Makna Logo Sidang Raya XVIII PGI 2024 di Toraja

Media Trans Logo Sidang Raya XVIII PGI 2024 telah diluncurkan dalam acara Kick Off 500 Hari Menuju Sidang Raya XVIII PGI, yang berlangsung di Kantor BPS Sinode Gereja Toraja, pada Sabtu (17/6/2023).

Berikut penjelasan dari makna logo SR XVIII PGI 2024 Toraja, sebagaimana rilis pada situs PGI.

Logo Sidang Raya XVIII PGI 2024 di Toraja

Makna PERAHU

Perahu dibuat berbentuk rumah Toraja berlayar membawa muatan iman, persekutuan dan pengharapan, dengan tiang berbentuk salib sebagai simbol oikumene, yang menjadi simbol Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Bentuk perahu yang menyerupai bagian atap rumah Toraja, sesuai juga dengan penuturan asal-usul orang Toraja yang datang dengan menggunakan perahu, dan karena dalam perkembangannya kemudian dihiasi dengan ukuran, lalu dinamai Lembang Sura’ (perahu berukir). Rumah yang disebut Tongkonan cocok juga digunakan sebagai simbol oikumene, ketika maknanya diperluas menjadi persekutuan keluarga Allah, yakni keluarga yang terbentuk melalui kelahiran kembali (secara rohani) yang dinyatakan melalui baptisan.

Makna MERPATI

Burung Merpati bermakna sebagai simbol Roh Kudus, baik yang menunjuk pada Roh yang melayang-layang di atas permukaan air ketika Allah mencipta, tanda kehadiran Roh pada peristiwa pembaptisan Yesus, maupun sebagai Roh yang menyertai perjalanan hidup dan pelayanan orang percaya.

Makna SALIB

Salib berwarna merah bermakna pengorbanan Kristus yang menebus dosa, terus mengingatkan umat percaya pada pengakuannya bahwa keselamatan adalah anugerah, dan bahwa perjalanan hidupnya adalah perjalanan memikul salib, memberitakan keselamatan di dalam Kristus.

Salib berbentuk tidak simetris dan tidak kaku, menggambarkan adanya dinamika dalam mengarungi samudra hidup yang di sana selalu ada gelombang, bahkan badai.

Warna Merah pada garis yang membentuk lembang sura’ (perahu berukir) merupakan warna api dan darah, yang mengungkapkan makna keperwiraan, keberanian, kesetiaan dan kepahlawanan.

Makna GELOMBANG 3 Warna

Gelombang dengan tiga warna menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat majemuk, dalam sepanjang sejarah perjalanan gerakan oikumene di tengah dunia yang terus bergerak dan berubah.

Keragaman warna memperlihatkan konfigurasi indah, yang dapat terpancar kehidupan masyarakat majemuk, ketika diterima sebagai pemberian dan dikelola dalam semangat perdamaian dan cinta kasih.

Warna hijau melambangkan penyembuhan, ketenangan dan pertumbuhan iman,  merupakan warna pengharapan.

Hijau memberitakan kemurahan hati, keselamatan dari Allah yang menyembuhkan dan memperbaharui.

Warna Kuning bermakna kemuliaan dan keabadian. Dalam konteks Toraja, warna kuning juga mengungkapkan sukacita besar dan pengungkapan rasa syukur.

Warna biru menunjuk pada warna langit dan laut, keduanya melingkupi bumi, mengungkapkan keberadaan semesta dan seisinya adalah ciptaan Tuhan yang terus dipeliharanya.

Makna UKIRAN

Ukiran Sekong Kandaure pada gambar lembang sura’ mengungkapkan makna pengharapan, kiranya di masa depan keturunan dari Tongkonan, akan melakukan tari-tarian sebagai salah satu bentuk pengungkapan sukacita dan rasa syukur dalam suatu pesta besar.

Penggunaannya secara kristiani dapat dimaknai sebagai pengungkapan simbolik, dari pengharapan akan datangnya langit baru dan bumi baru (zaman pemenuhan/penyempurnaan).

Makna BURUNG dengan Daun

Burung dengan daun di paruhnya mengingatkan pada kisah burung  merpati yang membawa daun zaitun ke bahtera Nuh, sebagai tanda dimulainya kehidupan baru setelah Tuhan membersikan bumi melalui air bah.

Dalam konteks ini, burung merpati dengan daun di paruhnya mengingatkan kita pada harapan, akan terjadinya pemulihan, terutama setelah pandemik Covid-19.

Twibbon SR XVIII PGI 2024

Dukung SR XVIII PGI, Pasang Twibbon

Mari ikut mendukung dan mendoakan 500 Hari Menuju Sidang Raya XVIII PGI, salah satu dukungan yang dapat dilakukan, dengan meramaikan penggunaan twibbon SR XVIII PGI, dengan petunjuk berikut, sebagaimana rilis pada akun resmi instagram PGI.

1. Klik link ini : twibbon SR XVIII PGI

2. Pilih salah satu twibbon.

3. Klik ‘choose a photo’, lalu pilih foto dirimu untuk masuk ke dalam twibbon.

4. Geser dan atur foto sampai posisinya pas.

5. Klik ‘next’ lalu ‘download’

6. Twibbon sudah siap digunakan. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*