Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intellegence Institute dengan Ryowa International Bekerjasama Mengadakan Pelatihan Intelijen Bisnis

Media Trans – Untuk menunjang  bidang pelatihan ilmu Intelejen Bisnis belum lama ini, Law firm Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intelligence Institute bersama Ryowa International, melakukan kerjasama bidang Pendidikan dan Pelatihan, sebagai salah satu wujud ikut serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara bagi semua elemen.

Untuk mencapai tujuan tersebut bersama dalam bidang Pelatihan Intelijen Bisnis dengan menyediaan fasilitas pendidikan, dosen pengajar dan narasumber pada proses kegiatan pelatihan, melakukan rekrutmen (pendaftaran) peserta, menyiapkan identitas Kartu Anggota/Peserta, dan memberikan Sertifikasi kelulusan, dan juga membentuk sebuah wadah untuk menampung kegiatan para peserta yang telah mengikuti pelatihan, dan menjadikan para peserta menjadi anggota Orgnisasi Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intelligence Institute dan Ryowa International.

Kerjasama ini langsung di jalankan oleh Laksamana TNI (P) Tedjo Edhi Purdijatno, SH sebagai Ketua Pembina (Pendiri) Law firm Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intelligence Institute, dengan Dr. Horyu S. Matsuzaki. P.Sd sebagai President Director Ryowa International dan Ketua Penasehat Law firm Dhipa Adista Justicia – Indonesia   Intelligence Institute.

Kegiatan Pelatihan Intelijen Bisnis akan dilaksanakan oleh Ketua Pelaksana Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intelligence Institute Irjen Pol (Purn) Adv. Drs. Kamil Razak, SH.,MH, dengan Sekretaris Jenderal Nicho Hezron, SH., MBA., MH.

Dijelaskan Nicho, bahwa kegiatan pelatihan intelijen bisnis ini, diadakan bagi komunitas Pelaku usaha. Dimana kata Nicho menjelaskan, untuk membantu proses pengembangan jaringan bisnis, intelijen informasi bagi lembaga pemerintah maupun lembaga lainnya, dengan fokus pada komunitas pelaku usaha Indonesia.

“Mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi, dan mendinamisasikan perekonomian nasional, memperkuat daya saing pengusaha Indonesia dalam era pasar bebas Asean (MEA) melalui penerapan  intelijen bisnis, membantu menjaga keamanan negara (Bela Negara).

Terkait dengan  proses pelatihan  intelijen  bisnis, maka akan disiapkan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan mengembangkan dan membudayakan filsafat Pancasila, sebagai sistem ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia” jelas Sekjen Law firm Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intelligence Institute.

Disamping itu juga kata Nicho menjelaskan, bahwa akan ada penyediaan biaya kebutuhan dokumen, kartu anggota, sertifikat,   konsumsi dan lainya. Disamping itu juga katanya, pengendalian peserta pelatihan Intelijen bisnis, penyusunan jadwal pelatihan disampaikan sebulan sebelum pelaksanaan guna persiapan pengaturan fasilitas pelatihan dengan  membuat wadah Media Online, untuk perkumpulan para peserta yang telah mengikuti pelatihan, dan juga untuk menampung segala Informasi perkembangan organisasi, serta menyediakan wadah kantor Sekretariat, untuk menampung aspirasi para peserta, atau anggota yang belum, atau sudah selesai mengikuti pelatihan Intelijen bisnis Dhipa Adista Justicia – Indonesia Intelligence Institut dan Ryowa International, tutup Nicho Hezron. (Rilis/Lian)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*