Media Trans – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) akan menggelar Kongres GAMKI ke-12 pada 13-18 Mei 2023 di Kota Ambon, Maluku.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat M.P Sinurat, Kongres akan dibuka oleh Menpora Dito Ariotedjo.
Rangkaian kegiatan Kongres XII GAMKI tahun 2023, akan berlangsung di dua tempat, yakni Gereja Maranatha dan Baileo Oikumene Ambon.
Saat ini sudah ada delegasi Kongres GAMKI tiba di Kota Ambon, diantaranya delegasi dari Tanah Papua.
Wakil Ketua Umum DPP GAMKI, Indra Jaya Rajagukguk, saat dimintai pendapat tentang Kongres XII GAMKI, mengatakan bahwa kepengurusan GAMKI dibawah kepemimpinan Ketua Umum Willem Wandik saat ini, sudah berjalan baik dalam menyuarakan suara kepentingan ekumenisme dan nasionalisme.
Namun demikian, ujar mantan aktivis GMKI Bandung ini, GAMKI ke depannya harus bergaung lebih lagi.
“Tantangan kedepan, suara GAMKI harus lebih bergaung serta bersambut hingga ke GAMKI di tingkat daerah. GAMKI pusat dengan daerah harus sinergi, kolaborasi aksi serta pelayanan akan lebih efektif jika hubungannya harmonis tanpa sekat formalitas administratif yang tidak substantif” ujar Indra yang punya hobi sebagai content creator.
Lebih lanjut menurut Indra yang juga aktif sebagai advokat, dikatakan bahwa hubungan pusat kepada daerah harus jelas.
“Tidak mungkin DPP mampu melayani ratusan DPC. Berikanlah kewenangan pembinaan DPC itu kepada DPD sebagaimana sistem pemerintahan yang berjenjang” tandas Indra.
Menurut Indra, GAMKI kedepan harus lebih peka terhadap hal substansial, bukan terjebak dalam polarisasi like or dislike personal maupun kelompok, sehingga menghambat arah maupun langkah gerakan GAMKI itu sendiri.
Indra berpendapat kepemimpinan bersifat kolektif harus diutamakan, sehingga GAMKI menjadi kaya akan ide gagasan, mandiri dalam langkah bersama menjalankan roda organisasi.
“Kepengurusan yang bergantung kepada sosok pimpinan tidak akan membuat pengurus kreatif, bahkan menjadi beban sebenarnya bagi pimpinan. Bila terjebak kepada pola mengurus pengurus, lantas kapan GAMKI akan mengurus kepentingan gereja, nusa dan bangsa?” tukas pria yang digadang-gadang untuk menjadi Ketua Umum GAMKI di Kongres XII Ambon.
Salah satu concern Indra untuk kiprah GAMKI ke depan, adalah pemberdayaan organ bentukan DPP GAMKI bernama BRISENA (Barisan Serba Guna).
“BRISENA harus hidup berbentuk lembaga bentukan atau sayap, berisi pemuda-pemuda Kristen yang punya nyali lebih, apapun latar belakangnya, dibina dan dilatih menjadi milisi yang siap terjun kelapangan menghadapi kelompok intoleran yang merusak 4 pilar kehidupan berbangsa. Bersama elemen sejenis semisal Banser Ansor, untuk berkolaborasi dilapangan” ujar Indra.
“Kesadaran harus dibukakan, mari secara kolektif kita jalankan GAMKI agar berdampak, mari menghidupi organisasi secara bersama agar GAMKI kuat, independen dan trengginas” tuntas Indra yang sudah mengunjungi banyak daerah dalam menyerap informasi, masukan, dan gagasan untuk GAMKI ke depannya. (DED)
Be the first to comment