DPT Pemilu 2024 Dominasi Generasi Muda, LAPP GAMKI Siap Menjadi Pemantau Pemilu

Media Trans DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) melalui badan otonom Lembaga Advokasi dan Pendidikan Pemilu (LAPP) GAMKI, mengadakan diskusi publik bertajuk “Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Bersih, Damai, dan Berintegritas“.

Pelaksanaan diskusi publik LAPP GAMKI diadakan pada 3 Juli 2023 bertempat di ruang pertemuan lt. 3 Grha Oikoumene Kantor PGI Jl Salemba Raya No. 10 Jakarta Pusat. Diskusi diadakan secara hybrid, menghadirkan narasumber Herwyn Malonda Komisioner Bawaslu RI, Dr. Audra Jovani, Dosen FISIPOL UKI Jakarta, Johny Nelson Simanjuntak purna Komisioner KOMNAS HAM, dan Pdt Hendrik Lokra Sekreraris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian (KP) PGI.

Pembicara pengantar diskusi disampaikan oleh Ketua Umum MPH PGI Pdt Gomar Gultom, M.Th, dan Ketua Umum DPP GAMKI hasil Kongres 2023, Sahat Sinurat.

Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, MTh menyampaikan bahwa diskusi yang diadakan GAMKI sangat penting. sebagai bangsa sudah sepakat bahwa demokrasi sebagai jalan yang ditempuh, demokrasi masih yang terbaik sampai saat ini dan itu diakui gereja.

Ketum PGI Pdt Gomar Gultom menyampaikan paparan pembukaan diskusi LAPP GAMKI

“Nilai-nilai demokrasi belum bisa dijalankan sepenuhnya, seperti kesetaraan, kejujuran dan lainnya. Demokrasi kita masih prosedural. Demokrasi kita masih dibajak lembaga survei dengan kepentingan sesaat. Penting sumbangsih gereja dalam proses demokratisasi Indonesia,” terang Pdt Gomar yang hadir secara virtual dikarenakan sedang menjalankan tugas didaerah.

Ketua Umum DPP GAMKI 2023-2026 Sahat Sinurat, dalam sambutan menghantar memasuki diskusi menyampaiakan,  bahwa inisiatif membuat diskusi politik, sebagai pemuda gereja, tetap melihat urgensi pemilu mendatang.

Ketum GAMKI Sahat Sinurat kata sambutan pembukaan Diskusi LAPP GAMKI

“GAMKI sudah lama terlibat dalam kepemiluan, terutama memantau dan mengawasi Pemilu. Melalui  diskusi ini pembicara bisa memaparkan bagaimana peran pemuda gereja terutama menjauhkan daru polarisasi,” jelasnya.

DPT Pemilu 2024, Dominasi Generasi Muda

Pelaksanaan diskusi LAPP GAMKI berbarengan dengan KPU RI menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Adapun jumlah DPT Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU RI sejumlah 204.807.222 pemilih.

Komisioner Bawaslu RI Herwyn Malonda mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 untuk mewujudkan pemilu berintegritas.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU, jumlah pemilih generasi muda ini mencapai sekitar 56 persen dengan rincian; pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6 persen, dan pemilih generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85 persen.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan peran generasi muda sangat penting, terlebih jumlahnya yang mendominasi DPT nasional.

Aktifnya generasi muda bagi Herwyn, tak cukup sekadar ikut mencoblos, namun turut berperan menciptakan pemilu yang terlegitimasi serta berintegritas.

“Pemilu yang terlegitimasi membutuhkan peran-peran kita, peran generasi muda,” tandas Herwyn.

Sementara Johny N. Simanjuntak, purna Komisioner Komnas HAM RI, beranggapan bahwa keterlibatan pemuda secara intens tidak hanya saat pencoblosan tapi juga pengawasan seluruh proses tahapan pemilu, dengan menyasar semua aktor, termasuk parpol.

Narasumber Diskusi LAPP GAMKI

“Tidak hanya dalam proses pencoblosan, tapi juga sebelum pencoblosan, karena dalam proses ini juga banyak terjadi kecurangan-kecurangan,” tegas Johny.

Sedangkan Dr. Audra Jovani menyampaikan, “Bicara pemilih pemula memang responnya beragam, ada yang serius tapi juga yang cuek. Riset dilakukan UKI generasi Z memiliki role model, kalau ada tokoh dilihat memiliki riwayat tidak baik, pasti akan runtuh atau ditolak. Cara pikir mereka sangat sederhana, maka pendidikan politik ke anak muda sangat penting, termasuk ke anak muda di gereja. Kita perlu bagaimana cara menyegarkan mereka kembali. Kami ada handbook Pemilih Pemula, ini sangat membantu,” ujar Audra.

Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian (KP) PGI Pdt. Hendrik Lokra dalam paparannya mengungkapkan, dalam rangka memberikan pemahaman yang jelas bagi warga gereja, PGI bekerjasama dengan Bawaslu telah melakukan kegiatan pendidikan politik di 4 wilayah di Indonesia.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi model supaya warga gerja semakin teredukasi. Selain itu, mengapa gereja perlu pendidikan politik ini, selain amanat konstitusi Sidang Raya tapi ada alasan teologis dalam Yeremia 29:7 yang berkata Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Ayat ini menegaskan bahaw kita harus harus aktif, tidak bisa diam, ini juga pesan gereja supaya kita tidak diam dalam getho-getho,” terang Pdt Hendrik.

Lanjut Pdt Hendrik, bahwa pesan tersebut ingin menegaskan bahwa negara tidak bisa mengurus sendiri, dan gereja memiliki kader-kader terbaik yang siap didorong untuk terlibat dalam bidang politik.

LAPP GAMKI sebagai badan otonom DPP GAMKI, pada gelaran diskusi publik dimaksud, menyampaikan langsung ke Komisioner Bawaslu RI Herwyn Malonda, bahwa LAPP GAMKI siap menjadi mitra Bawaslu, dan siap menjadi pemantau Pemilu 2024. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*