
Media Trans – Empat tokoh nasional kristiani telah berpulang ke Tuhan Yang Mahakuasa pada tahun 2021, setelah Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, SH., MA tokoh buruh, juga Gurubesar Ilmu Hukum, wafat pada usia 67 tahun di 21 Maret 2021, lalu Pdt. Soritua Albert Ernst Nababan, LI.D, purna President World Council of Churches, tokoh oikumene tutup usia 88 tahun pada 8 Mei 2021, kemudian pejuang hukum dan keadilan, Gurubesar Ilmu Hukum Prof. Dr. J.E Sahetapy, SH., MA berpulang ke Sang Pencipta pada usia 89 tahun di 21 September 2021, kini satu lagi seorang kristiani politisi nasionalis, tokoh bangsa berpulang ke Sang Khalik, Sabam Sirait wafat 29 September 2021 pada usia 85 tahun.
Pria bernama lengkap Sabam Gunung Panangian Sirait, politisi dibalik fusi sejumlah partai yang melahirkan PDI, kemudian menjadi PDI Perjuangan, pada masa akhir hidupnya merupakan Anggota DPD RI dapil DKI Jakarta.
Sabam secara adat keluarga disebut sebagai Ompung Doli Marsahala, meninggal di RS Siloam Karawaci karena sakit yang dideritanya.
Sabam meninggalkan Istri dr. Sondang Sidabutar, MM, empat anak-menantu :
- Maruarar Sirait, S.IP – Shinta Triastuti br Sidabutar, SE.
- dr. Batara Imanuel Sirait, Sp.OG KFER – Tasya Purba, S.Si
- Johan Sirait, SH – Cynthia Margaretha br Sidabutar
- Mira M.M Sirait, S.Psi. MSc – Putra Nababan, BA
dengan Cucu-cucu:
Marsahala Yoshua Sirait, SH, Amaris Sirait, Ayra Sirait
Alaska Sirait, Alva Sirait, Aubriel Nababan, Gabriel Nababan, dan Namora Nababan.
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno, kemarin
sekitar jam 3 sore (30 September 2021), datang melayat memberikan penghormatan terakhir untuk Sabam Sirait, selain Jokowi, terlihat juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Komisaris Utama Pertamina Basuki T. Purnama, dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna, mereka didampingi putra sulung Sabam Sirait, mantan anggota DPR RI PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, memberikan penghormatan terakhir untuk Sabam Sirait, yang disemayamkan dikediaman almarhum Sabam Sirait di Komp Depsos No 34 RT 008/RW 01 Bintaro, sementara sebelumnya hadir lebih dulu Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan, dan malam harinya Wagub DKI Ahmad Riza Patria pun datang melayat.
Berikut riwayat hidup singkat Sabam Sirait :
Lahir: Pulau Simardan, Tanjung Balai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936, memperoleh penghargaan : Bintang Mahaputra Utama, pernah menjadi Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, Anggota DPR RI periode 1973-1982, Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, Anggota DPR RI periode 1992-2009, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dapil DKI Jakarta, periode 2018-2019 (PAW alm. AM Fatwa), terpilih kembali– untuk periode 2019-2021.
Kiprah Sabam dalam partai politik, diawali dengan menjadi Pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo): periode 1963-1967, lalu Sekretaris Jenderal Parkindo: periode 1967-1973, salah satu deklarator penandatangan fusi pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), tanggal 10 Januari 1973, menjadi Sekretaris Jenderal PDI tiga periode: periode 1973-1976; periode 1976-1981; dan periode 1981-1986, pada September 2018 Pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), dan Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan: 1998-2008.

Sabam Sirait sempat berkuliah di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia pada 1960, saat menjadi aktivis mahasiswa, pernah menjabat Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta.
Pasca fusi Parkindo menjadi PDI, fungsi politik praktis eksponen Parkindo (partai) terwadahi dalam Yayasan Komunikasi Indonesia, yang dibina Sabam Sirait, kemudian pada 29 November 1993, mendirikan Lembaga Keumatan Ormas Parkindo.

Berdasarkan informasi yang diterima mediatransformasi.com, sore hari ini (Jumat 1 Oktober 2021) dikediaman alm. Sabam Sirait, akan diadakan musyawarah keluarga dan prosesi adat (martonggoraja), besok (Sabtu 2 Oktober 2021) dilakukan pesta adat SAUR MATUA, prosesi menghormati almarhum yang telah mempunyai keluarga hingga keturunan ketiga (cucu) baik dari anak laki-laki maupun anak perempuan.
Sementara agenda
pemakaman alm. Sabam Sirait, akan dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari Minggu 3 Oktober 2021. (DED)
Be the first to comment