Haris Pertama Terpilih Kembali Menjadi Ketum DPP KNPI Pada Kongres XVI KNPI Maluku Utara

Media Trans – Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia/ Pemuda XVI, digelar oleh DPP KNPI yang dipimpin Ketua Umum Haris Pertama. Kongres diadakan pada 15-22 Mei 2022, di Kota Sofifi Maluku Utara, mengusung tema “Sinergi Pemuda, Indonesia Bangkit”, dengan tagline “KNPI Untuk Rakyat”.

Kongres KNPI ke-16 dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi Dr. H. Anwar Usman, SH, MH, dibuka oleh KH. Abdul Ghani Kasuba, Lc Gubernur Maluku Utara di Aula Gubernur Provinsi Maluku Utara.

 

Forum sidang Kongres DPP KNPI pun digelar diarea lapangan terbuka. Seluruh peserta kongres berada di Landmark Ternate, dan disaksikan langsung oleh masyarakat penduduk sekitar, demikian dilaporkan republika.co.id.

Haris Pertama Calon Tunggal Ketua Umum

Kongres KNPI XVI di Maluku Utara diwarnai dengan calon tunggal Ketua Umum DPP KNPI, yakni Haris Pertama, selaku petahan Ketum kembali menjadi Calon.

“Saat ini Haris telah didukung oleh seluruh DPD KNPI Provinsi di 34 DPD dan 78 OKP yang berhimpun di DPP KNPI. Sehingga tidak mungkin lagi ada calon lain,” jelas Amin Ngabalin kepada media, Selasa (17 Mei 2022).

Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Pokja Kandidat, Raden Umar. Ia menyatakan hanya ada satu calon yang mendaftarkan diri sejak dibukanya pencalonan ketua umum DPP KNPI, sebagaimana dirilis sindonews.com.

“Kemenangan ini bukan milik pribadi tapi milik kita semua para pemuda indonesia,” ucap Haris Pertama setelah dinyatakan terpilih aklamasi sebagai Ketum DPP KNPI periode 2022-2025, dalam keterangan medianya, Minggu (22 Mei 2022).

Kongres yang digelar sejak hari Minggu (15 Mei 2022), ditutup resmi pada Sabtu (21 Mei 2022).

Ketua DPD KNPI Malut, Imanullah Muhammad bersyukur bahwa dengan keterbatasan kongres berlangsung sukses dan aman. Menurutnya, Kongres KNPI ke-XVI di Malut berbeda, karena banyaknya rangkaian kegiatan positif, demikian dilansir dari indotimur.com.

Rangkaian Kegiatan Kongres XVI KNPI Maluku Utara

Kongres KNPI ke-16 yang dihelat di Maluku Utara, dimeriahkan dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut diantaranya peletakan tanah dan air 34 Provinsi Tugu Pemuda, parade laut, serta pesta rakyat yang menghadirkan artis lokal dan nasional seperti Pasya Ungu, Mitha The Virgin, Sulis dan Putri Pasanea.

Selain itu, selama kongres juga digelar dialog kebangsaan yang dibuka Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menghadirkan narasumber Gubernur Maluku Utara, serta Waaster Kasad Brigjen TNI Mateus Jangkung Widyanto.

Kata Sambutan Ketua MPR RI, Penutupan Kongres KNPI XVI Maluku Utara

Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam sambutan penutupannya secara daring menyampaikan, selamat atas sukses kongres KNPI dan terpilihnya Haris Pertama sebagai Ketum KNPI baru terpilih .

Persoalan amandemen konstitusi yang sedang mendapat perhatian luas saat ini, jelas Bamsoet.

Menurutnya amandemen konstitusi merupakan dinamika ketatanegaraan yang biasa dan bukan barang tabu namun tidak bisa dilakukan secara serampangan dan haruslah sesuai dengan konstitusi.

Bambang juga menyampaikan dorongan amandemen konstitusi tidak bisa hadir dari ruang kosong dan harus jelas dan tidak multitafsir tetapi harus sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.Konstitusi harus yang hidup, bekerja dan mampu menjawab tantangan jaman dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat serta konstitusi tidak bisa anti perubahan zaman.

Bambang juga menyampaikan bahwa Implementasi konstitusi telah mengalami perkembangan seiring perkembangan kehidupan bernegara dan berbangsa.

Diakhir sambutanya, Bambang Soesatyo mengharapkan KNPI senantiasa hadir untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dengan terpilihnya kembali Haris Pertama sebagai Ketum DPP KNPI, kembali kontroversi kepengurusan DPP KNPI kembali terjadi, bila sebelumnya DPP KNPI diwarnai dengan sejumlah versi kepengurusan, namun kini, kontroversi menyisakan 2 versi, setelah sebelumya terpilih Ketum DPP KNPI versi Hotel Sultan Jakarta, yakni Ryano Panjaitan. (DED)