila Arief Rahman
Ketum Partai PERINDO Hary Tanoesoedibjo menerima kunjungan Sekjen Pemuda Pancasila Arif Rahman, dan Abdul Kholik, Ketua Umum HPN (Himpunan Pengusaha Nahdliyin), pada kesempatan yang berbeda.
HT bersama Sekjen Pemuda Pancasila (PP) Arief Rahman, bertemu membahas kolaborasi dan sinergi ke depan.
Ketum Partai PERINDO Hary Tanoesoedibjo bersama Ketum HPN Abdul Kholik
Sedangkan saat bertemu dengan HPN, HT dan Abdul Kholik berdiskusi terkait kerjasama dalam membangun ekonomi digital dan UMKM kalangan Pengusaha Nahdliyin. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*