
Media Trans – Pandemi Covid-19 kian terkendali, dan pemberian vaksin sudah memasuki periode vaksin dosis 4 (booster 2), sehingga sudah banyak terjadi perubahan kebijakan, termasuk pelonggaran pembatasan.
Kantor Advokat Jhon SE Panggabean, SH., MH and Associates yang sebelumnya selalu mengadakan Ibadah Perayaan Natal bersama Jurnalis Kristiani setiap tahun, pelaksanaan ibadah perayaan Natal sempat vakum selama pandemi Covid-19, namun pada Jumat malam 9 Desember 2022, bertempat di Hotel Jhon’s Pardede International Jl Raden Saleh I No 9 Jakarta Pusat, Kantor Advokat Jhon SE Panggabean kembali mengadakan Ibadah Perayaan Natal.
Ibadah Perayaan Natal yang dikoordinir oleh Advokat Clara Panggabean, SH putri Jhon SE Panggabean, mengusung tema ‘Sebab Bagi Allah Tiada yang Mustahil’ (Lukas 1:37) dengan subtema : Dengan Natal Yesus Kristus menyatakan bahwa IA hadir ditengah kita dalam segala keadaan, dihadiri keluarga besar Jhon Panggabean, staf dan karyawan kantor hukum Jhon Panggabean, Pdt. Dr. Anna Nenoharan, tamu dan undangan, khususnya kalangan jurnalis kristiani dari PERWAMKI, dan PEWARNA.
Ibadah dipimpin Pdt. Samuel Panggabean S.Th., M.Th, putra Jhon Panggabean, dengan kesaksian iman Jhon Panggabean, kesaksian pujian oleh Mawar Simorangkir, Clara Panggabean, dan Tulus Hutapea, dengan pemandu ibadah Pdt. Dr. Thema Adiputra, dan MC Perayaan Grace Panggabean.
Kisah Lagu “Hanya Yesus Jawaban Hidupku”
Ibadah Perayaan Natal Kantor Advokat Jhon SE Panggabean, SH., MH terasa spesial dengan hadirnya Mawar Simorangkir, yang tidak hanya menyanyikan lagu-lagu kesaksian hidupnya, tetapi juga kesaksian kisah dibalik terciptanya lagu “Hanya Yesus Jawaban Hidupku”.
Dikisahkan Mawar Simorangkir, ketika dia dengan suaminya pada sekitar tahun 1995, dalam perjalanan pelayanan ke Pangururan, dan saat melintas dekat Tapanuli Selatan, ada 2 anak-anak bersepeda jatuh dari suatu bukit menimpa mobil yang dipakai Mawar dan suami.

“Pecah kaca mobil kami, anak itu ada yang geger otak, dan ada yang sekarat nadinya hampir putus, saat itu orang-orang baru selesai sembahyang, kami takut dihakimi massa, kami melanjutkan perjalanan, dan sepertinya kami dikejar oleh kendaraan lain, namun ternyata mobil tersebut bukan mengejar kami, mereka ingin mendahului kami, dan mereka melihat peristiwa kecelakaan tersebut, mereka mengatakan bahwa kami tidak bersalah. Lalu kami mendatangi kantor polisi untuk melaporkan peristiwa kecelakaan itu, saat suami diperiksa polisi, saya diruangan berbeda, bersujud berdoa, takut terjadi apa-apa dengan kami bila anak-anak tersebut terjadi apa-apa. Nah setelah selesai berdoa, saya bangun berdiri, yang tadinya tubuh ini terasa lemah dan lemas, tapi setelah berdoa, tubuh saya berasa ringan” lanjut kisah Mawar.
Setelah peristiwa tersebut berlalu, Mawar menuliskan surat cinta untuk Tuhan, yakni bertuliskan :
Kala kucari damai, hanya kudapat dalam Yesus
Kalau kucari ketenangan
Hanya kutemui di dalam Yesus
Tak satupun dapat menghiburku
Tak seorangpun dapat menolongku
Hanya Yesus Jawaban hidupku
Bersama Dia hatiku damai
Walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang
Walau hidup penuh tantangan
Tak satupun dapat menghiburku
Tak seorangpun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Lirik tersebut menjadi salah satu lagu yang kini terkenal, dan telah menjadi kesaksian yang menguatkan banyak pribadi.
Kesaksian Iman Jhon Panggabean
Jhon Panggabean saat ini adalah pribadi yang telah mengalami mukjizat Tuhan, dan pemulihan kehidupan, setelah sebelumnya Jhon Panggabean mengalami ujian iman yang luarbiasa, dirinya nyaris kehilangan nyawa karena sakit diderita, termasuk autoimun, yang membuat Jhon tidak bisa terkena sinar matahari.

Dirinya berkali-kali didera sakit, hingga berobat ke luarnegri, dan menghabiskan banyak biaya.
Dirinya dan istri serta keluarga, bertekun dalam doa, berserah dan memohon kebaikan Tuhan.
Saat dirinya tidak mampu lagi membeli obat, karena tidak mempunyai uang yang cukup, dirinya berserah kepada Tuhan.

“Tuhan saya mohon, berikan saya umur panjang untuk bisa menghidupi anak-anak yang masih membutuhkan dukungan menyelesaikan sekolah” ujar Jhon, dan doa tersebut dijawab Tuhan.
Perlahan tapi pasti, Jhon Panggabean mengalami pemulihan hubungan dengan Tuhan, dan kehidupannya pun dipulihkan Tuhan.
Jhon menyadari kekeliruannya, dan kini Jhon Panggabean dan sekeluarga melayani Tuhan.
“Saya berdiri disini karena kasih Karunia Tuhan saja. Betapa Tuhan mampu menyembuhkan penyakit saya,“ ucap Jhon semangat.

Refleksi Natal disampaikan Pdt Samuel Panggabean S.Th., M.Th, menyatakan bahwa kita mengucap syukur dalam segalanya sebagai konteks kehidupan dalam melalui masa masa sulit.
“Natal bukan hanya tentang sekadar hadiah atau seremoni dalam keluarga. Tapi bagaimana kita bisa mengucap syukur di kehidupan kita sehari- hari,” tandas Pdt Samuel Panggabean S.Th., M.Th.

Kesyahduan ibadah semakin terasa dengan adanya pembacaan ayat-ayat Alkitab tentang kelahiran Yesus, yang dibacakan oleh perwakilan dari PERWAMKI dan PEWARNA.
Tradisi ibadah Natal yang menambah kesan khidmat, penyalaan lilin pun dilaksanakan oleh Jhon SE Panggabean S.H., M H, Pdt Samuel Panggabean S.Th., M.Th, Ketum PERWAMKI (Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia) Stevano Margianto, Ketum PEWARNA (Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia) Yusuf Mudjiono, dan Penyanyi Mawar Simorangkir mewakili Tamu undangan.
Ibadah Perayaan Natal Kantor Advokat Jhon SE Panggabean, SH., MH and Associates diakhiri dengan makan malam bersama, hiburan, bernyanyi, dan foto bersama. (BOB-JOE)
Be the first to comment