KADIN DKI Jakarta : UMKM Naik Kelas, Pilar Ekonomi Bangsa, dan Pencipta Lapangan Kerja

Media Trans – Komitmen Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi mendukung kewirausahaan dan UMKM, terwujud dengan beragam program dan berbagai kerjasama pembinaan, sebagaimana dilakukan hari ini.

KADIN DKI Jakarta bersama Bank Jakarta (sebelumnya bernama Bank DKI) melakukan Sosialisasi Program Pembiayaan Permodalan Bagi Para Pelaku UMKM, yang diadakan secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Hj Diana Dewi menyatakan kerja sama ini dapat menjadi pintu masuk bagi para pelaku UMKM untuk bisa naik kelas, serta mengembangkan dan memperluas jaringan usaha mereka.

“Kita semua sepakat bahwa permodalan adalah nyawa bagi para pengusaha untuk pengembangan dan perluasan usaha. Masalah permodalan sering menjadi tantangan dan bahkan banyak pengusaha malah mengeluarkan modal terlebih dahulu untuk mendapatkan permodalan,” demikian penjelasan Diana kepada media.

Pada sosialisasi tersebut, Bank Jakarta menjelaskam program bantuan kredit bagi UMKM. Program kredit yang disosialisasikan Bank Jakarta meliputi: Kredit Usaha Rakyat/KUR (super mikro, mikro, dan kecil), Abang Mikro, Jak EMA, Sahabat Mikro, dan Toko Mitra Indogrosir.

Selain itu, Bank Jakarta juga memiliki program Digitalisasi UMKM dan menyiapkan Ekosistem, bagi para UMKM di Jakarta.

“Kami berharap program ini bisa menjadi pintu masuk para pengusaha untuk naik kelas. Kami juga berharap pengusaha bisa adaptif terhadap perkembangan zaman” tambah Diana.

Sosialisasi juga dihadiri Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Non Perbankan KADIN DKI Jakarta, Edward H. Napitupulu, dan Kepala Bank Jakarta cabang Pemprov DKI Jakarta, Lambok Siringoringo beserta jajarannya.

Dalam kesempatan yang sama, Lambok menyatakan Bank Jakarta membuka pintu selebar-lebarnya untuk bisa membantu para UMKM anggota KADIN DKI Jakarta, dalam mendapatkan pendanaan murah dari bank milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.

“Sejumlah program yang ditawarkan antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro, Mikro, dan Kecil; kemudian Abang Mikro beragunan, JAK EMA beragunan dan non-beragunan, Sahabat Mikro beragunan dan non-beragunan, serta Toko Mitra Indogrosi” jelas Lambok.

“Kami berharap program-program ini bisa menjadi pintu pembuka bagi UMKM anggota KADIN DKI Jakarta untuk naik kelas, semakin tangguh dan siap bersaing,” tandas Diana.

Dukungan KADIN DKI Jakarta tidak berhenti pada soal akses modal, juga aktif mendorong pertumbuhan usaha melalui kerja sama internasional agar produk UMKM bisa menembus pasar global, sebagaimana dilakukan pada 17 September 2025 dengan menggelar “Business Partnership Seminar” bekerjasama dengan Kementerian UMKM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Tokyo Metropolitan SME Support Center, dan SusHi Tech Tokyo.

Diana juga menjelaskan bahwa KADIN DKI Jakarta terus mengajak para pelaku usaha, untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga bisa tangguh menghadapi tantangan zaman.

KADIN DKI Jakarta bersama Bank Jakarta berkomitmen penuh membantu UMKM dengan menyediakan permodalan, dan menyerukan “Mari bangkitkan semangat wirausaha, bersama kita wujudkan UMKM naik kelas dan jadi pilar ekonomi bangsa.”

Bentuk dukungan lain KADIN DKI Jakarta terhadap UMKM, juga dilakukan hari ini (22 September 2025) bertempat di Assembly Hall 10th floor Menara Mandiri SCBD Jakarta, yakni melalui kegiatan Pop Up Festival dan Pesta Kriya Nusantara bertemakan “Bangkit Bersama UMKM“.

Acara yang dihadiri Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi dan Wakil Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Sri Suparni Bahlil, merupakan kolaborasi bazar UMKM KADIN DKI Jakarta bersama Epic Market dan Pergi Kuliner.

Kegiatan diikuti sekitar 100 UMKM kriya dan kuliner seluruh Indonesia. Pameran kriya dilaksanakan hingga 25 September 2025.

Diana Dewi mengajak pengunjung memborong dan mempromosikan karya pengusaha UMKM agar bisa naik kelas, bisa terdigitalisasi, bisa ekspor, dan bisa menjadi wajah Indonesia yang membanggakan dimata dunia.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Data terbaru menunjukkan, lebih dari 97% lapangan kerja di Indonesia diciptakan oleh sektor UMKM” tandas Diana dalam keterangannya pada laman IG KADIN DKI Jakarta. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*