Film Balada Si Roy, Novel Terkenal Era 80 an, Akan Tayang Perdana Di Bioskop 19 Januari 2023

Media Trans – Novel era 80 an “Balada Si Roy” yang ditulis Gola Gong, menjadi salah satu bacaan favorit banyak remaja saat itu.

Kisah “Balada Si Roy” juga hadir rutin pada Majalah HAI, yang juga banyak digandrungi anak muda era 80 an.

Salah satu anak muda yang menyukai kisah “Balada Si Roy”, hingga terinspirasi mengangkatnya menjadi intellectual property produk film layar lebar dengan judul yang sama “Balada Si Roy“, dia adalah Fajar Nugros, penulis dan sutradara IDN Pictures.

Fajar Nugros mengungkapkan hal tersebut saat konferensi pers, peluncuran trailer, poster dan soundtrack film “Balada Si Roy”, 15 Desember 2022 di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta Selatan.

Walaupun Film “Balada Si Roy” akan tayang resmi dibioskop, pada 19 Januari 2023, tapi sudah menjelajah beberapa festival film di Indonesia.

Di penghujung tahun 2022, IDN Pictures menghadirkan karya terbarunya, film “Balada Si Roy”, yang sekaligus menjadi bukti dari komitmen IDN Pictures, untuk terus mendukung industri film Indonesia melalui karya-karya terbaiknya.

Setelah dinanti-nanti oleh para penikmat film dan penggemar novelnya, akhirnya film “Balada Si Roy” akan segera dirilis pada 19 Januari 2023.
Nilai lebih film “Balada Si Roy” tidak hanya kesejarahannya, tetapi juga jajaran pemain, dan soundtrack nya.

Sejumlah anak muda berbakat menjadi pemain film “Balada Si Roy”, sebut saja diantaranya
Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, belum lagi Tanta Tarigan dan Arswendy Nasution, serta sederet nama lainnya.

Informasi menarik disampaikan Fajar Nugros, tentang kisah pemeran Roy. Diungkapkan Fajar,
“Sebenarnya peran pertamanya (Roy) seharusnya itu Bio One. Kita sudah milih dia jadi Roy, nah pada hari itu, Abidzar sedang casting di ruang casting sebelah. Habis casting dia mampir ke ruangan saya sama Santi, mau pamit. Dia di pintu, ngomong ‘Assalamualaikum‘, dan slow motion saya noleh ke pintu. Ini kayak suara si Roy,” kisah Fajar.

Fajar mengungkapkan bahwa beberapa tahun silam, alm Ustadz Jeffry Al Buchori (UJE), pernah meminta agar putranya Abidzar menjadi pemeran Roy.

Abidzar Al Ghifari, pemeran Roy

Setelah akhirnya diputuskan Abidzar menjadi Roy, Fajar menghubungi Gola Gong memberitahukan hal tersebut.

“Waktu itu kabarin mas Gong lewat SMS (kalau Abidzar) terpilih sebagai Roy). Dia (Gong) bilang dulu bapaknya minta jadi Roy. Mungkin sudah takdirnya,” ungkap Fajar Nugros.

Sementara soundtrack film “Balada Si Roy” ditulis dan dinyanyikan oleh Fiersa Besari, berkolaborasi dengan musisi rock era 80 an Eet Sjahranie, juga menambah kesan mendalam film “Balada Si Roy”. Lagu tersebut sudah dapat didengar di berbagai platform musik, seperti Spotify, Apple Music, Joox, dan banyak lagi lainnya.

Kisah Novel Menjadi Film

Film “Balada Si Roy” diangkat dari novel legendaris karya Gola Gong dengan judul yang sama.

Sejak pertama kali diterbitkan, novel “Balada Si Roy” telah banyak dikenal masyarakat Indonesia, dan sudah terjual hingga 300.000 eksemplar.
Disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi, film “Balada Si Roy”, sebelum resmi tayang di bioskop, film “Balada Si Roy” telah tayang di beberapa festival film di Indonesia.

Salah satunya, pada bulan Oktober lalu, “Balada Si Roy” menjadi film pembuka pada gelaran Jakarta Film Week 2022.

Kemudian, film “Balada Si Roy” juga ditayangkan pada gelaran Balimakarya Film Festival 2022 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2022.

