Ketua Umum KADIN Daerah Khusus Jakarta Diana Dewi : Prihatin Judi Online Merambah Anak-anak Remaja, Masyarakat Turut Memberantas Judi

Media Trans – Perkembangan kasus judi online serta penanganannya, makin menarik perhatian publik, setelah mencuat inisial nama tokoh dibalik bisnis judi online, yang oleh Ketua BP2MI Benny Rhamdani disebut berinisial depannya ‘T’, dan menjadi trending pemberitaan dengan kata kunci Mister T, ataupun Mr T.

Tambah lagi kejutan dari penjelasan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, saat bertemu dengan KPAI, mengungkapkan ratusan ribu anak Indonesia dari berbagai kelompok umur, yakni dari usia 11-19 tahun, tepatnya 197 ribu anak, terlihat kasus judi online dimaksud, bahkan ditandaskan Ivan bahwa putaran uang judi anak-anak tersebut senilai 239 miliar rupiah.

Tak pelak keprihatinan dan kegeraman atas kasus judi online, makin menggeliatkan publik untuk turut mengambil bagian dalam memberantasnya, mendukung Gerakan Nasional Pemberantasan Judi Online.

Ketua Umum KADIN Daerah Khusus Jakarta Diana Dewi kepada mediatransformasi.com, menyuarakan keprihatinannya terhadap kasus judi online.

“Saya sangat prihatin sekali mengetahui judi online sudah merambah sampai ke anak-anak remaja. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan ribu anak dengan nilai transaksi mencapai ratusan milyar” ujar Diana.

Lebih lanjut Diana, yang juga CEO Suri Nusantara Jaya grup mengemukakan “Perang melawan judi online dan segala bentuk perjudian harus terus digelorakan. Sebab, bahaya judi itu hampir sama, bahkan lebih dari narkoba. Karena judi itu terkait dengan mental seseorang dan berat untuk membenahinya” jelas Diana yang belum lama ini telah menyatakan, akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KADIN Daerah Khusus Jakarta.

“Pemerintah bersama rakyat harus terus memerangi perjudian. Perang melawan judi harus jadi perang semesta dari semua pihak. Mulai dari keluarga, tokoh agama, sekolah, bahkan pebisnis dan pemerintah harus menggelorakan hal tersebut. Jangan sampai merusak generasi muda” tegas perempuan yang tercatat sebagai Komisaris Independen BUMN PT Angkasa Pura Supports.

“Sudah menjadi rahasia umum, akibat judi online, seseorang tersangkut pinjaman online, rumah tangga jadi berantakan, tingkat perceraian naik drastis. Tentu anak-anak juga yang akan jadi korban. Jadi, bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun perlu terus diedukasi akan bahaya judi” tukas Diana.

Diana menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap segala bentuk judi.

“Pemerintah juga harus melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap segala bentuk judi. Penutupan situs-situs judi online tidak boleh berhenti dilakukan. Karena saya lihat, judi online ditutup satu tumbuh seribu. Tapi pemerintah tidak boleh kalah dengan judi online” ujar Diana.

Masyarakat juga harus ikut serta memberantas perjudian, menurut Diana

“Di sisi lain, masyarakat harus ikut serta memberantas perjudian di wilayahnya. Jangan diberi ruang. Aparat keamanan juga harus tegas memberantas, bukan malah kongkalikong dengan pengusaha judi. Pastinya, pemberantasan judi online harus secara massif dan sistematis dilakukan. Jangan diberi celah untuk tumbuh subur di negeri kita agar generasi bangsa tidak rusak” pungkas Diana. (DED)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*