Media Trans – Selebrita Raffi Ahmad mendapat gelar Doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) di Thailand, beberapa waktu lalu, namun pemberitaan tersebut hingga kini masih menjadi perbincangan netizen di jagad Maya, khususnya terkait keberadaan UIPM menjadi tanda tanya.
Berdasarkan informasi yang tersebar diberbagai pemberitaan, dikabarkan juga bahwa biaya kuliah di UIPM ternyata tidak semahal yang diperkirakan, untuk jenjang S3 biayanya terbilang lebih murah dari harga ponsel terbaru.
Saat jagad maya ramai mengkulik fakta pemberian Doktor HC ke Raffi Ahmad, tidak kalah serunya pemberitaan tentang hampir 10 juta orang Gen Z menganggur, dan kebanyakan dari tingkatan SMK.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta memperlihatkan jumlah pengangguran pada rentang usia 15 tahun ke atas mencapai angka 354.496 orang.
Data tersebut dihimpun BPS hingga Agustus 2023 dan sudah diperbarui lagi pada 20 Juni 2024 di laman resmi BPS DKI Jakarta.
“DKI Jakarta (angka total) pengangguran tahun 2023 sebanyak 354.496 orang,” demikian yang tertulis di laman resmi BPS DKI Jakarta, dikutip Kompas.com, Rabu (2/10/2024). Berdasarkan dari total angka tersebut, jumlah warga usia 15 tahun ke atas yang menganggur paling banyak berasal dari wilayah Jakarta Timur dengan jumlah 112.490 orang.
Jumlah total pengangguran tersebut menurun, jika dibandingkan dengan angka pengangguran di tahun 2022, yakni sebanyak 377.294 orang dan 2021 sebanyak 439.889 orang.
Pada kesempatan berbeda, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengemukakan, saat ini mayoritas lulusan di Indonesia berasal dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menurut Huda, hal itu tidak ada perbaikan selama lebih dari 15 hingga 20 tahun belakangan ini.
Sementara itu, data BPS Nasional memperlihatkan saat ini masih ada 7,2 juta pengangguran di Indonesia terhitung hingga Februari 2024.
Dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), dari jumlah tersebut, pengangguran dari lulusan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yakni 8,62 persen.
Sementara lulusan SMA yang menjadi pengangguran sebesar 6,73 persen dan jenjang diploma IV, S1, S2, dan S3 sebanyak 5,63 persen.
9,9 Juta Gen Z Menganggur, Berebut Loker Job Fair 2024
BPS mengungkapkan 9,9 juta Gen Z di tidak kuliah dan tidak bekerja. Mereka pun berebut cari kerja di Job Fair 2024.
Angka ini tidak hanya menunjukkan masalah serius dalam transisi generasi muda ke dunia pendidikan tinggi dan pasar kerja, tetapi juga berpotensi menghambat pemanfaatan bonus demografi serta pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Sejumlah pencari kerja menghadiri pameran bursa kerja Jakarta Job Fair 2024 di Mal Tamini Square, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan situasi yang mengkhawatirkan, sebanyak 9,9 juta Generasi Z di Indonesia tidak kuliah dan tidak bekerja.
Indonesia saat ini berada di ambang bonus demografi yang diperkirakan akan berlangsung hingga 2030. Potensi ini bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi jika sumber daya manusia (SDM) dimanfaatkan secara optimal.
Namun, tingginya angka Gen Z yang tidak kuliah dan tidak bekerja, menunjukkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya siap memanfaatkan bonus demografi ini.
Ketidaksiapan ini dapat menghambat potensi pertumbuhan ekonomi dan memperburuk masalah sosial, seperti kemiskinan dan ketimpangan sosial. (DED)
Be the first to comment