Menparekraf Sandi Uno dan Mentri Investasi Bahlil Lahadalia, Berkolaborasi Bangkitkan Sektor Parekraf

Media Trans – Dua Mentri yang merupakan sama-sama tokoh pengusaha mantan Ketua Umum HIPMI, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Mentri Investasi Bahlil Lahadalia, berkolaborasi guna mendukung upaya kepulihan sektor parekraf, demikian disampaikan kedua Mentri dalam laman media sosial masing-masing, yakni IG @sandiuno dan IG @bahlillahadalia.

Menparekraf/Baparekraf Sandiaga Uno dan Mentri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, pada Senin 23 Agustus 2021 telah menandatangani perjanjian kerjasama, nota kesepahaman untuk Gerak Bersama dan Gerak Cepat dalam menarik investasi, mendorong kepulihan sektor parekraf, memberikan bantuan permodalan dan membuka kembali lapangan kerja seluas-luasnya.

“Perjanjian kerjasama ini merupakan solusi kolaboratif yang kami lakukan, karena para pelaku ekonomi kreatif ini merasakan tekanan yang hebat selama pandemi dan PPKM, modal dan cashflow yang menipis dan terkuras untuk bisa bertahan” tulis Sandi Ketum HIPMI periode 2005-2008 dalam IG @sandiuno.

Sementara Bahlil pada laman IG @bahlillahadalia, menyampaikan “Saya dengan Menteri Parekraf Pak @sandiuno telah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/ BKPM dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf pada Senin kemarin” jelas Bahlil Ketum HIPMI periode 2015-2019.

Bahlil mengemukakan bahwa kerjasama yang disepakati bersama seniornya, Menparekraf Sandi Uno, yakni kerjasama pada Bidang Penanaman Modal Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Ini kami lakukan sebagai bentuk kolaborasi pemerintah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan industri kreatif yang turut terkena dampak pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini. Salah satu yang akan dilakukan adalah pembenahan infrastruktur. Untuk sektor mana yang menjadi prioritas, kami akan koordinasikan dengan Menteri Parekraf” lanjut Bahlil.

Mentri Investasi/BKPM Bahlil, menandaskan bahwa kolaborasi yang dilakukannya, sifatnya menunjang Mentrii Parekraf dalam konteks mewujudkan apa yang menjadi agenda prioritas.

“Kedepan, setelah adanya kerja sama ini kedua kementrian akan melakukan pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi, pelaksanaan pembinaan, dan pemberian dukungan riset, edukasi, dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia” pungkas Bahlil. (DED)