Di samping itu, pada gelaran JAFF 2022, film “Balada Si Roy” juga berpartisipasi dalam kompetisi Indonesian Screen Awards 2022.

Official poster film “Balada Si Roy”, perdana tayang bioskop 19 Januari 2023

William Utomo, COO IDN Media, mengatakan “Fim menjadi medium yang dapat membangkitkan nostalgia. Dengan kekuatan audio-visuainya, film dapat mengemas cerita dengan latar masa lampau, sehingga tetap bisa dinikmati sekaligus menjadi potret masyarakat di masa kini. Di film “Balada Si Roy” ini, IDN Pictures menghidupkan kembali sosok Roy yang banyak diidolakan, serta pengalaman-pengalaman hidup khas anak muda yang dilaluinya, sehingga cerita ini tidak hanya bisa dinikmati oleh penggemar novelnya terdahulu, tapi juga masyarakat luas. Semoga film ini bisa memberikan pesan yang kuat dan bermanfaat bagi anak-anak muda saat ini”.

Sedangkan Fajar Nugros, Head of IDN Pictures & Sutradara Film mengemukakan “Balada Si Roy, cerita “Balada Si Roy” memiliki kesan mendalam bagi saya. Saya tumbuh ditemani sosok Roy dengan karakternya yang begitu menarik. Hal ini memotivasi saya untuk mengangkat novel ini ke dalam film, dan mengenalkan keseruan plot serta intrik di dalamnya kepada masyarakat luas. Latar belakang persahabatan dan cinta dalam setting sekolah, membuat cerita “Balada Si Roy” juga relate dengan kehidupan para generasi muda. Semoga kehadiran film “Balada Si Roy” dapat berkenan di hati para penggemar novelnya sekaligus membawa kisah sosok Roy semakin dikenal oleh masyarakat luas.Saksikan film “Balada Si Roy” yang akan tayang mulai 19 Januari 2023 di bioskop-bioskop kesayangan Anda”.

Susanti Dewi, Head of IDN Pictures & Produser Film menyampaikan “IDN Pictures memiliki visi menghadirkan kisah-kisah yang kuat dan berkesan bagi para penikmat film. Setelah sukses merilis film “Srimulat: Hit Yang Mustahal”, “Inang”, dan “Qorin”, kini “Balada Si Roy” menjadi film keempat yang diluncurkan IDN Pictures. Film “Balada Si Roy diadaptasi dari novel legendaris karya Mas Gola Gong. Novel ini semakin menarik untuk diangkat, karena sosok Roy yang menjadi idola anak muda pada masanya. IDN Pictures pun merasa terhormat dan bangga menjadi production house yang pertama kali memvisualisasikan novel ini. Semoga film “Balada Si Roy” dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Jangan lupa saksikan film “Balada Si Roy” di bioskop mula tanggal 19 Januari 2023″ seru Susanti.

Cerita Singkat Film “Balada Si Roy”

Film “Balada Si Roy” menceritakan kisah Roy, mund baru pemberontak yang harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di kota pesisir kecil bemama Serang.

Berbeda dari laki-laki kebanyakan, membuat Roy disukai oleh banyak sekali perempuan di sekolahnya, tapi hanya Ani, gadis manis yang juga dikejar Dullah sang penguasa sekolah, yang bisa merebut hatinya.

Perseteruannya dengan Dullah yang merasa terancam dengan kehadiran Roy, berujung pada kematian Joe, anjing herder pengawal setia Roy.

Sepeninggal Joe, Roy memiliki dua orang sahabat, Andi dan Toni, yang berkubu dengannya melawan kubu Dullah. Tapi karena suatu musibah, Andi meninggal dunia, dan Toni harus pindah ke kota lain untuk berobat.

Kembali sendiri tanpa sahabat, Ani menjadi satu-satunya tempat ia berlabuh.

Tapi karena ulah Dullah yang membeberkan aib keluarga Roy, orang tua Ani pun melarang hubungan mereka. Roy yang terpuruk, melarikan diri ke balap liar.
Menyerah dan kalah pada keadaan bukanlah pilihan bagi Roy. la bertekad untuk bangkit dan berjuang untuk menemukan jawaban atas segala pertanyaannya sendiri. Berpetualang seorang diri menjadi pilihannya. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*