Forsa IKN Mengajak Peran Aktif Semua Elemen untuk Suksesnya IKN

Media Trans Forum Bersama untuk Ibukota Nusantara (FORSAIKN) bertemu dan menggelar konfrensi pers di Jakarta Selatan pada Kamis (15/8/2024) petang.

Sekjen Forsa IKN, Martin Laba Uung menilai bahwa pembangunan IKN sudah menunjukkan perkembangan luar biasa posisif dan sebagai simbol kemandirian dari bangsa yang berdaulat. Untuk itu Forsa IKN siap mengawal dan bekerja bersama meyakini publik, warga negara Indonesia bahwa keberhasilan pembangunan IKN sangat bergantung pada peran aktif dari semua elemen masyarakat. Demikian disampaikan oleh Martin

Martin juga menjelaskan bahwa keberhasilan IKN tidak terlepas dari dulungan individu, lembaga, institusi, pemerintah, dan sektor swasta sangat diharapkan untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan kelas dunia, dan motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Organisasi ini hadir sebagai wadah yang menyatukan berbagai elemen masyarakat, profesional, dan individu untuk bersama-sama mengambil bagian dalam sejarah besar ini. FORSAIKN percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang tidak hanya modern dan berkelanjutan, tetapi juga berkelas dunia dan sarat dengan identitas budaya Indonesia.

Tarida Sastroamidjojo (Humas Forsa IKN) juga berpendapat bahwa pembangunan dan lokasi Ibukota Nusantara yang ada saat ini merupakan pilihan tepat. “Masyarakat Penajem Passer Utara (PPU) paling siap menerima dan beradaptasi terhadap lingkungan masyarakat yang berbeda. Masyarakat PPU sangat bersahabat. Selain itu, keberadaan IKN sangat bermanfaat untuk pemerataan pembangunan dan keadilan bagi sesama warga negar Indonesia serta dapat meminimalisir kesenjangan komunikasi antar daerah”.

Selain itu, Lukman Hakim, SE, MM, MMSI, CSA, CRP (Direktur Ekonomi dan Bisnis FORSAIKN) melihat bahwa IKN ini merupakan suatu transformasi luar biasa dari Presiden Jokowi, dimana dalam memutuskannya butuh keberanian dengan tujuan pemerataan dan keadilan pembangunan guna mencapai indonesia emas 2045, tidak hanya jawa sentris saja. Untuk itu, Lukman Hakim mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk elemen media mempromosikan progress pembangunan IKN yang bisa menjangkau investor lokal maupun dunia. PR positif ini, tidak saja untuk memastikan pemerataan pembangunan, tetapi juga akan mampu mengundang para investor berinvestasi di IKN.

Pendapat lain datang dari Faridah, SH, Jurubicara Forsa IKN. Faridah menjelaskan bahwa pemerintah tela berhasil melakukan peletakan dasar nilai-nilai keIndonesiaan dan kemandirian termasuk pemahaman tentang pentingnya kota yang menjalankan prinsip-prinsip green (hijau), smart (pintar), inclusive (inklusif), resilient (tangguh), dan sustainable (berkelanjutan), dimana pemikiran pemerintah mengenai pembangunan IKN tersebut sangat terkait dengan generasi millenial dan generasi Z. Cara pandang gen M dan Z berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, dan merekalah yang paling merasakan kedepannya. Kita yang saat ini berkumpul, hanya mendorong saja, termasuk memberikan masukan apa saja yang diperlukan untuk pembangunan IKN dan dapat saling bersinergi.

Terakhir, Sekjen Forsa IKN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan bergabung dalam Forsa IKN, yang memag selalu terbuka ruang untuk bergabung di forum tersebut. (JM)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*