Hari Anak Nasional 2024, Lindungi Anak Dari Penyalahgunaan Narkotika

Media Trans Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap 23 Juli, berdasar Pedoman HAN ke-40 yang diterbitkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, HAN dirayakan sebagai momentum penting untuk mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Tujuan khusus untuk peringatan tahun 2024, yaitu:

  • Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan sebagai upaya pemenuhan hak anak
  • Peningkatan peran keluarga dan pengasuhan anak
    Penurunan kekerasan terhadap anak
  • Penurunan pekerja anak
  • Pencegahan perkawinan anak

Terkait isu penyalahgunaan narkoba, anak seringkali menjadi korban. Orang tua (ayah atau ibu) yang menggunakan narkoba, anak menjadi pelampiasan perilaku, bisa kekerasan atau pun pengabaian pengasuhan.

Permasalahan ekonomi keluarga dapat memperburuk orang tua dalam memperlakukan anak, atau bahkan anak dipaksa untuk bekerja dan yang lebih menyedihkan menjadi kurir narkoba.

Anak yang masih dalam pertumbuhan dan perkembangan belum seutuhnya menjadi pribadi yang mampu mandiri dan mengambil keputusan secara tepat.

Orang tua yang memiliki latar belakang masalah yang beragam, tentu akan mempengaruhi konstruksi diri anak.

Isu penyalahgunaan narkoba juga memperburuk kondisi anak tersebut. Orang tua yang sudah terpapar penyalahgunaan narkoba, seringkali tidak mampu menentukan prioritas hidupnya dan mengakibatkan anak menjadi korban.

Hari Anak Nasional tahun 2024 memiliki tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju“.

Anak adalah penerus generasi yang akan datang. Dampak buruk penyalahgunaan narkoba pada orang tua dapat berdampak baik maupun buruk.

Bagi anak yang cerdas dan mampu menetralisir kondisi yang dihadapi, maka anak tersebut tidak akan meneladani penyalahgunaan tersebut, bahkan membuktikan bahwa dirinya dapat berhasil tanpa narkoba.

Nilai dasar yang ingin dibangun melalui peringatan hari anak tahun ini ialah berakhlak mulia, bahagia, peduli, berani, dan cerdas.

Yuks Anak Indonesia, kamu bisa tidak menyalahgunakan narkoba dan terus berprestasi untuk kemajuan Indonesia, negeri kita yang tercinta.

***

Penulis:

Frieda A. Tonglo, S.Psi., M.Ed (Konselor Adiksi)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*