Media Trans – Jelang gelaran balap motor grand prix di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Mandalika MotoGP 18-20 Maret 2022, Mandalika bekerja sama dengan Pertamina untuk membentuk tim balap pada 2021 silam. Tim tersebut akan tampil pedana di Sirkuit Mandalika.
VP Corcom Pertamina, Fajriyah Usman, berharap Pertamina Mandalika SAG Racing Team dapat membantu menyebarkan nama Pertamina ke pentas dunia.
Sekadar informasi, Pertamina Mandalika mentas di Moto2 2022.
“Indonesia kembali dengan disertai fasilitas, Pertamina Mandalika International Street Circuit. Untuk dukungan tim, ini adalah tahun yang kedua. Kami akan terus memantau dan akan melakukan evaluasi,” ujar Fajriyah dalam konferensi pers dan jumpa fans Mandalika SAG Racing Team Indonesia, di Oval Atrium Epicentrum Walk Mall Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2022).
Kehadiran tim Pertamina Mandalika diharapkan menjadi tonggak bangkitnya olahraga otomotif di Indonesia.
Kendati memakai jasa rider asing, salah satu pembalap mereka, Bo Bendsneyder, mempunyai darah Indonesia.
Tidak Ada Pembalap Indonesia, Ini Penjelasan Direktur Tim Pertamina Mandalika SAG
Pertamina Mandalika SAG Team merupakan kolaborasi Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) dan tim balap asal Spanyol, Stop and GO (SAG) Racing Team.
Pertamina Mandalika SAG Team sudah terjun di Moto2 sejak 2021 dengan susunan pembalap awal adalah Thomas Luethi (Swiss) dan Bo Bendsneyder (Belanda), namun Luethi memutuskan pensiun dari kejuaraan dunia balap grand prix.
Untuk Mandalika MotoGP 2022, tidak ada nama pembalap Indonesia di Mandalika SAG Team.
Direktur Pertamina Mandalika SAG Team Kemalsyah Nasution menjelaskan pada acara konferensi pers Pertamina Mandalika SAG Team yang dihelat di Epiwalk Mall, Jakarta, Kamis (10/3/2022) siang.
Kemalsyah mengutarakan kesedihannya dalam Konferensi Pers di Mandalika GP Hub, Epicentrum Walk Mall, Jakarta, karena tak bisa membawa pembalap muda Indonesia ke ajang internasional.
Kemalsyah Nasution menjelaskan alasan tak ada pebalap Indonesia di tim tersebut.
Kemalsyah mengatakan bahwa, sejatinya Pertamina Mandalika SAG Team telah melakukan usaha untuk mendatangkan pebalap Indonesia seperti Dimas Ekky. Namun, tidak memenuhi target.
Kemalsyah juga menjelaskan bahwa sempat ada pembicaraan untuk mengambil salah satu talenta Indonesia yakni, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) ke Pertamina Mandalika SAG Team.
“Jadi memang ada juga namanya Andi Gilang. Kita sempat diskusi. Kita tahu sendiri yang besar-besar masih terikat sama Honda,” ungkap Kemalsyah.
Seperti diketahui, Pertamina Mandalika SAG Team menurunkan tim di kejuaraan dunia Moto2 dan CEV Moto2 2021, yang sempat diperkuat oleh Dimas Ekky Pratama.
Untuk tahun ini, Kemalsyah terpaksa menggunakan jasa pembalap Eropa dalam memperkuat timnya, dalam kategori Moto2 serta Moto2 European Championship.
Target Mandalika SAG Racing Team Indonesia : Mendapatkan Podium
Kemalsyah menjelaskan bahwa, bila melihat performa Bo Bendsneyder tahun lalu cukup bagus, begitu juga dengan di awal tahun ini, dirinya menargetkan Mandalika Racing Team Indonesia mendapatkan podium.
“Target tahun ini kami harus mendapatkan podium,” jelas Direktur Tim Pertamina Mandalika SAG, Kemalsyah Nasution.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat Indonesia, Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo (Argentina) makin termotivasi untuk mendapatkan hasil terbaik pada seri kedua Moto2 2022 di Mandalika.
Kedua pembalap MRTI ternyata belum pernah melakukan uji coba Sirkuit Mandalika, karena Moto2 tak menggelar tes pramusim di sana sehingga keduanya harus bekerja keras mengenal karakter Sirkuit Mandalika.
Dijelaskan saat konferensi pers, baik Bendsneyder dan Rodrigo telah mempelajari karakter Sirkuit Mandalika melalui tayangan video para pembalap MotoGP yang melakukan tes di sana beberapa pekan lalu.
“Saya telah mempelajarinya melalui YouTube, dari tes MotoGP di Mandalika, itu membantu kami memperhatikan beberapa tikungan di sini,” kata Bendsneyder.
“Saya juga akan melakukan track walk untuk mengetahui katakter trek Mandalika melalui analisa awal dan melihat jalur balapnya” lanjut Bendsneyder.
Lebih lanjut Rodrigo menjelaskan, “Kami tidak sabar melakoni balapan di Sirkuit Mandalika. Sebelumnya sudah ada Superbike, dan tes pramusim MotoGP di sana”.
“Saya mencoba mempelajari karakter Sirkuit Mandalika melalui tayangan video dari dua kegiatan itu. Sambil melihat tayangan yang ada di YouTube” ujar Rodrigo.
Pada putaran pertama Moto2 2022 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, Minggu (6/3/2022) lalu, Bo Bendsneyder finis di P19 sedangkan Gabriel Rodrigo di peringkat ke-20.
Selain memperkenalkan duet pembalap di musim MotoGP 2022, tim Pertamina Mandalika SAG juga mengumumkan direksi baru, diantaranya bergabungnya Charles Bonar Sirait praktisi komunikasi sebagai Direktur Strategic Communication and Business Development.
Mendirikan Akademi Balap MotoGP
Kemalsyah dalam kesempatan konferensi pers dan jumpa fans, menyinggung masalah pembinaan balap motor di Indonesia, yang menurutnya belum mengalami perkembangan signifikan.
Menurut Kemalsyah, setelah perhelatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Sentul pada tahun 1996, pembinaan bagi para pebalap sudah tidak rajin dilakukan.
Hal ini juga meningkatkan keinginan Kemal untuk membangun akademi balap seperti di Eropa agar membuat talenta muda Indonesia siap ketika bersaing di ajang balap internasional.
“Jika kami pelajari akademi balap motor di Eropa, sangat berbeda dengan di Indonesia. Maka dari itu kami harus memulai membangun akademi ke arah yang benar, dan menggunakan motor MiniGP.
“Di Indonesia banyak kejuaraan yang digelar dengan menggunakan motor bebek, tapi dengan spesifikasi motor itu kita tak bisa melanjutkan ke jenjang internasional. Jadi, sekarang pemerintah sudah memberikan dukungan dengan membangun sirkuit bertaraf internasional di Indonesia” terang Kemalsyah.
“Saya berharap tim ini (Pertamina Mandalika SAG Team) dapat memicu generasi muda di Indonesia untuk memiliki angan-angan tinggi menjadi pembalap di level internasional” ucap Kemalsyah.
Sementara pada kesempatan lain, Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI, menyampaikan bahwa seluruh persiapan gelaran Mandalika MotoGP, sudah sepenuhnya siap dan hanya menunggu waktu dalam penyelenggaraannya. “
Terima kasih kepada Pemda NTB dan seluruh stakeholders karena hingga saat ini beberapa aspek telah tercapai sesuai dengan target,” ujar Hadi, dikutip dari cnnindonesia.com. (DED)
Be the first to comment