Partai Indonesia Damai 28 Oktober 2020 Dideklarasikan Secara Nasional

Media Trans – Partai Indonesia Damai (PID) resmi dideklarasikan secara nasional pada Rabu (28/10/2020) petang di Jakarta.

Deklarasi dilakukan secara sederhana dengan menjalankan protokol kesehatan. Namun dengan teknik virtual, jajaran PID diseluruh tanah air ikut berpartisipasi dalam kegiatan deklarasi ini. Demikian disampaikan Mangasi Sihombing, Ketua Panitia Deklarasi yang juga adalah Wakil Ketua Umum DPP PID di hadapan para peserta deklarasi.

Lebih lanjut Mangasi Sihombing, mantan Duta Besar LBBP untuk negara Hongaria, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, serta Macedonia, menjelaskan bahwa jumlah peserta hadir (offline) 176 orang dan dibantu dengn zoom meeting sebanyak 67 orang.

“Antusiasme dari pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari daerah atas acara Deklarasi PID ini sungguh luar biasa. Dapat dicatat kehadiran wakiI-wakil DPW dari seluruh Indonesia seperti Papua, Papua Barat, Jambi, Sulawesi Selatan, Maluku, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah.

Selain itu hadir dari DPC-DPC Kota Makassar, Kota Depok, Kab. Karawang dan Kabupaten Deli Serdang.” Demikian ungkap Mangasi.

Dalam deklarasi, PID juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia dan seluruh jajaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 atas upaya yang luar biasa dalam menangani wabah yang mendunia ini.

Ketum PID Apri H. Sukandar berpidato deklarasi

Ketua Umum DPP PID, Ir. Apri Hananto Sukandar, M. Pd menjelaskan bahwa kehadiran PID untuk meningkatkan partisipasi umat kristiani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Partai Indonesia Damai (PID) bertekad untuk ikut serta dalam membangun kehidupan demokrasi untuk NKRI.

PID sebagai partai nasionalis yang berbasis kristiani, sedang mempersiapkan diri untuk ikut Pemilihan Legislatif (Pileg) pada tahun 2024.
Hari ini 28 Oktober 2020, PID memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 92, sekaligus memperingati setahun lahirnya PID.

Ir. Apri Hananto Sukandar, M.Pd, mantan anggota DPR RI 2004-2009 Fraksi PDS saat itu, menandaskan perlunya setiap kader PID untuk terus menjunjung tinggi semangat Sumpah Pemuda dan memastikan kemajuan NKRI dengan persatuan para pemuda bangsa dari Merauke hingga Sabang, dan dari Miangas hingga Rote.

Ketum PID juga menggaris bawahi lahirnya PID, untuk mengisi kekosongan partisipasi umat kristiani dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Ketum PID, lr. Apri Hananto Sukandar yang pernah memimpin fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) di DPR Rl pada tahun 2004-2009, mencatat pengesahan beberapa Dewan Pimpinan Wilayah PID yang akan segera disusul dengan pelantikan DPW-DPW di propinsi lain.

Saat ini PID telah merampungkan kepengurusan pada tingkat Propinsi atau Dewan Pimpinan Wilayah sebanyak 31 DPW. Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan agar segera terbentuk DPW-DPW untuk propinsi yang tersisa. Selain Struktural, PID juga memiliki sayap partai seperti Millenial Indonesia Damai (MIDI), Perempuan Indonesia Damai (PIDI), Gerakan Masyarakat Indonesia Damai (GMID), dan Pengusaha Indonesia Damai [PENDI) sebagai sayap-sayap partai, yang semuanya sebagai wahana konsolidasi dan kaderisasi kearah perwujudan Usaha Milik Kaum Milenial (UMKM). (JOE)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*