Media Trans – Jailangkung dan Sandekala dua kata yang erat dengan dunia mistis Indonesia, kini dengan besutan Kimo Stamboel, Jailangkung dan Sandekala ‘berkolaborasi’ menghibur masyarakat penyuka film genre horor.
Kimo Stamboel sutradara yang telah berhasil membuat film-film horor box office, seperti Ratu Ilmu Hitam dan DreadOut, dipercaya Wicky V. Olindo, produser dari Sky Media menghadirkan “Jailangkung Sandekala”.
Film “Jailangkung Sandekala” yang resminya akan tayang perdana 22 September 2022, kemarin Senin (15 Agustus 2022) telah resmi meluncurkan poster dan trailer film, bertempat di Epicentrum XXI kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
Peluncuran poster dan trailer film “Jailangkung Sandekala” dihadiri Wicky V. Olindo produser, Kimo Stamboel sutradara, dan 3 orang pemain : Titi Kamal, Syifa Hadju, dan Giulio Parengkuan.
Wicky selaku produser, mengemukakan alasan mengajak Sutradara Kimo Stamboel menggarap film “Jailangkung Sandekala”, salah satu pertimbangan Wicky adalah kiprah Kimo Stamboel yang sudah merambah perfilman secara internasional, khususnya pasar film di Amerika Serikat.
“Dengan brand Kimo Stamboel pasti ada partner internasional yang mendekat. Mungkin akan rilis di digital ya, karena digital jadi income baru buat platform,” kata Wicky saat konferensi pers dan peluncuran poster serta trailer film “Jailangkung Sandekala” di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.
Wicky percaya, kualitas garapan Kimo punya pasar di luar negeri, seperti film sebelumnya, Ratu Ilmu Hitam dan DreadOut yang juga tembus di platform digital luar negeri.
Kimo Stamboel dikenal sebagai sutradara yang sangat memperhatikan set lokasi syuting, demikian diungkap Titi Kamal, sehingga pemilihan lokasi syuting film “Jailangkung Sandekala” yang benar-benar sudah bernuansa horor, tidak memerlukan lagi penataan, lanjut Titi.
Trailer Film “Jailangkung Sandekala”
Trailer film yang berdurasi sekitar dua menit, menampilkan adegan sebuah keluarga terdiri dari Adrian (Dwi Sasono), istrinya Sandra (Titi Kamal), dan dua anak mereka Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan), dalam suatu perjalanan mereka berhenti di sebuah hutan. Dikisahkan keluarga Adrian kehilangan anak, diduga terkait dengan ritual Jailangkung.
Saat ditemani Niki, Kinan kemudian tiba-tiba menghilang di daerah sekitar danau. Keluarga Adrian terjebak di sebuah perkampungan yang dipenuhi orang-orang mencurigakan. Hingga akhirnya, Niki menemui boneka jailangkung, dan ketegangan demi ketegangan mulai muncul di sana. Apa yang terjadi dengan Kinan? Dapatkah keluarga ini menemukan anak yang hilang?
Jailangkung Sandekala dibintangi Titi Kamal, Giulio Parengkuan, Syifa Hadju, Dwi Sasono, Deva Mahenra dan Muzakki Ramdhan. Sky Media & CJM ENM, dan juga didukung oleh Rapi Films, Legacy Pictures, dan Nimpuna Sinema.
Film “Jailangkung Sandekala” dibuat dengan penyegaran terhadap cerita yang sudah lama dikenal. Diangkat dari kisah Jailangkung, yang merupakan sebuah permainan mistis telah lama melegenda.
Film horor terbaru dari Kimo Stamboel ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 22 September 2022, “Jailangkung: Sandekala”.
Sky Media produser yang telah melahirkan film-film horor berkualitas, seperti franchise, “Sebelum Iblis Menjemput” dan “Ratu Ilmu Hitam”, bekeja sama dengan CJ ENM, studio hiburan utama Korea Selatan, juga telah melahirkan film-film terkemuka, secara internasional dengan film-film seperti “Parasite” dan “Snowpiercer” sebelumnya juga telah memproduksi film Indonesia yang hits seperti “Pengabdi Setan”, “Perempuan Tanah Jahanam”, dan “Dreadout”.
Mengapa Jailangkung dan Sandekala?
Wicky V. Olindo, produser dari Sky Media mengatakan “Jailangkung adalah sebuah intellectual property (IP) yang sangat kuat. Permainannya merakyat dan kisahnya sudah melegenda. Maka sangat menarik sekali untuk menggarap film ini, namun dengan pendekatan cerita yang berbeda dari sebelumnya. Untuk reboot ini kami memutuskan untuk mempercayakan kepada Kimo Stamboel untuk penyutradaraan dan cerita”.
Lebih lanjut Wicky menjelaskan alasan di balik pemilihan Kimo untuk menggarap reboot Jailangkung, “Sky Media bersama CJ ENM telah beberapa kali bekerja sama dengan Kimo, selama ini hubungan kami berlangsung baik. Sebagai sutradara, ia telah mencetak box office dengan kualitas yang sangat prima. Bahkan baru-baru ini ia juga mencetak film box office lagi, maka sudah tidak diragukan lagi kemampuannya”.
Sebagai cara untuk menghadirkan suasana baru di franchise Jailangkung, diambillah tema Sandekala. Sandekala adalah mitos tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang datang ketika pergantian sore dan malam untuk mengganggu anak kecil yang masih bermain di luar rumah.
Dari tema Sandekala itu kemudian dipilih lah sebuah keluarga yang mengalami nasib buruk. Kimo menceritakan, “Gue suka sekali tema tragic story yang dapat menimpa sebuah keluarga, dan semangat mereka bertarung dalam memecahkan masalah mereka” tandas Wicky produser.
Saat konferensi pers, Titi Kamal dan Syifa Hadju mengungkapkan kejadian aneh yang mereka alami, saat jelang syuting film “Jailangkung Sandekala“, terdengar suara misterius dalam rekaman video HP Titi Kamal, padahal saat merekam tidak terdengar suara misterius tersebut.
“Dari awal kita syuting hari pertama, waktu kita lagi mau mulai selamatan, aku lagi sekedar mau story-story gitu, mengabadikan momen, tadinya aku ga engeh, cuma malamnya aku lagi duduk sama Syifa, tadi itu ada suara apa sih, dari HT atau dari mana sih?” kisah Titi, yang langsung disambung Syifa, “Soalnya pas syukuran kan hening banget, HT dimatiin semua, ada baca doa, sebelahnya Kak Titi itu ya aku, trus juga Mas Dwi, kita ga ada ngomong apa-apa juga, kita normal suaranya, trus tiba-tiba ada suara seram”.
Titi menimpali kisah Syifa, “Trus tiba-tiba ada suara serem banget, <Titi menirukan suara misteriusnya> aku masih ada videonya, jadi realnya ga ada suara apa-apa, ga dengar apa-apa, tapi divideonya masuk suaranya itu”.
Kejadian tersebut ditanggapi oleh Kimo Sutradara dan Wicky Produser, sebagai peristiwa mengejutkan yang bukan tidak masuk akal, dan tidak dibuat-buat, tetapi memang seperti apa adanya rekaman yang dibuat TIti Kamal menggunakan ponsel. (DED)
Be the first to comment