Media Trans – Perhelatan akbar berskala internasional yang dilaksanakan BPK PENABUR Jakarta, PENABUR International Choir Festival (PICF) 2022, sejak 5 September 2022, seluruh rangkaian kegiatan dan lomba telah usai.
Seremoni penutupan dan pengumuman pemenang PICF 2022 pun telah diadakan, pada Sabtu 10 September 2022, jelang penutupan PICF 2022, tersiar kabar duka meninggalnya Direktur Artistik PICF, Aida Marisi Tua Swenson Simanjuntak, tokoh paduan suara Indonesia, putri komposer besar Indonesia pencipta lagu Bangun Pemudi-Pemuda, Alfred Simanjuntak, juga keponakan komponis besar Cornel Simanjuntak pencipta lagu Maju Tak Gentar.
Aida meninggal pada Rabu 8 September 2022 di Assisi Hospice Singapore jam 07.45 waktu setempat, dan telah dimakamkan hari Senin 12 September 2022 di Taman Pemakaman San Diego Hills Karawang Jawa Barat.
Melalui PICF 2022, BPK PENABUR Jakarta menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa BPK PENABUR Jakarta tidak hanya mengembangkan kemampuan peserta didik di bidang akademik saja, tetapi juga mengasah soft skills yakni kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration).
“Setiap anggota paduan suara harus meninggalkan ego pribadinya untuk dapat berkolaborasi dan berkomunikasi dengan sesama anggota timnya. Dalam sebuah paduan suara juga dibutuhkan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif guna menghasilkan tampilan yang sempurna.” ujar Antono Yuwono, Ketua BPK PENABUR Jakarta pada sambutannya dalam Closing Ceremony PICF 2022 (10/09) yang disiarkan langsung di Youtube Channel BPK PENABUR Jakarta, sebagaimana keterangan media diterima redaksi.
Selain itu, PICF 2022 juga dimaksudkan untuk berkontribusi dalam menguatkan karakter dan kepribadian peserta melalui paduan suara.
“PICF 2022 mampu melahirkan paduan suara, tidak hanya di lingkup BPK PENABUR Jakarta, tetapi dapat dikenal hingga level internasional.” ujar Eliezer Marthenny Kaeng, Ketua Panitia PICF 2022 dan Pengurus BPK PENABUR Jakarta.
Pada 6 hingga 8 September 2022, video paduan suara para peserta ditayangkan di Youtube Channel BPK PENABUR Jakarta, dimana para peserta bersaing memperebutkan gelar juara dalam kompetisi PICF 2022.
Mereka berasal dari 10 negara, yaitu Amerika Serikat, Afrika Selatan, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Serbia, Taiwan, dan Thailand.
Dewan juri yang menilai paduan suara dalam PICF 2022 ada 8 orang dan berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Indonesia.
Pengumuman Pemenang PICF 2022
Pengumuman pemenang Online Categories dan Virtual Categories berlangsung pada Awarding Ceremony PICF 2022 yang dapat disaksikan di YouTube Channel BPK PENABUR Jakarta pada 9 Agustus 2022.
Kemudian, pada Closing Ceremony yang berlangsung 10 September 2022 di Aula SPK PENABUR Kelapa Gading dan disiarkan langsung dari YouTube Channel BPK PENABUR Jakarta, juga diumumkan special awards.
The Best Conductor diraih oleh Seonha Jeon dari paduan suara Angelus Domini Choir asal Korea Selatan. The Most Promising dimenangkan oleh Gene Louw Children’s Choir asal Afrika Selatan.
The Best Performance of Scene Folklore dimenangkan oleh Telkom University Choir asal Indonesia.
Tim paduan suara Angelus Domini Choir asal Korea Selatan berhasil meraih Grand Prix Winner, dan Calmore Children’s Choir asal Indonesia berhasil meraih Virtual Award Winner di PICF 2022.
“Saya merasa senang dapat meraih juara dan bangga bisa berpartisipasi di PICF 2022.” ujar Seonha Jeon, konduktor dari Angelus Domini asal Korea Selatan yang juga memenangkan special awards kategori The Best Conductor. Ia mengungkapkan rasa gembiranya melalui Zoom Meeting di Closing Ceremony PICF 2022.
Paduan suara gabungan GKI Layur dan Bajem Grand Wisata, La Grata dengan conductor Robert M. Marbun, online sacred category mendapat skor 73.63 meraih posisi Silver Medal.
Ketua Umum BPK PENABUR, Adri Lazuardi, memberikan selamat dan pesan kepada para pemenang dalam kata sambutannya di Closing Ceremony PICF 2022.
“Kepada para pemenang, ingatlah untuk terus menorehkan karya, memompa semangat dengan berlatih sebagaimana proses yang telah dilakukan dalam mengikuti ajang ini”.
Adri juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang belum mendapatkan penghargaan dalam PICF 2022.
“Tidak ada yang kalah dalam perlombaan ini. Kalian semua adalah pemenang sesungguhnya” pungkas Adri. (DED)
Be the first to comment