Media Trans – Berisikan aktor dan aktris muda berbakat Indonesia seper Angga Yunanda (Ucup), Iqbaal Ramadhan (Piko), Rachel Amanda (Fella), Aghniny Haque (Sarah), Umay Shahab (Gofar), dan Ari Irham (Tuktuk), menjadikan project “Mencuri Raden Saleh” sebuah film yang kental akan semangat anak mudanya.
Spirit dan semangat anak muda tersebut, tidak hanya didapat dari para pemeran, tetapi juga dapat dirasakan dari filmnya yang penuh kejutan, keseruan dan menegangkan.
Pada official trailer 1 filmnya yang dirilis Rabu (29/06), para penonton diajak untuk ikut bersama-sama merasakan semangat anak muda yang penuh kebebasan.
Berikut beberapa komentar pendukung produksi film “Mencuri Raden Saleh”, sebagaimana disampaikan dalam rilis yang diterima redaksi.
Angga Dwimas Sasongko: Para pencuri ini bisa ditemukan di sekitar kita, terlihat jelas pada official trailer 1-nya, sang sutradara Angga Dwimas Sasongko tidak hanya berfokus pada action, ia juga memasukkan unsur drama di filmnya.
Komplotan para pencuri Raden Saleh yang berisikan anak-anak muda tersebut, diceritakan hanya merupakan kumpulan anak muda biasa yang dapat ditemukan di mana saja.
Motivasi mereka dalam melaksanakan pencurian ini pun sangat manusiawi: Butuh Uang.
Meski memang, pastinya ada motivasi lain yang membelakangi masing-masing karakter. Namun, motivasi tersebut, masih belum dibeberkan oleh Angga di trailer 1 ini.
“Mereka ber-6 ini bukan seorang profesional ya. Mereka sama aja kaya anak muda-anak muda di sekitar kalian. Meski kalau bicara kemampuan, memang benar, mereka memiliki keahlian masing-masing dibidangnya. Tapi yang pas, mereka adalah orang awam di dalam aksi pencurian.” ungkap Angga Dwimas Sasongko.
Memiliki drama di dalamnya, tidak berarti film “Mencuri Raden Saleh” kekurangan amunisi di adegan aksi.
Official Trailer 1 film “Mencuri Raden Saleh” justru padat dengan berbagai adegan aksinya, seperti kejar-kejaran mobil yang dilakukan Tuktuk, aksi kocak Gofar dengan senapan palsunya, Ucup yang dengan cekatan meretas CCTV, Fella dan ide briliannya, hingga Sarah yang menghajar komplotan laki-laki sangar sendirian.
Iqbaal Ramadhan: Senang disatukan dengan para aktor-aktris berbakat beradu akting dengan banyak aktor dan aktris muda berbakat, Iqbaal Ramadhan yang memerankan Piko mengungkapkan rasa senangnya.
Ia takjub, dengan besarnya skala produksi yang diberikan Visinema untuk film “Mencuri Raden Saleh“.
Bagaimana tidak, ke-6 pemeran utama film ini, sudah diakui di seluruh Indonesia sebagai aktor dan aktris terbaik di generasi mereka.
Dan enam orang pemeran terbaik tersebut, pertama kali berhasil disatukan di film “Mencuri Raden Saleh“.
“Jujur aku takjub dan senang banget begitu tahu akan beradu akting dengan orang-orang berbakat di film ini. Karena kan, aku bakal sering menghabiskan waktu bersama mereka yang tentunya akan jadi pengalaman berharga untukku. Project “Mencuri Raden Saleh” ini adalah project paling besar yang pernah aku ikut.
Karena melihat dari para pemerannya, kayaknya cuma project ini deh, yang bisa nyatukan kami ber-enam di satu film.” kata Iqbaal.
Membagikan pengalamannya ketika syuting, Iqbaal menceritakan bahwa ia dan Angga Yunanda sangat akrab dan sering menghabiskan waktu bersama.
“Waktu syung, mau itu di dalam atau luar lokasi, aku paling sering ngobrol dan nongkrong sama Angga Yunanda. Secara umur, aku dan Angga kan bisa dibilang sepantaran yah. Terus Angga anaknya seru banget, nyaman buat diajak diskusi dan sharing.” papar Iqbaal.
Film “Mencuri Raden Saleh” akan tayang perdana dibioskop pada 25 Agustus 2022.
Sekilas VISINEMA
Visinema Pictures didirikan oleh Angga Dwimas Sasongko pada tahun 2008. Beberapa film layar lebar Visinema adalah Cahaya Dari Timur Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Love for Sale, Keluarga Cemara, Terlalu Tampan, Generasi 90an: Melankolia, Pulau Plask, Tarian Lengger Maut, hingga dua film terbaru mereka; NUSSA dan Ben & Jody.
Film “Keluarga Cemara” merupakan film keluarga Indonesia pertama yang berhasil meraih 1.7 juta penonton di awal tahun 2019.
Film “Nan Kita Cerita Tentang Hari Ini” menjadi film pembuka awal tahun 2020, yang berhasil meraih 2.2 juta penonton.
Sedangkan NUSSA, menjadi film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak di masa pendemi 2021, dengan total lebih dari 440.000 penonton. NUSSA juga meraih Piala Citra 2021 sebagai Film Animasi Panjang Terbaik.
Film-film produksi Visinema Pictures mempunyai visi progresif, yakni untuk menambah perspekf dalam
melihat berbagai sisi kehidupan masyarakat di Indonesia.
Selain itu, kualitas film yang dihadirkan Visinema juga berlandaskan pada keintiman pengalaman menonton setiap orang, dan menjadikan sinema
sebagai representasi seni sekaligus kekayaan intelektual Indonesia”. (DED)
Be the first to comment