
Media Trans – Kisruh DPP KNPI hingga melahirkan beberapa versi kepengurusan DPP saat ini, memiliki riwayat panjang, tidak hanya terjadi saat ini. Beberapa periode sebelumnya, kisruh hanya meliputi dua versi DPP KNPI, semisal pada periode 2005-2008, yakni antara Ketum Hasanuddin-Sekjen Munawar Fuad hasil Kongres di Wisma Kinasih Bogor, dan versi Plt Ketum Hans Silalahi hasil Rapat MPP Riau yang pada Oktober 2008 menggelar Kongres XII di Bali.
Berikut sekilas riwayat panjang kisruh DPP KNPI, dari sekedar dualisme kepengurusan DPP KNPI, hingga akhirnya menjadi banyak versi kepengurusan DPP KNPI, tulisan dirangkum dari berbagai sumber.
Dualisme DPP KNPI berlanjut melahirkan dualisme pada periode 2008-2011, yakni Ketum Ahmad Doli Kurnia-Sekjen Pahlevi Pangerang hasil dari Kongres XII Hotel Mercure Ancol, dan versi Ketum Aziz Syamsuddin-Sekjen Sayed Muhammad Mualiady hasil Kongres XII di Hotel Aston Bali pada 29 Oktober-5 November 2011, kemudian terjadi Kongres XIII (penyatuan) pada 25-28 Oktober 2011 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, terpilih Ketua Umum DPP KNPI periode 2011-2014 Taufan E. Rotorasiko dengan Sekjen Bintang Prabowo.
Tidak lama berselang Kongres penyatuan pada tahun 2011, terjadi Kongres penyempurnaan pada 30 Maret 2011 di Hotel Blue Sky Jakarta, dan terpilih Ketum Akbar Zulfakar – Sekjen Viktor Yuan.
DPP KNPI versi Ketum Taufan E.N Rotorasiko menggelar Kongres XIV pada 24-28 Februari 2015 di Jayapura, terpilih periode 2015-2018 Ketum M. Rivai Darus – Sekjen Sirajuddin Abdul Wahab, namun tidak lama setelah Kongres di Papua tersebut, di Jakarta dilaksanakan KLB di Hotel Kartika Chandra Jakarta pada 1-2 Juni 2015, terpilih Ketum Fahd A. Rafiq – Sekjen Cupli Risman, tetapi pada 29 Juli 2016, Ketum Fahd A. Rafiq diberhentikan dan diganti oleh Cupli Risman sebagai Ketum hingga 2018.
Kongres XV KNPI versi Ketum Fahd A. Rafiq diadakan Desember 2018 di Hotel Borobudur Jakarta, menghasilkan Ketum Abdul Azis dan Sekjen Yamitema Laoly, kemudian terjadi KLB Kongres KNPI di Hotel Bidakara Jakarta yang menetapkan Ketum Cupli Risman, dengan Sekjen Arsi Divinubun.
Ketum Abdul Azis diberhentikan oleh Rapat Pleno di Lorin Hotel Sentul 12 Maret 2021, dan mengangkat Plt Ketum Dian Assafri, dengan Sekjen Samtidar Tomagola.
Konges XVI KNPI versi Ketum Abdul Azis dilaksanakan di Mandalika Lombok NTB pada 20-22 September 2021, dan memilih Ketum Raden Andreas Nandiwardhana – Sekjen Dr Ilyas Indra. Enam bulan setelah terpilih, Ketum Raden Andreas mengundurkan diri, digelar KLB di Mandalika Lombok NTB pada 1 April 2022, dan terpilih Ketum Dr. Ilyas Indra DPP KNPI hasil Kongres XIV Lombok, yang sudah mengalami KLB, pada 5 Maret 2022 terjadi Rapat Pleno di Hotel Sultan Jakarta, yang menetapkan Plt Ketua Umum KNPI Laode Umar Bonte dan Sekjen KNPI Ahmad Fauzan.
Sementara Kongres XV KNPI versi DPP KNPI Ketum M. Rivai Darus diadakan di Hotel Green Forest Bogor, pada 18-22 Desember 2018 melahirkan Ketum Haris Pertama dan Sekjen Jackson A. Kumaat, lalu terjadi gugatan terhadap proses terpilihnya Ketum Haris, sehingga digelar Kongres yang memilih Ketum Noer Fadjrieansyah dan Sekjen Addin Jauharudin.
Selanjutnya, roda dualisme kepengurusan DPP KNPI terjadi pada versi Ketum Haris Pertama, yakni Ketum Haris dipecat oleh Rapat Pleno pada 6 Maret 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta Selatan, dan mengangkat Mustahuddin sebagai Pelaksana Tetap (Plt) Ketua Umum hingga 2021, dengan Sekjen tetap dipegang Jackson A. Kumaat. Kemudian pada 10 Maret 2021, Ketum Haris Pertama mengadakan Rapat Pleno di Hotel Sahid, dan memecat Sekjen Jackson A. Kumaat dan 4 orang lainnya yang sebelumnya menggelar Rapat Pleno memecat dirinya dari jabatan Ketum. Sekjen DPP KNPI versi Ketum Haris Pertama, pengganti Jackson A. Kumaat adalah Gandung Rafiul Nurul Huda.
Perhelatan Kongres XVI KNPI bertema “Satu Kongres, Satu Pemuda Indonesia” yang disebut-sebut sebagai kongres penyatuan pada 8-10 April 2022 di Hotel Sultan Jakarta Selatan, berdasarkan kesepakatan pada Januari 2022, dilaksanakan bersama oleh DPP KNPI versi Noer Fadjrieansyah, versi Plt Ketum Mustahuddin, dan Ketum Raden Andreas, apakah Kongres XVI di Hotel Sultan Jakarta, akan dapat mewujudkan penyatuan DPP KNPI? Kita lihat nanti. (DED)
Be the first to comment