Ketum Partai Indonesia Damai, Apri H. Sukandar, Kini Menjadi Ketum Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB), Bersiap Menjadi Peserta Pemilu 2024

Media Trans – Kementerian Hukum dan HAM telah resmi mengesahkan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu (PDKB), menjadi AD-ART Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB), sebagai badan hukum partai politik syarat mengikuti Pemilu 2024, setelah verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum.

“Puji Tuhan dan kemuliaan bagi nama Tuhan atas kasih dan kemurahan-NYA, bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: M.HH-01.AH.11.03 Tahun 2022, tanggal 18 Februari 2022 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu, menjadi Partai Damai Kasih Bangsa dan Nomor: M.HH-01.AH.11.02 Tahun 2022 tentang Pengesahan Kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) Masa Bakti 2021-2026 sudah Ketum dan Tim terima, langsung dari Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 24 Februari 2022”, kata Ketua Umum PDKB Apri Hananto Sukandar, yang sebelumnya adalah Ketua Umum Partai Indonesia Damai (PID), dalam keterangannya kepada media.

Partai Indonesia Damai (PID) yang dideklarasikan pada 28 Oktober 2020, kini telah menjadi Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB), dan sudah mendapat pengesahan badan hukum dari KemenkumHAM.
Proses PID menjadi PDKB telah melalui Kongres Luar Biasa Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu (PDKB) yang dipimpin Ketum Gregorius Seto Harianto.

KLB PDKB pimpinan Ketum Gregorius Seto Harianto dilaksanakan pada 20 November 2021 di Jakarta.

 

“Anggota-anggota PID secara individual masuk ke Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu/ PDKB. PDKB tgl 20 Nov 2021 mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB). KLB merevisi AD dengan merubah nama menjadi PARTAI DAMAI KASIH BANGSA (disingkat juga menjadi PDKB) dan menetapkan Dewan Pengurus Pusat (DPP). Tgl. 24 Feb 2024, PDKB menerima surat-surat keputusan MenkumHAM yg mengesahkan hasil revisi AD, dan mengesahkan susunan Dewan Pengurus Pusat yang dipimpin oleh Ir. Apri Hananto Sukandar M.Div., M.Pd, artinya PDKB sekarang melakukan persiapan-persiapan sesuai Undang-undang untuk menjadi Partai Politik Peserta Pemilu (P4) 2024. Saya salah seorang Ketua di DPP. Gregorius Seto Hariyanto, mantan Ketum PDKB yg lama, menjadi Ketua Mahkamah Partai PDKB. PDKB akan menyelenggerakan acara syukuran tgl 12 Maret di Jakarta” demikian keterangan disampaikan Mangasi Sihombing kepada mediatransformasi.com 4 Maret 2022.

Sekilas Riwayat PDKB

Partai Demokrasi Kasih Bangsa (PDKB) pertama kali dideklarasikan jelang Pemilu 1999, yakni pada 5 Agustus 1998, dengan Ketua Umum Prof. Dr Manasse Malo, Sekretaris Jenderal Gregorius Seto Harianto.

PDKB yang dipimpin Ketum Manasse Malo, pada Pemilu 1999 berhasil menjadi pemenang pemilu dengan meraih 550.846 suara pemilih, dan mendapatkan 5 kursi di DPR RI.

PDKB sebagai parpol, sekalipun sempat beberapa kali berubah nama, dan mengalami dualisme kepengurusan, tidak berhasil menjadi peserta Pemilu pada 2004 dan 2009.

Jelang Pemilu 2004, Partai Demokrasi Kasih Bangsa mengalami perpecahan. Pihak Gregorius Seto Haryanto mendirikan partai baru yang tidak lagi berbasis agama, bernama Partai Pembela Demokrasi Kasih Bangsa (Partai PDKB), sedangkan pihak Manasse Malo bersama Samuel F. Polii membuat Partai Demokrasi Kasih Bangsa Pembaruan (PDKB Pembaruan).

Pada Pemilu 2009, ada tiga parpol yang tidak lolos menjadi peserta pemilu, yakni : Partai Merdeka, Partai Buruh, dan Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB).

PDKB sempat menjalin pendekatan kepada Partai Damai Sejahtera (PDS) sebagai partai bernuansa kristiani yang berhasil memenangi Pemilu 2004, dan menjadi Fraksi di DPR RI.

Pendekatan PDKB dilakukan jelang Pemilu 2009. Saat itu terjadi koalisi 5 partai bernuansa kristen, yakni PDS (pimpinan Rahmat Manullang), PDS (pimpinan Ruyandi Hutasoit), PAD (Partai Anugerah Demokrat), PDKB (Partai Demokrat Kasih Bangsa) Indonesia, Partai PDKB (Pewarta Damai Kasih Bangsa), dan PKD (Partai Kristen Demokrat).

Berikut nama-nama lain yang terkait dengan keberadaan PDKB sejak berdiri pada 1998 :
-Partai Demokrasi Kasih Bangsa (PDKB)
-Partai Demokrat Kasih Bangsa Indonesia (PDKB Indonesia)
-Partai Pewarta Damai Kasih Bangsa (Partai PDKB)
-Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu (PDKB)
-Kini, jelang Pemilu 2024, hadir Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) dengan Ketua Umum Ir. Apri Hananto Sukandar M.Div., M.Pd. (DED)